Al-Qur'an Surat Al-'Ankabut Ayat 37
Al-'Ankabut Ayat ke-37 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دَارِهِمْ جٰثِمِيْنَ ۙ ( العنكبوت : ٣٧)
- fakadhabūhu
- فَكَذَّبُوهُ
- But they denied him
- maka mereka mendustakannya
- fa-akhadhathumu
- فَأَخَذَتْهُمُ
- so seized them
- lalu menimpa mereka
- l-rajfatu
- ٱلرَّجْفَةُ
- the earthquake
- goncangan/gempa
- fa-aṣbaḥū
- فَأَصْبَحُوا۟
- and they became
- maka jadilah mereka
- fī
- فِى
- in
- dalam
- dārihim
- دَارِهِمْ
- their home
- rumah-rumah mereka
- jāthimīna
- جَٰثِمِينَ
- fallen prone
- mayat-mayat bergelimpangan
Transliterasi Latin:
Fa każżabụhu fa akhażat-humur-rajfatu fa aṣbaḥụ fī dārihim jāṡimīn(QS. 29:37)
English Sahih:
But they denied him, so the earthquake seized them, and they became within their home [corpses] fallen prone. (QS. [29]Al-'Ankabut verse 37)
Arti / Terjemahan:
Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka. (QS. Al-'Ankabut ayat 37)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Tanpa berpikir panjang mereka mendutakannya, menolak ajakan Nabi Syuaib dan terus berbuat kerusakan, antara lain melakukankejahatan ekonomi dengan mengurangi takaran dan timbangan. Maka sebagai akibat kedurhakaan itu mereka ditempa gempa yang dahsyat dan menghancurkan, lalu jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Akan tetapi, sebagaimana halnya kaum Nabi Lut, umat Nabi Syuaib pun durhaka dan tidak mau menerima nasihat Nabi Syuaib. Mereka malah mendustakannya. Oleh karena itu, berlakulah sunah Allah. Ketika mereka dengan terang-terangan mengingkari Syuaib setelah diberi peringatan berulang-ulang, maka tibalah waktunya Allah mengazab mereka. Bumi tempat kediaman mereka diguncang oleh gempa yang menggetarkan dan menghancurkan tanah kediaman mereka. Mereka mati jungkir balik dan ditelan bumi, tanpa bergerak lagi. Cerita lebih lengkap tentang Nabi Syuaib telah disebutkan pula oleh Tuhan dalam ayat-ayat lain, yaitu pada Surah Al-A'raf/7: 88-93, Hud/11: 87-94, dan asy-Syu'ara'/26: 176-190.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat) gempa yang sangat kuat goncangannya (dan jadilah mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di rumah-rumah mereka) yakni mereka mati dalam keadaan terduduk di atas lutut mereka di tempat tinggal masing-masing.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka. (Al-'Ankabut: 37)
Qatadah mengatakan bahwa makna jasimin ialah menjadi mayat. Menurut pendapat yang lain, sebagian dari mereka ditimpakan kepada sebagian yang lain, yakni bertumpang tindih.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Lalu mereka mendustakan dan mendurhakainya. Maka Allah menghancurkan mereka dengan gempa sangat keras yang meruntuhkan rumah-rumah mereka dan menimpa diri mereka sehingga mereka mati bergelimpangan.