Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 45

Al-Qasas Ayat ke-45 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلٰكِنَّآ اَنْشَأْنَا قُرُوْنًا فَتَطَاوَلَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُۚ وَمَا كُنْتَ ثَاوِيًا فِيْٓ اَهْلِ مَدْيَنَ تَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِنَاۙ وَلٰكِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَ ( القصص : ٤٥)

walākinnā
وَلَٰكِنَّآ
But We
akan tetapi Kami
anshanā
أَنشَأْنَا
[We] produced
Kami telah menumbuhkan
qurūnan
قُرُونًا
generations
generasi-generasi
fataṭāwala
فَتَطَاوَلَ
and prolonged
maka panjanglah/berlalulah
ʿalayhimu
عَلَيْهِمُ
for them
atas mereka
l-ʿumuru
ٱلْعُمُرُۚ
the life
umur/masa
wamā
وَمَا
And not
dan tidaklah
kunta
كُنتَ
you were
kamu berada
thāwiyan
ثَاوِيًا
a dweller
berdiam/tinggal
فِىٓ
among
dalam/bersama
ahli
أَهْلِ
(the) people
penduduk
madyana
مَدْيَنَ
(of) Madyan
Madyan
tatlū
تَتْلُوا۟
reciting
kamu membacakan
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
to them
atas mereka
āyātinā
ءَايَٰتِنَا
Our Verses
ayat-ayat Kami
walākinnā
وَلَٰكِنَّا
but We
akan tetapi Kami
kunnā
كُنَّا
[We] were
adalah Kami
mur'silīna
مُرْسِلِينَ
the Senders
mengutus Rasul-Rasul

Transliterasi Latin:

Wa lākinnā ansya`nā qurụnan fa taṭāwala 'alaihimul-'umur, wa mā kunta ṡāwiyan fī ahli madyana tatlụ 'alaihim āyātinā wa lākinnā kunnā mursilīn (QS. 28:45)

English Sahih:

But We produced [many] generations [after Moses], and prolonged was their duration. And you were not a resident among the people of Madyan, reciting to them Our verses, but We were senders [of this message]. (QS. [28]Al-Qasas verse 45)

Arti / Terjemahan:

Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Mad-yan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul. (QS. Al-Qasas ayat 45)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Engkau tidak mengalami peristiwa-peristiwa itu, tetapi Kami telah menciptakan beberapa umat dalam berbagai generasi setelah Nabi Musa, dan telah berlalu atas mereka masa yang panjang, sehingga mereka lupa dengan perjanjian yang telah mereka ambil dan meninggalkan perintah Allah. Kami utus engkau untuk memperbaharui kembali dakwah yang pernah disampaikan oleh nabi-nabi terdahulu. Dan demikian pula engkau wahai Nabi Muhammad tidak tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, sehingga dapat memberitahu penduduk Mekah tentang kabar mereka. Engkau tidak tinggal bersama mereka di Madyan, akan tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul dan Kami beritahukan kepadamu tentang kisah-kisah mereka melalui wahyu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menciptakan generasi demi generasi sejak Nabi Musa sampai kepada Nabi Muhammad dalam waktu yang panjang dan merupakan masa kekosongan, sehingga pengetahuan mereka berkurang, akhlak mereka menurun dan telah menjurus kepada kehancuran dan dekadensi moral. Pada waktu itu terasa benar perlunya diutus seorang rasul untuk membimbing dan memberi petunjuk kepada mereka ke jalan yang benar. Maka diutuslah Nabi Muhammad saw dan dia diberitahu oleh Allah keadaan dan ihwal nabi-nabi terdahulu, begitu juga keadaan dan hal ikhwal Nabi Musa. Allah juga menerangkan pada ayat ini bahwa Muhammad tidak tinggal bersama-sama penduduk Madyan untuk menanyakan dan mempelajari kisah Nabi Musa dari orang-orang yang menyaksikan kisah itu sendiri. Semua itu diketahui oleh Nabi Muhammad dengan perantaraan wahyu yang diturunkan kepadanya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi) yakni umat-umat sesudah Nabi Musa (dan berlalulah atas mereka masa yang panjang) waktu yang berabad-abad sehingga mereka lupa akan perjanjian-perjanjian, dan ilmu-ilmu agama pun telah terhapus pula, serta wahyu terputus. Maka Kami datangkan kamu sebagai seorang Rasul dan Kami turunkan wahyu kepadamu mengenai berita Musa dan berita nabi-nabi lainnya (dan tiadalah kamu tinggal) bermukim (bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka) lafal Tatlu dan seterusnya merupakan Khabar yang kedua dari lafal Kunta, maksudnya, sehingga penduduk Madyan itu mengetahui kisah umat-umat terdahulu lalu mereka mengisahkannya (tetapi Kami telah mengangkat menjadi Rasul) kamu, dan Kami mengutus utusan-utusan Kami kepadamu dengan membawa berita orang-orang dahulu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan tidaklah kamu tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. (Al-Qashash: 45)

Artinya, tiadalah kamu tinggal bersama penduduk kota Madyan seraya membacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, ketika kamu menceritakan perihal nabi mereka (yaitu Syu'aib a.s.) dan apa yang ia katakan kepada kaumnya serta jawaban kaumnya terhadapnya.

tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul. (Al-Qashash: 45)

Yakni tetapi Kami mewahyukan hal tersebut kepadamu dan Kami utus kamu kepada manusia sebagai rasul.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Tetapi Kami telah menciptakan umat yang banyak dalam berbagai generasi yang telah melewati rentang waktu yang amat panjang, sehingga mereka lupa dengan perjanjian yang telah mereka ambil. Demikian pula, kamu pun, wahai Muhammad, tidak bermukim di Madyan sehingga dapat memberitahu penduduk Mekkah tentang kabar mereka. Akan tetapi Kami telah mengutusmu dan memberitahumu tentang kisah- kisah mereka melalui wahyu.