Al-Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 65
Al-Qasas Ayat ke-65 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَيَوْمَ يُنَادِيْهِمْ فَيَقُوْلُ مَاذَآ اَجَبْتُمُ الْمُرْسَلِيْنَ ( القصص : ٦٥)
- wayawma
- وَيَوْمَ
- And (the) Day
- dan pada hari
- yunādīhim
- يُنَادِيهِمْ
- He will call them
- Dia memanggil mereka
- fayaqūlu
- فَيَقُولُ
- and say
- lalu Dia berfirman
- mādhā
- مَاذَآ
- "What
- apakah
- ajabtumu
- أَجَبْتُمُ
- did you answer
- jawabanmu
- l-mur'salīna
- ٱلْمُرْسَلِينَ
- the Messengers?"
- para Rasul
Transliterasi Latin:
Wa yauma yunādīhim fa yaqụlu māżā ajabtumul-mursalīn(QS. 28:65)
English Sahih:
And [mention] the Day He will call them and say, "What did you answer the messengers?" (QS. [28]Al-Qasas verse 65)
Arti / Terjemahan:
Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: "Apakah jawabanmu kepada para rasul?" (QS. Al-Qasas ayat 65)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah dikecam karena perbuatan syirik, mereka ditanyai tentang sikap mereka terhadap para rasul Allah. Dan ingatlah, dan ingatkan pula umatmu wahai Nabi Muhammad pada hari ketika Dia menyeru mereka, dan berfirman, “Apakah jawabanmu terhadap para rasul ketika mereka mengajak kamu beriman dan beramal saleh?”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Sesudah dinyatakan kepada mereka bahwa tindakan mereka mempersekutukan Allah adalah sesat, maka sebagai cercaan atas perbuatannya, itu pada ayat ini ditanyakan kepada mereka tentang bagaimana cara mereka menyambut seruan para rasul untuk membersihkan diri dari penyembahan berhala, dan mengajak berakidah tauhid, mengesakan Allah. Mereka diam seribu bahasa, tidak dapat mengemukakan sedikit pun alasan sebagai jawaban dari pernyataan yang dilontarkan. Mereka bingung tidak tahu apa yang mesti dikatakan. Oleh karena itu, mereka saling bertanya, seperti orang yang sedang menghadapi kesulitan. Mereka tertunduk karena malu dan menyesal. Apabila para rasul tidak dapat menjawab pertanyaan yang dimajukan kepadanya tentang jawaban dan sambutan kaumnya mengenai seruannya kepada mereka, tentu orang-orang yang sesat dan menyesatkan di dunia yang tidak mengindahkan seruan nabi-nabi lebih cemas lagi. Firman Allah:
(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), "Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu?" Mereka (para rasul) menjawab, "Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (al-Ma'idah/5: 109)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan) ingatlah (hari di waktu Allah menyeru mereka, seraya berkata "Apakah jawaban kalian kepada para Rasul?") yang diutus kepada kalian.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka seraya berkata, "Apakah jawabanmu kepada para rasul?” (Al Qashash:65)
Seruan pertama mempertanyakan masalah tauhid, dan yang disebutkan dalam ayat ini mengandung pengukuhan terhadap kenabian, yakni apakah jawaban kalian terhadap rasul-rasul yang diutus kepada kalian? Dan bagaimanakah tanggapan kalian kepada mereka? Hal ini seperti pertanyaan yang diajukan di dalam kubur, yaitu: "Siapakah Tuhanmu, siapakah nabi panutanmu, dan apakah agamamu?"
Adapun orang mukmin, ia akan menjawab dengan mengemukakan kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Saw. adalah hamba dan rasul-Nya. Sedangkan orang kafir hanya mengatakan, "Ha, ha, saya tidak tahu." Karena itulah orang kafir tidak dapat menjawab pertanyaan itu kelak di hari kiamat selain dari diam saja, karena sesungguhnya orang yang buta saat hidup di dunia, kelak di akhirat lebih buta dan lebih sesat jalannya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dan ingatlah juga, wahai Rasul, hari ketika orang-orang musyrik itu dipanggil dari sisi Allah dengan panggilan yang menghinakan, "Apakah jawaban yang kalian berikan kepada rasul-rasul-Ku yang telah Aku utus untuk menyeru kalian kepada keimanan, lalu mereka menyampaikan pesan-pesan kerasulan kepada kalian?"