Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 37
Ar-Rum Ayat ke-37 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ( الرّوم : ٣٧)
- awalam
- أَوَلَمْ
- Do not
- ataukah tidak
- yaraw
- يَرَوْا۟
- they see
- mereka memperhatikan
- anna
- أَنَّ
- that
- bahwasanya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- yabsuṭu
- يَبْسُطُ
- extends
- melapangkan
- l-riz'qa
- ٱلرِّزْقَ
- the provision
- rizki
- liman
- لِمَن
- for whom
- bagi siapa
- yashāu
- يَشَآءُ
- He wills
- Dia kehendaki
- wayaqdiru
- وَيَقْدِرُۚ
- and straitens (it)
- dan Dia menyempitkan
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- fī
- فِى
- in
- pada
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- that
- yang demikian itu
- laāyātin
- لَءَايَٰتٍ
- surely (are) Signs
- benar-benar tanda-tanda
- liqawmin
- لِّقَوْمٍ
- for a people
- bagi kaum
- yu'minūna
- يُؤْمِنُونَ
- who believe
- yang beriman
Transliterasi Latin:
A wa lam yarau annallāha yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u wa yaqdir, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yu`minụn(QS. 30:37)
English Sahih:
Do they not see that Allah extends provision for whom He wills and restricts [it]? Indeed in that are signs for a people who believe. (QS. [30]Ar-Rum verse 37)
Arti / Terjemahan:
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. (QS. Ar-Rum ayat 37)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah memperingatkan mereka atas keputusasaan itu. Dan tidakkah mereka melihat dengan mata kepala beberapa fenomena yang terjadi, tidak terkecuali pada diri mereka sendiri, bahwa Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki, bukan semata hasil usaha mereka, dan Dia pula yang membatasi rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki, meski ia telah berusaha keras untuk meraih rezeki sebanyak-banyaknya? Sungguh, pada yang demikian itu, yakni lapang dan sempitnya rezeki, benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang beriman yang meyakini keesaan dan kekuasaan-Nya yang sempurna sehingga mereka menyerahkan segala urusan kepada-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Perilaku cepat lupa diri ketika memperoleh kesenangan dan putus asa ketika memperoleh kesusahan itu terjadi karena mereka menjauh dari Allah. Akibatnya mereka tidak menyadari bahwa yang mengatur rezeki manusia adalah Allah. Allah-lah yang melapangkan rezeki seseorang dan menahan rezeki yang lain sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Perbedaan rezeki itu terjadi karena perbedaan kemampuan, dan perbedaan kemampuan mengakibatkan perbedaan posisi manusia dalam kehidupan. Karena perbedaan posisi itulah, maka seluruh lapangan pekerjaan dapat diisi manusia sesuai dengan kemampuannya itu. Allah berfirman:
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (az-Zukhruf/43:32)
Kenyataan itu bagi yang beriman memberikan pelajaran bahwa Allah ada dan Mahakuasa serta Mahabijaksana. Baik kelapangan maupun keterbatasan rezeki keduanya adalah ujian dari Allah, mampukah yang diberi-Nya rezeki menggunakannya sesuai dengan yang dikehendaki Allah, dan mampukah yang rezekinya terbatas menyadari keterbatasannya.
Di samping itu, nikmat Allah tidak hanya bersifat materi, tetapi juga non-materi, seperti kesehatan, ketenangan hidup, nama baik, dan sebagainya. Sering terjadi bahwa Allah mencurahkan nikmat yang bersifat materi kepada seseorang, tetapi membatasi nikmat non-materi. Sebaliknya sering Allah membatasi nikmat yang bersifat materi kepada seseorang, tetapi mencurahkan nikmat non-materi-Nya. Itu menunjukkan bahwa Allah Mahakuasa dan Mahabijaksana, sehingga manusia seharusnya mengimani-Nya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan apakah mereka tidak memperhatikan) tidak mengetahui (bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki) meluaskannya (bagi siapa yang dikehendaki-Nya) sebagai ujian (dan Dia pula yang membatasinya) yang menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya sebagai cobaan buatnya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang percaya) pada tanda-tanda kekuasaan Allah itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). (Ar Ruum:37)
Artinya, Dialah yang mengatur dan yang melakukan itu dengan kebijaksanaan dan keadilan-Nya, Dia melapangkan rezeki suatu kaum dan menyempitkan rezeki yang lainnya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. (Ar Ruum:37)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Apakah mereka tidak mengetahui hal-hal yang dapat mengantarkan kepada keimanan dan tidak pula mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan orang yang dikehendaki-Nya, sesuai dengan kebijakan-Nya? Sesungguhnya di dalam hal itu terdapat tanda-tanda yang jelas bagi kaum yang mempercayai kebenaran.