Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-'Ankabut Ayat 59

Al-'Ankabut Ayat ke-59 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

الَّذِيْنَ صَبَرُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ ( العنكبوت : ٥٩)

alladhīna
ٱلَّذِينَ
Those who
orang-orang yang
ṣabarū
صَبَرُوا۟
(are) patient
(mereka) bersabar
waʿalā
وَعَلَىٰ
and upon
dan atas/kepada
rabbihim
رَبِّهِمْ
their Lord
Tuhan mereka
yatawakkalūna
يَتَوَكَّلُونَ
put their trust
mereka bertawakkal

Transliterasi Latin:

Allażīna ṣabarụ wa 'alā rabbihim yatawakkalụn (QS. 29:59)

English Sahih:

Who have been patient and upon their Lord rely. (QS. [29]Al-'Ankabut verse 59)

Arti / Terjemahan:

(yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya. (QS. Al-'Ankabut ayat 59)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka itulah orang-orang yang bersabar dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya, mampu mengendalikan nafsu, dan senantiasa bertawakal kepada Tuhannya setelah berikhtiar secara maksimal.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan ganjaran yang akan diperoleh orang-orang yang beriman kepada Allah, karena telah hijrah untuk kepentingan agama-Nya. Mereka melepaskan diri dari orang-orang yang menyekutukan Allah dan berani menanggung segala resiko akibat dari hijrah itu.
Janji Allah itu ialah memberi ganjaran orang-orang yang beriman dan beramal saleh surga yang penuh kenikmatan. Di dalamnya terdapat taman-taman yang indah dengan sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. Mereka kekal di dalam surga itu selama-lamanya.
Mengenai gambaran surga itu, diterangkan oleh hadis Nabi saw, di mana beliau bersabda:
"Sesungguhnya penghuni surga saling melihat penghuni tempat yang tinggi di atas mereka, seperti kamu melihat bintang-bintang gemerlapan yang lewat di ufuk, baik dari timur maupun dari barat, karena perbedaan derajat yang ada pada mereka." Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, itu adalah tempat-tempat para nabi, manusia yang lain tidak akan sampai ke sana." Rasulullah menjawab, "Bisa saja, demi Allah yang jiwaku berada di tangan- Nya, itu adalah tempat-tempat yang beriman kepada Allah dan membenarkan para rasul." (Riwayat Muslim dari Sahl bin Sa'd)

Dalam hadis yang lain Nabi bersabda:
"Sesungguhnya di dalam surga ada tempat-tempat yang tinggi, di belakangnya dapat dilihat tembus dari hadapannya dan hadapannya dapat dilihat tembus dari belakangnya." Lalu seseorang Arab Badui berdiri dan bertanya, "Untuk siapa tempat-tempat itu, ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Tempat-tempat itu untuk orang-orang yang baik perkataannya, memberi makan (orang miskin), selalu berpuasa dan salat karena Allah di malam hari sedang orang lain tidur." (Riwayat at-Tirmidzi dari 'Ali bin Abi thalib)

Demikianlah surga yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, bersabar, dan bertawakal kepada-Nya.
Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah berjanji akan memberikan ganjaran kepada orang-orang yang beriman. Janji Allah itu dikuatkan dengan kalimat sumpah. Hal ini adalah untuk menenteramkan hati kaum Muslimin, agar langkah mereka mantap dalam menempuh jalan yang lurus dan sulit, seperti hijrah dan sebagainya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

Mereka adalah (orang-orang yang bersabar) mengalami perlakuan yang menyakitkan dari pihak kaum musyrikin dan bersabar di dalam hijrah meninggalkan tanah kelahiran mereka demi membela agama (dan mereka bertawakal hanya kepada Rabbnya) karenanya Dia memberi rezeki kepada mereka dari jalan yang tidak mereka duga.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

yaitu orang-orang yang bersabar. (Al-'Ankabut: 59)

Yakni bersabar dalam mempertahankan agamanya, berhijrah kepada Allah serta memisahkan diri dari musuh-musuh Allah, rela berpisah dengan keluarga dan kaum kerabat demi karena Allah dan mengharapkan pahala yang ada di sisi-Nya serta percaya kepada apa yang dijanjikan oleh-Nya.

Ibnu Abu Hatim rahimahullah mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Safwan Al-Mu'azzin, telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Muawiyah ibnu Salam, dari ayahnya, dari Zaid ibnu Salam, dari kakeknya Abu Salam Al-Aswad, telah menceritakan kepadaku Abu Muawiyah Al-Asy'ari, bahwa Abu Malik Al-Asy'ari pernah bercerita kepadanya, Rasulullah Saw. pernah bercerita kepadanya bahwa sesungguhnya di dalam surga terdapat gedung-gedung yang bagian luarnya dapat terlihat dari bagian dalamnya, dan bagian dalamnya dapat terlihat dari bagian luarnya. Gedung-gedung itu disediakan oleh Allah Swt. bagi orang yang suka memberi makan kaum fakir miskin, mengerjakan salat dan puasa serta berdiri di malam hari mengerjakan salat sunat, sedangkan manusia saat itu sedang lelap dalam tidurnya.

Firman Allah SWT:

dan bertawakal kepada Tuhannya. (Al-’Ankabut: 59)

dalam semua keadaan, yakni dalam urusan agama dan urusan duniawi.

Selanjutnya Allah Swt. memberitahukan kepada mereka bahwa rezeki itu tidak khusus hanya diberikan kepada suatu negeri, bahkan rezeki Allah Swt. menyeluruh buat semua makhluk-Nya di mana pun mereka berada. Rezeki kaum Muhajirin di tempat hijrah mereka jauh lebih banyak, lebih luas, dan lebih baik ketimbang di Mekah tempat mereka berasal. Karena sesungguhnya tidak lama kemudian mereka menjadi para penguasa negeri di berbagai kawasan dan kota-kota besar.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan orang-orang yang percaya kepada Allah, kitab-kitab suci-Nya dan rasul-rasul-Nya, lalu melakukan amal saleh, sungguh akan Kami tempatkan dalam kamar di surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya. Kenikmatan surga itu tidak akan terputus dari mereka. Alangkah bagusnya balasan tersebut sebagai ganjaran bagi orang-orang yang melakukan amal saleh dan bersabar atas segala yang menimpa mereka seperti berpisah dengan kampung halaman, sanak keluarga dan harta benda serta bertawakal kepada Allah dalam segala urusan.