Al-Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 75
Al-Qasas Ayat ke-75 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَنَزَعْنَا مِنْ كُلِّ اُمَّةٍ شَهِيْدًا فَقُلْنَا هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ فَعَلِمُوْٓا اَنَّ الْحَقَّ لِلّٰهِ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ ( القصص : ٧٥)
- wanazaʿnā
- وَنَزَعْنَا
- And We will draw forth
- dan Kami cabut
- min
- مِن
- from
- dari
- kulli
- كُلِّ
- every
- tiap-tiap
- ummatin
- أُمَّةٍ
- nation
- ummat
- shahīdan
- شَهِيدًا
- a witness
- seorang saksi
- faqul'nā
- فَقُلْنَا
- and We will say
- maka Kami katakan
- hātū
- هَاتُوا۟
- "Bring
- unjukkan/kemukakan
- bur'hānakum
- بُرْهَٰنَكُمْ
- your proof?"
- bukti-buktimu
- faʿalimū
- فَعَلِمُوٓا۟
- Then they will know
- maka mereka mengetahui
- anna
- أَنَّ
- that
- bahwasanya
- l-ḥaqa
- ٱلْحَقَّ
- the truth
- kebenaran
- lillahi
- لِلَّهِ
- (is) for Allah
- bagi/kepunyaan Allah
- waḍalla
- وَضَلَّ
- and (will be) lost
- dan sesat/hilang
- ʿanhum
- عَنْهُم
- from them
- dari mereka
- mā
- مَّا
- what
- apa
- kānū
- كَانُوا۟
- they used (to)
- yang mereka adalah
- yaftarūna
- يَفْتَرُونَ
- invent
- mereka ada-adakan
Transliterasi Latin:
Wa naza'nā ming kulli ummatin syahīdan fa qulnā hātụ burhānakum fa 'alimū annal-ḥaqqa lillāhi wa ḍalla 'an-hum mā kānụ yaftarụn(QS. 28:75)
English Sahih:
And We will extract from every nation a witness and say, "Produce your proof," and they will know that the truth belongs to Allah, and lost from them is that which they used to invent. (QS. [28]Al-Qasas verse 75)
Arti / Terjemahan:
Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu", maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan. (QS. Al-Qasas ayat 75)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Kaum musyrik tidak dapat menjawab. Oleh karenanya Allah menghadirkan saksi, dan untuk maksud itu, Allah berfirman, "Kami datangkan dari setiap umat seorang saksi, yaitu nabi dan rasul yang dahulu diutus kepada mereka, yang bersaksi atas kedurhakaan yang mereka lakukan di dunia. Lalu pada saat itu, Kami katakan kepada orang-orang yang melanggar di antara mereka, “Kemukakanlah bukti kebenaranmu yang kamu gunakan untuk membenarkan kemusyrikan”. Mereka tidak mampu mendatangkannya, maka dengan segera tahulah dan sadarlah mereka bahwa yang hak, yaitu kebenaran dalam hal ketuhanan dan lain-lain, itu hanya milik Allah dan lenyaplah dari mereka lagi binasa apa, yakni kebohongan-kebohongan, yang dahulu ketika di dunia mereka selalu ada-adakan. Semua itu tidak berguna bagi mereka, dan hanya mendatangkan bahaya dan menjerumuskan mereka ke dalam neraka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menerangkan bahwa di hari Kiamat Dia akan mendatangkan saksi atas tiap-tiap umat. Tiap rasul akan menjadi saksi atas umatnya masing-masing, sampai di mana sambutan dan penerimaan umatnya itu kepada agama yang dibawanya dari Allah. Nabi Muhammad pun akan menjadi saksi pada umatnya nanti di hari Kiamat, sebagaimana firman Allah:
Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka. (an-Nisa'/4: 41)
Orang-orang musyrik di hari Kiamat akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan syiriknya. Mereka juga dimintai keterangan dan alasan-alasan untuk membenarkan perbuatan mereka, yang tentunya mereka tidak dapat mengemukakan satu alasan pun. Pada waktu itulah mereka mengetahui bahwa mereka akan diazab untuk selama-lamanya dalam neraka. Firman Allah:
Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). (al-Lail/92: 14-16)
Pada waktu itu, mereka akan sadar dan yakin bahwa apa yang telah diterangkan Allah melalui nabi-Nya itulah yang benar. Lenyaplah sama sekali dari mereka segala apa yang dahulunya mereka ada-adakan di dunia seperti mendustakan rasul yang diutus kepada mereka, mempersekutukan Allah, dan sebagainya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan kami datangkan) Kami hadirkan (dari tiap-tiap umat seorang saksi) seorang nabi yang menyaksikan apa yang telah mereka katakan (lalu Kami berkata) kepada mereka, ("Tunjukkanlah bukti kebenaran kalian") yang menunjukkan kebenaran dari kemusyrikan yang kalian lakukan itu (maka tahulah mereka bahwasanya yang hak) menyandang sifat Tuhan (kepunyaan Allah) tiada seorang pun yang berserikat dengan-Nya dalam hal ini (dan lenyaplah) yakni hilanglah (dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan) di dunia, yaitu dakwaan bahwa di samping Allah ada tuhan yang lain; Maha Tinggi Allah dari hal itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi. (Al Qashash:75)
Menurut Mujahid, yang dimaksud dengan saksi dalam ayat ini adalah rasul.
lalu Kami berkata, "Tunjukkanlah bukti kebenaran kalian!" (Al Qashash:75)
Yaitu bukti yang membenarkan apa yang kalian katakan, bahwa Allah mempunyai sekutu-sekutu.
maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah. (Al Qashash:75)
Maksudnya, tiada Tuhan selain Dia. Mereka tidak dapat berbicara dan tidak dapat pula mengemukakan jawabannya.
dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan, (Al Qashash:75)
Yakni lenyaplah semua sekutu itu dan tidak dapat memberikan suatu manfaat pun kepada mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Pada hari kiamat, Kami akan menghadirkan seorang saksi dari setiap umat, yaitu nabi mereka sendiri, yang bersaksi atas apa yang mereka lakukan di dunia. Lalu, pada saat itu, Kami katakan kepada orang-orang yang melanggar di antara mereka, "Apa alasan kalian atas kesyirikan dan kemaksiatan kalian dahulu?" Mereka tidak mampu menjawab karena, ketika itu, mereka tahu bahwa kebenaran mutlak adalah milik Allah. Lenyaplah kebohongan-kebohongan yang mereka sandangkan kepada Allah bagai lenyapnya sesuatu yang hilang.