Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 93

An-Naml Ayat ke-93 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ سَيُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ فَتَعْرِفُوْنَهَاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ࣖ ( النمل : ٩٣)

waquli
وَقُلِ
And say
dan katakanlah
l-ḥamdu
ٱلْحَمْدُ
"All praise (be)
segala puji
lillahi
لِلَّهِ
to Allah
bagi Allah
sayurīkum
سَيُرِيكُمْ
He will show you
Dia akan memperhatikan kepadamu
āyātihi
ءَايَٰتِهِۦ
His Signs
tanda-tanda-Nya
fataʿrifūnahā
فَتَعْرِفُونَهَاۚ
and you will recognize them
maka kamu akan mengetahuinya
wamā
وَمَا
And your Lord is not
dan tidaklah
rabbuka
رَبُّكَ
And your Lord is not
Tuhanmu
bighāfilin
بِغَٰفِلٍ
unaware
dengan lalai
ʿammā
عَمَّا
of what
dari/tentang apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do"
kamu kerjakan

Transliterasi Latin:

Wa qulil-ḥamdu lillāhi sayurīkum āyātihī fa ta'rifụnahā, wa mā rabbuka bigāfilin 'ammā ta'malụn (QS. 27:93)

English Sahih:

And say, "[All] praise is [due] to Allah. He will show you His signs, and you will recognize them. And your Lord is not unaware of what you do." (QS. [27]An-Naml verse 93)

Arti / Terjemahan:

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan". (QS. An-Naml ayat 93)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Al-Qur'an yang diturunkan sebagai petunjuk dan berita gembira serta peringatan kepada seluruh manusia maka katakanlah wahai Nabi Muhammad, "Segala puji bagi Allah atas segala nikmat anugerah dan juga segala petaka yang bertujuan menguji. Kepada mereka yang enggan percaya, Nabi Muhammad diperintahkan untuk menyampaikan bahwa "Dia Yang Maha Esa itu akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda keesaan-Nya, kebesaran dan kekuasaan-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan pada saat itu kamu akan yakin bahwa kitab suci Al-Qur'an dan seluruh berita yang ada di dalamnya adalah kebenaran. Dan selanjutnya Nabi Muhammad diingatkan, yang tujuan sebenarnya adalah mereka yang durhaka, "Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu dan mereka kerjakan dan semua akan diberi balasan sesuai dengan keadilan atau kemurahan Allah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad, yang telah menyampaikan kabar gembira kepada kaum Muslimin yang mengikuti petunjuknya, dan memberi peringatan kepada mereka yang mengingkarinya, untuk mengatakan bahwa segala puji bagi Allah atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Di antaranya adalah nikmat kenabian dan kerasulan, yang menyebabkan datangnya nikmat-nikmat yang lain, baik kenikmatan di dunia maupun akhirat.
Allah telah memberi taufik kepada Nabi untuk memikul segala beban dalam melaksanakan seruan agama, dalam rangka ketaatan dan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih, Yang telah menyediakan keridaan dan pahala yang besar bagi hamba-hamba-Nya yang tulus ikhlas. Allah telah memberikan kepada Nabi berbagai mukjizat, yang menunjukkan kebenaran risalah-Nya dan taufik untuk mengikuti jalan agama yang lurus. Rasul ingin sekali supaya umatnya membuka hati untuk dapat melihat bukti-bukti kebenaran. Akan tetapi, setan dan hawa nafsu telah sedemikian rupa mengelabui mata penglihatan mereka sehingga tidak dapat melihat kenyataan yang sebenarnya.
Jika mereka masih tetap juga membangkang dan keras kepala, maka ingatlah bahwa semua manusia akan mati. Mereka semua pada hari Kiamat akan dibangkitkan dari kuburan masing-masing dan dihadapkan ke hadirat Allah, yang akan memeriksa semua perbuatan yang mereka lakukan di dunia. Di sanalah nanti Allah akan memperlihatkan kepada orang-orang yang membangkang tanda-tanda kebesaran-Nya. Di sana juga nanti Allah akan memperlihatkan kepada mereka azab-Nya yang sangat pedih, sehingga mereka akan mengetahuinya. Di sana jugalah nanti mereka akan mengemukakan penyesalan yang tiada terhingga atas kekafiran mereka terhadap risalah nabi. Penyesalan yang tiada arti dan manfaat lagi karena mereka telah menyia-nyiakan kesempatan dan umur yang telah lewat itu, sedang Tuhan tidak lalai dari apa yang mereka kerjakan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan katakanlah!, "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kalian akan mengetahuinya) Allah memperlihatkannya kepada mereka dalam perang Badar, yaitu dengan dibunuhnya mereka dan sebagian lagi ada yang tertawan, serta para Malaikat memukuli muka dan belakang mereka, dan Allah menyegerakan mereka untuk masuk ke dalam neraka. (Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kalian kerjakan.") lafal Taa'maluna dapat dibaca Ya'maluna. Dan sesungguhnya Allah menangguhkan mereka hanya sampai pada saatnya saja.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt.:

Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kalian akan mengetahuinya." (An Naml:93)

Yakni segala puji bagi Allah Yang tidak mengazab seseorang melainkan setelah tegaknya hujah terhadap orang itu dan dia telah diberi peringatan. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya: Dia akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kalian akan mengetahuinya. (An Naml:93)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehinggajelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. (Fussilat: 53)

Adapun firman Allah Swt.:

Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kalian kerjakan. (An Naml:93)

Yakni bahkan Dia menyaksikan segala sesuatu.

Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan melalui Abu Amr Al-Haudi Hafs ibnu Umar, bahwa telah menceritakan kepada kami Abu Umayyah ibnu Ya'la As-Saqafi, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Abu Sa'id yang mengatakan, ia pernah mendengar Abu Hurairah mengatakan, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Hai manusia, jangan sekali-kali seseorang dari kalian merasa aman dari pengawasan Allah, karena sesungguhnya andaikata Allah lupa terhadap sesuatu, tentulah Dia lupa terhadap nyamuk kecil, biji sawi, dan semut kecil.

Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Yahya, telah menceritakan kepada kami Nasr ibnu Ali, bahwa ayahnya pernah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnu Qais, dari Matar, dari Umar ibnu Abdul Aziz yang telah mengatakan, "Seandainya Allah melupakan sesuatu, tentulah Dia akan melupakan apa yang dihapus oleh angin dari telapak kaki anak Adam."

Jika pada suatu hari kamu dalam keadaan sendiri, janganlah kamu katakan bahwa dirimu sendirian, tetapi katakanlah bahwa engkau selalu diawasi. Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai di suatu waktu, jangan pula (mempunyai dugaan) bahwa hal yang gaib samar bagi-Nya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Katakan pula, "Segala puji bagi Tuhanku atas karunia kenabian dan hidayah. Dia akan memperlihatkan bukti-bukti kekuasaan-Nya bagi kalian di dunia dan akan menampakkan kebenaran berita yang disampaikan kepada kalian di akhirat nanti, sehingga kalian mengetahui hakikat sebenarnya. Dan Allah tidak lemah untuk membuat perhitungan dan tidak lalai akan perbuatan kalian."