Al-Qur'an Surat Al-'Ankabut Ayat 12
Al-'Ankabut Ayat ke-12 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبِعُوْا سَبِيْلَنَا وَلْنَحْمِلْ خَطٰيٰكُمْۗ وَمَا هُمْ بِحَامِلِيْنَ مِنْ خَطٰيٰهُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ( العنكبوت : ١٢)
- waqāla
- وَقَالَ
- And said
- dan berkata
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those who
- orang-orang yang
- kafarū
- كَفَرُوا۟
- disbelieve
- kafir/ingkar
- lilladhīna
- لِلَّذِينَ
- to those who
- kepada orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوا۟
- believe
- beriman
- ittabiʿū
- ٱتَّبِعُوا۟
- "Follow
- ikutilah
- sabīlanā
- سَبِيلَنَا
- our way
- jalan kami
- walnaḥmil
- وَلْنَحْمِلْ
- and we will carry
- dan kami akan membawa/memikul
- khaṭāyākum
- خَطَٰيَٰكُمْ
- your sins"
- kesalahan/dosa-dosamu
- wamā
- وَمَا
- But not
- dan tidak
- hum
- هُم
- they
- mereka
- biḥāmilīna
- بِحَٰمِلِينَ
- (are) going to carry
- dengan membawa/memikul
- min
- مِنْ
- of
- dari
- khaṭāyāhum
- خَطَٰيَٰهُم
- their sins
- kesalahan/dosa-dosa mereka
- min
- مِّن
- any
- dari
- shayin
- شَىْءٍۖ
- thing
- sesuatu/sedikitpun
- innahum
- إِنَّهُمْ
- Indeed they
- sesungguhnya mereka
- lakādhibūna
- لَكَٰذِبُونَ
- (are) surely liars
- benar-benar orang pendusta
Transliterasi Latin:
Wa qālallażīna kafarụ lillażīna āmanuttabi'ụ sabīlanā walnaḥmil khaṭāyākum, wa mā hum biḥāmilīna min khaṭāyāhum min syaī`, innahum lakāżibụn(QS. 29:12)
English Sahih:
And those who disbelieve say to those who believe, "Follow our way, and we will carry your sins." But they will not carry anything of their sins. Indeed, they are liars. (QS. [29]Al-'Ankabut verse 12)
Arti / Terjemahan:
Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta. (QS. Al-'Ankabut ayat 12)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Di antara cobaan keimanan lainnya adalah ajakan untuk melakukan dosa sambil menyatakan bahwa dosanya akan ditanggung oleh yang mengajak. Orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman dengan ikhlas, “Ikutilah jalan kami dan tetaplah kamu dalam agama kami, yaitu agama leluhur kami, dan apabila kebangkitan dan perhitungan yang kalian takuti itu terjadi, maka kami yang akan memikul dosa-dosamu semua, apa pun dosa itu.” Padahal seseorang tidak akan memikul dosa orang lain dan mereka sedikit pun tidak sanggup memikul dosa-dosa mereka sendiri. Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta yang bukan hanya kali ini saja mereka berdusta, tetapi telah berkali-kali, sehingga kebohongan telah mendarah daging dalam kepribadian mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Menurut Mujahid, ayat ini diturunkan untuk mengungkapkan usaha-usaha orang Quraisy membujuk kaumnya yang telah beriman dengan mengatakan, "Kami dan kamu tidak akan dibangkitkan kembali. Oleh karena itu, ikutilah langkah-langkah kami. Andaikata kamu berdosa lantaran pekerjaan ini, kamilah yang memikul dosa itu." Berkaitan dengan hal ini, Allah memperingatkan orang-orang beriman bahwa orang-orang kafir itu berdusta. Sebab pada hari Kiamat, tidak ada seorang pun diperkenankan memikul dosa orang lain. Allah menegaskan:
Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu, tidak akan dipikulkan sedikit pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. (Fathir/35: 18)
Dan firman Allah:
Sedang mereka saling melihat. Pada hari itu, orang yang berdosa ingin sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab dengan anak-anaknya. (al-Ma'arij/70: 11)
Pada akhir ayat ini, Allah menegaskan kembali bahwa mereka itu adalah orang-orang yang bohong. Imam az-Zamakhsyari menafsirkan bahwa di antara mereka yang mengajak rekan-rekannya berbuat dosa itu terdapat juga orang-orang yang mengaku beragama Islam. Mereka menjanjikan untuk menanggung siksaannya sehingga orang-orang bodoh dan lemah imannya tergoda dengan bujukan dan rayuan halus itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman, "Ikutilah jalan kami) maksudnya cara mereka dalam beragama (dan nanti kami akan memikul dosa-dosa kalian") karena kalian menuruti kami jika memang kalian berdosa. Lafal Amar sekali pun sebagai kalimat Insya' akan tetapi menunjukkan makna Khabar atau kalimat berita. Maka Allah berfirman (dan mereka sendiri sedikit pun tidak sanggup memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar pendusta) dalam perkataannya itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan.
Allah Swt. berfirman, menceritakan perihal orang-orang kafir Quraisy, bahwa mereka mengatakan kepada Orang-orang yang beriman dari kalangan mereka lagi mengikuti jalan hidayah, "Berbaliklah (murtadlah) kalian dari agama kalian, lalu kembali kepada agama kami dan mengikuti jalan kami."
dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu. (Al-'Ankabut: 12)
Maksudnya, jika kalian mempunyai dosa-dosa dalam kemurtadan kalian, maka kamilah yang akan menanggungnya. Perihalnya sama dengan perkataan seseorang, "Lakukanlah ini, dosamu akulah yang menanggungnya." Allah Swt. menjawab ucapan mereka seraya mendustakannya:
dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta. (Al-'Ankabut: 12)
Yakni dusta dalam ucapan mereka yang menyatakan bahwa mereka sanggup memikul beban dosa-dosa orang-orang yang mereka suruh untuk murtad dari agamanya. Karena sesungguhnya tiada seorang pun yang menanggung dosa orang lain. Sehubungan dengan hal ini Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lain:
Dan jika seorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu, tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. (Fatir: 18)
Dan tidak ada seorang teman akrab pun menanyakan temannya, sedang mereka saling melihat. (Al Ma'aarij:10-11)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Pemimpin-pemimpin kaum musyrik itu berkata kepada orang-orang yang memeluk agama Islam dengan ikhlas, "Jadilah kalian seperti dahulu dalam agama kami, dan ikutilah kami. Apabila kebangkitan dan perhitungan yang kalian takuti itu terjadi, maka kami akan memikul dosa-dosa kalian." Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain. Sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar berdusta dalam janji mereka.