Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 12

Ar-Rum Ayat ke-12 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُبْلِسُ الْمُجْرِمُوْنَ ( الرّوم : ١٢)

wayawma
وَيَوْمَ
And (the) Day
dan pada hari
taqūmu
تَقُومُ
will (be) established
berdiri/terjadi
l-sāʿatu
ٱلسَّاعَةُ
the Hour
kiamat
yub'lisu
يُبْلِسُ
will (be in) despair
berputus asa
l-muj'rimūna
ٱلْمُجْرِمُونَ
the criminals
orang-orang yang berdosa

Transliterasi Latin:

Wa yauma taqụmus-sā'atu yublisul-mujrimụn (QS. 30:12)

English Sahih:

And the Day the Hour appears the criminals will be in despair. (QS. [30]Ar-Rum verse 12)

Arti / Terjemahan:

Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa. (QS. Ar-Rum ayat 12)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan pada hari ketika terjadi Kiamat, di mana tiap orang akan dipisah sesuai amal masing-masing, orang-orang yang berdosa, yakni kaum musyrik, hanya terdiam membisu dan tidak mampu beralasan lagi. Mereka berputus asa karena tidak bisa menyelamatkan diri dari azab Allah. Mereka bahkan berandai-andai jika dahulunya hanya seonggok tanah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kedua ayat ini merupakan ancaman bagi orang-orang musyrik yang mengingkari hari kebangkitan. Mereka tidak mau menerima kebenaran tentang adanya hari kebangkitan seperti tersebut di atas. Dengan demikian, mereka disebut orang-orang berdosa. Walaupun merasa tenteram dengan kehidupan dunia, namun mereka pasti akan mendapatkan balasan di akhirat kelak. Di kala itu, mereka tidak akan mendapatkan alasan apa pun untuk membela nasib sehingga mereka terdiam dan putus asa.
Orang berdosa itu tidak akan mendapat syafaat yang akan melindungi dan menyelamatkan mereka dari azab Allah. Segala sesuatu yang mereka sembah selain Allah telah menyesatkan mereka, sebelum mereka benar-benar yakin bahwa penyembahan kepada berhala-berhala itu akan mendekatkan diri mereka kepada Allah, seperti diterangkan dalam firman-Nya:
Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, "Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah." Katakanlah, "Apakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi?" Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan itu. (Yunus/10: 18)

Orang-orang musyrik itu di akhirat mengingkari berhala-berhala yang mereka sembah di dunia, padahal dengan berhala-berhala itulah mereka mempersekutukan Tuhan semesta alam di dunia.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang zalim terdiam berputus asa) orang-orang musyrik diam karena mereka sudah tidak mempunyai alasan lagi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Dalam firman selanjutnya disebutkan:

Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa. (Ar Ruum:12)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yublisu ialah berputus asa, sedangkan menurut Mujahid artinya dipermalukan, dan menurut riwayat yang lain bersedih hati.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Pada hari ketika kiamat telah datang, orang-orang kafir merasa putus asa untuk membela diri mereka.