Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 22

Ar-Rum Ayat ke-22 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِيْنَ ( الرّوم : ٢٢)

wamin
وَمِنْ
And among
dan diantara
āyātihi
ءَايَٰتِهِۦ
His Signs
ayat-ayat-Nya
khalqu
خَلْقُ
(is the) creation
ciptaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
(of) the heavens
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
and the earth
dan bumi
wa-ikh'tilāfu
وَٱخْتِلَٰفُ
and the diversity
dan perbedaan
alsinatikum
أَلْسِنَتِكُمْ
(of) your languages
bahasamu
wa-alwānikum
وَأَلْوَٰنِكُمْۚ
and your colors
dan warnamu
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
فِى
in
pada
dhālika
ذَٰلِكَ
that
yang demikian
laāyātin
لَءَايَٰتٍ
surely (are) Signs
benar-benar tanda-tanda
lil'ʿālimīna
لِّلْعَٰلِمِينَ
for those of knowledge
bagi orang-orang yang mengetahui

Transliterasi Latin:

Wa min āyātihī khalqus-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfu alsinatikum wa alwānikum, inna fī żālika la`āyātil lil-'ālimīn (QS. 30:22)

English Sahih:

And of His signs is the creation of the heavens and the earth and the diversity of your languages and your colors. Indeed in that are signs for those of knowledge. (QS. [30]Ar-Rum verse 22)

Arti / Terjemahan:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. Ar-Rum ayat 22)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah penciptaan langit tanpa penyangga dan bumi yang terhampar, demikian pula perbedaan bahasamu yang diucapkan dengan mulut yang terdiri atas unsur yang sama: bibir, gigi, dan lidah; dan perbedaan warna kulitmu meski kamu berasal dari sumber yang satu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda eksistensi dan keesaan-Nya bagi orang-orang yang mengetahui atau berilmu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah yang lain, yaitu penciptaan langit dan bumi sebagai peristiwa yang luar biasa besarnya, sangat teliti, dan cermat. Orang yang mengetahui rahasia kejadian itu sangat sedikit sekali jumlahnya. Hanya sedikit sekali yang mengetahui bahwa di langit ada galaksi-galaksi*) yang tidak terbilang jumlahnya. Tiap-tiap galaksi itu mempunyai bintang, planet, satelit, dan benda angkasa lainnya yang berjuta-juta jumlahnya. Bumi yang didiami manusia ini tidak ubahnya seperti atom yang sangat kecil yang hampir saja tidak mempunyai berat dan bayangan, jika dibandingkan dengan semua galaksi tersebut.
Sesungguhnya galaksi-galaksi itu banyak jumlahnya di angkasa luas, dan masing-masing galaksi itu merupakan sistem peredaran yang paling teratur, mereka tidak pernah berantakan akibat bertubrukan antara yang satu dengan yang lain, atau antara planet-planet yang ada pada masing-masing galaksi itu. Semuanya itu berjalan menurut aturan yang telah ditentukan.
Itu adalah dari segi jumlah dan sistemnya. Adapun rahasia-rahasia benda-benda alam besar itu, sifat-sifatnya, apa yang tersembunyi dan yang tampak padanya, hukum-hukum alam yang menjaga, mengatur, dan menjalankannya, hal itu amat banyak macam dan ragamnya dibanding dengan apa yang telah diketahui manusia. Apa yang telah diketahui manusia itu hanya sebagian kecil saja, walaupun para ahli telah menyelidiki keadaan alam semesta bertahun-tahun lamanya. Mereka mengetahui bahwa semua itu telah berlangsung berjuta-juta tahun lamanya sesuai dengan hukum alam dan berjalan dengan amat teratur.
Setelah menyebutkan kebesaran Allah melalui penciptaan langit dan bumi, ayat di atas menyatakan adanya keanekaragaman bahasa dan warna kulit. Di sini Allah menyatakan bahwa Dia secara haq menjadikan manusia terdiri atas banyak ras yang kedudukannya sama di mata-Nya.
Berbicara mengenai ras, Allah menjelaskannya melalui lidah atau lisan. Dalam hal ini, kata lidah mempunyai dua arti. Pertama, lidah yang secara fisik berada pada rongga mulut dan sangat berperan dalam mengeluarkan bunyi. Bunyi inilah yang menjadi dasar munculnya bahasa untuk keperluan berkomunikasi. Kedua, lidah adalah bahasa itu sendiri.
Menurut para saintis, lidah adalah organ yang terletak pada rongga mulut. Organ ini merupakan struktur berotot yang terdiri atas tujuh belas otot yang memiliki beberapa fungsi. Lidah di antaranya berfungsi untuk turut membantu mengatur bunyi untuk berkomunikasi atau berbicara. Fungsi lainnya adalah untuk membantu menelan makanan dan alat pengecap. Diperkirakan terdapat sekitar 10.000 titik pengecap di lidah. Titik-titik ini sangat aktif untuk selalu memperbaharui diri. Lidah dapat merasakan berbagai rasa. Lidah, dalam bidang agama, hampir selalu dikaitkan dengan hati, dan digunakan untuk mengukur baik-buruknya perilaku seseorang.
Berbicara adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks. Ia dimulai dengan perasaan yang mendorong untuk mengucapkan satu maksud. Selanjutnya bergeraklah bibir, lidah, rahang, serta alat bantu ucap lainnya, yang setelah mengalami proses yang rumit, bunyi yang dikeluarkannya dipahami oleh mitra bicaranya. Pada tahap selanjutnya, akan tercipta suatu bahasa. Bahasa diduga sudah digunakan manusia sekitar 45.000 tahun sebelum Masehi. Jumlah bahasa di dunia dipercaya berkisar di sekitar angka 6.000.
Rahasia kejadian langit dan bumi, perbedaan bahasa dan warna kulit, serta sifat-sifat kejiwaan manusia itu tidak akan diketahui, kecuali oleh orang-orang yang mempunyai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, ayat ini ditutup dengan "sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui (berilmu pengetahuan)."

