Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 26

Ar-Rum Ayat ke-26 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلٌّ لَّهٗ قَانِتُوْنَ ( الرّوم : ٢٦)

walahu
وَلَهُۥ
And to Him (belongs)
dan kepunyaan-Nya
man
مَن
whoever
siapa
فِى
(is) in
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
the heavens
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۖ
and the earth
dan di bumi
kullun
كُلٌّ
All
semua
lahu
لَّهُۥ
to Him
kepada-Nya
qānitūna
قَٰنِتُونَ
(are) obedient
patuh/tunduk

Transliterasi Latin:

Wa lahụ man fis-samāwāti wal-arḍ, kullul lahụ qānitụn (QS. 30:26)

English Sahih:

And to Him belongs whoever is in the heavens and earth. All are to Him devoutly obedient. (QS. [30]Ar-Rum verse 26)

Arti / Terjemahan:

Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. (QS. Ar-Rum ayat 26)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mahasuci dan terpujilah Allah karena hanya milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk, patuh dan siap sedia melaksanakan perintah-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini merupakan kesimpulan dari ayat-ayat tersebut di atas. Dalam arti bahwa demikianlah kekuasaan dan kebesaran Tuhan. Apa saja yang berada di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya dan tunduk kepada-Nya. Namun demikian, kebanyakan manusia tidak tunduk dan tidak menyembah-Nya. Maka ketetapan yang ada di dalam ayat ini berarti tunduknya tiap-tiap sesuatu yang ada di langit dan bumi kepada iradat dan kehendak Allah. Kehendak-Nya yang mengendalikan semuanya itu sesuai dengan sunah yang telah ditentukan-Nya. Dalam hal ini, semuanya tunduk kepada sunah itu, walaupun manusia dalam perbuatan dan kerjanya ada yang durhaka dan ingkar. Sesungguhnya yang durhaka itu adalah akal dan hati mereka. Adapun yang berkenaan dengan jasad, mereka tunduk dan diatur menurut hukum-hukum alam yang disebut sunatullah. Allah berfirman:
Padahal apa yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan? (ali 'Imran/3: 83)

Selanjutnya ayat-ayat mengenai bukti kebesaran Tuhan tersebut di atas diakhiri dengan peringatan tentang hari kebangkitan, karena hal itu dilupakan manusia.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi) sebagai miliknya, makhluk dan hamba-hamba-Nya. (Semuanya hanya kepada-Nya tunduk) yakni taat.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. (Ar Ruum:26)

Yaitu milik-Nya dan hamba-hamba-Nya.

Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. (Ar Ruum:26)

Yakni tunduk dan patuh, baik dengan taat maupun terpaksa.

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Darij, dari Abul Haisam, dari Abu Sa'id secara marfu' disebutkan: Setiap lafaz qunut yang terdapat di dalam Al-Qur’an artinya tunduk (taat).

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hanya milik Allah semata penciptaan, kepemilikan dan kepatuhan seluruh penghuni bumi dan langit. Mereka semuanya tunduk kepada Allah.