Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-'Ankabut Ayat 44

Al-'Ankabut Ayat ke-44 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

خَلَقَ اللّٰهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّلْمُؤْمِنِيْنَ ࣖ ۔ ( العنكبوت : ٤٤)

khalaqa
خَلَقَ
Allah created
menciptakan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah created
Allah
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
the heavens
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَ
and the earth
dan bumi
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّۚ
in truth
dengan baik
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
فِى
in
pada
dhālika
ذَٰلِكَ
that
yang demikian
laāyatan
لَءَايَةً
(is) surely a Sign
benar-benar tanda-tanda
lil'mu'minīna
لِّلْمُؤْمِنِينَ
for the believers
bagi orang-orang yang beriman

Transliterasi Latin:

Khalaqallāhus-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqq, inna fī żālika la`āyatal lil-mu`minīn (QS. 29:44)

English Sahih:

Allah created the heavens and the earth in truth. Indeed in that is a sign for the believers. (QS. [29]Al-'Ankabut verse 44)

Arti / Terjemahan:

Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin. (QS. Al-'Ankabut ayat 44)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Tidak ada yang dapat mengalahkan kehendak Allah, dan tidak ada dapat menjadi pelindung, kecuali Dia Yang memiliki kekuatan dan  sifat-sifat terpuji. Allah menciptakan tujuh langit yang berlapis-lapis dan bumi yang terhampar dengan haq; bukan dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah untuk kebaikan dan kemaslahatan makhluk-Nya. Sungguh, pada penciptaan dan pemeliharaan Allah yang demikian itu pasti terdapat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman yang salah satu ciri mereka adalah memliliki ilmu pengetahuan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalil tentang kebesaran dan keagungan Allah itu terlihat pada ciptaan langit dan bumi. Bagi orang yang beriman dan menggunakan akal pikirannya, semua ciptaan Allah itu mengandung hikmah, dan tidak dijadikan percuma begitu saja. Dengan demikian kejadian langit dan bumi, memungkinkan manusia untuk menambah dan memperluas cakrawala pengetahuannya. Di samping itu, pengenalan mereka akan lebih intensif kepada Penciptanya, yakni Allah.
Menurut kajian ilmiah, dalam menciptakan segala sesuatunya, Allah tidak pernah bermain-main. Dia melakukannya dengan "benar", dengan haq (antara lain juga dapat dilihat pada Surah Ibrahim/14: 19). Kata haq mengindikasikan sesuatu yang langgeng, mantap, sehingga tidak akan berubah. Dapat dilihat bahwa kehadiran semua benda yang ada di alam semesta ini mempunyai tujuan. Tidak ada satu benda pun diadakan Tuhan tanpa mempunyai tujuan.
Planet bumi ini dengan langitnya (atmosfer), telah diciptakan Allah dengan haq. Kata haq ini mengandung arti "dengan benar, dengan tepat". Bagaimanakah kebenaran dan ketepatan ciptaan-Nya, dapat dilihat dari uraian berikut.
Atmosfer bumi terutama terdiri atas gas Nitrogen (N2“ sebesar 70%) yang tidak bersifat racun terhadap manusia. Gas ini sangat penting dalam proses pertumbuhan makhluk hidup, terutama tumbuhan. Sedangkan 20% lainnya diisi oleh gas Oksigen (O2) yang memberikan energi untuk proses metabolisme semua makhluk, melalui proses pernafasan (respirasi).
Jarak antara matahari dan bumi adalah sekitar 139 juta km. Jarak ini dianggap tepat karena pada jarak ini sinar matahari dapat berfungsi membantu berlangsungnya proses kehidupan. Apabila jaraknya berubah, apakah menjauh atau mendekat, maka efek sinar yang jatuh di bumi akan sangat fatal bagi makhluk hidup. Suhu bumi pada garis equator juga dianggap sangat moderat, yaitu rata-rata antara 28-350C.
Dalam uraian di atas telah digambarkan bahwa Allah menciptakan bumi bukan dengan main-main. Semuanya begitu tepat untuk mulainya kehidupan di bumi ini. Bagaimana kenyamanan bumi dibandingkan dengan beberapa planet lain yang ada dalam tata surya yang sama dapat kita lihat pada uraian di bawah ini. Dalam perbandingan yang dilakukan, terutama pada jarak antara matahari dan masing-masing planet, tampak akan efek jarak dengan masing-masing planet.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak) dengan benar. (Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang mukmin) orang-orang mukmin disebutkan secara khusus karena hanya mereka sajalah yang dapat mengambil manfaat dari hal tersebut untuk memperkuat keimanannya, berbeda dengan orang-orang kafir.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, menceritakan tentang kekuasaan-Nya yang Maha­besar, bahwa Dia telah menciptakan langit dan bumi dengan hak, yakni bukan untuk main-main atau perbuatan yang sia-sia.

supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. (Taha: 15)

supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga). (An Najm:31)

Adapun firman Allah Swt.:

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mukmin. (Al-'Ankabut: 44)

Yakni bukti yang jelas yang menunjukkan bahwa Allah-lah semata Yang Menciptakan dan Yang Mengatur serta Yang menjadi Tuhan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan di samping kisah-kisah, perumpamaan-perumpamaan dan bukti-bukti ini, terdapat bukti lain yang lebih jelas, yaitu penciptaan langit dan bumi dengan kekuasaan dan kebijaksanaan serta aturan yang sempurna untuk kepentingan manusia. Di dalam ini semua terdapat bukti-bukti yang benar bagi orang-orang yang meyakini kebenaran.