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasa kalian) maksudnya dengan bahasa yang berlainan, ada yang berbahasa Arab dan ada yang berbahasa Ajam serta berbagai bahasa lainnya (dan berlain-lainan pula warna kulit kalian) di antara kalian ada yang berkulit putih, ada yang hitam dan lain sebagainya, padahal kalian berasal dari seorang lelaki dan seorang perempuan, yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang yang mengetahui) yaitu bagi orang-orang yang berakal dan berilmu. Dapat dibaca lil'aalamiina dan lil'aalimiina.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya. (Ar Ruum:22)

yang menunjukkan akan kekuasaan-Nya Yang Mahabesar, ialah Dia:

menciptakan langit dan bumi. (Ar Ruum:22)

Dia menciptakan langit yang tinggi, luas, tembus pandang, tampak berkilauan bintang-bintangnya, baik yang beredar maupun yang tetap. Dan Dia menciptakan bumi yang datar lagi padat berikut gunung-gunungnya, lembah-lembahnya, lautannya, padang pasirnya, hewan-hewannya, dan pepohonannya.

Firman Allah Swt.:

dan berlain-lainan bahasamu. (Ar Ruum:22)

Yakni berbeda-beda bahasa, ada yang berbahasa Arab, ada yang berbahasa Tartar, ada yang berbahasa Kurdi, ada yang berbahasa Indian, ada yang berbahasa Afrika, ada yang berbahasa Etiopia, ada yang berbahasa Inggris. Mereka —selain yang pertama— adalah orang-orang yang berbahasa 'ajam (non-Arab). Mereka terdiri dari berbagai bangsa, antara lain Sicilia, Armen, Kurdi, Tartar, dan lain sebagainya. Jumlah bahasa Bani Adam banyak sekali, begitu pula perbedaan warna kulitnya, masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri.

Semua penduduk bumi sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat, masing-masing mempunyai sepasang mata, sepasang alis, hidung, kelopak mata, mulut, pipi, dan seseorang dari mereka tidak serupa dengan yang lain. Tetapi masing-masing pasti mempunyai sesuatu ciri yang membedakan yang seorang dari yang lainnya, baik itu dalam hal rupa, bentuk, ataupun bahasa. Perbedaan itu ada yang jelas dan ada yang samar, yang hanya diketahui setelah dilihat dengan teliti.

Setiap wajah mereka mempunyai ciri khas dan rupa yang berbeda dengan yang lain. Tiada segolongan orang pun yang mempunyai ciri khas yang sama dalam hal ketampanan rupa atau keburukannya, melainkan pasti ada perbedaan di antara masing-masing orang.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan di antara tanda-tanda kesempurnaan kekuasaan dan hikmah-Nya, adalah penciptaan langit dan bumi dengan sistem yang sangat indah ini. Juga, termasuk tanda kekuasaan-Nya, perbedaan bahasa dan dialek kalian, serta perbedaan warna kulit kalian, yaitu hitam, putih atau lainnya. Sesungguhnya di dalam hal itu terdapat tanda-tanda yang dapat diambil manfaatnya oleh orang-orang yang memiliki ilmu dan kepahaman.