Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 83
An-Naml Ayat ke-83 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَيَوْمَ نَحْشُرُ مِنْ كُلِّ اُمَّةٍ فَوْجًا مِّمَّنْ يُّكَذِّبُ بِاٰيٰتِنَا فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ ( النمل : ٨٣)
- wayawma
- وَيَوْمَ
- And (the) Day
- dan pada hari itu
- naḥshuru
- نَحْشُرُ
- We will gather
- Kami kumpulkan
- min
- مِن
- from
- dari
- kulli
- كُلِّ
- every
- tiap-tiap
- ummatin
- أُمَّةٍ
- nation
- ummat
- fawjan
- فَوْجًا
- a troop
- segolongan
- mimman
- مِّمَّن
- of (those) who
- dari orang-orang
- yukadhibu
- يُكَذِّبُ
- deny
- mereka mendustakan
- biāyātinā
- بِـَٔايَٰتِنَا
- Our Signs
- dengan ayat-ayat Kami
- fahum
- فَهُمْ
- and they
- lalu mereka
- yūzaʿūna
- يُوزَعُونَ
- will be set in rows
- mereka dibagi-bagi
Transliterasi Latin:
Wa yauma naḥsyuru ming kulli ummatin faujam mim may yukażżibu bi`āyātinā fa hum yụza'ụn(QS. 27:83)
English Sahih:
And [warn of] the Day when We will gather from every nation a company of those who deny Our signs, and they will be [driven] in rows (QS. [27]An-Naml verse 83)
Arti / Terjemahan:
Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok). (QS. An-Naml ayat 83)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah keluar dâbbah, terjadilah Kiamat dengan kejadian yang diurai di sini. Dan ingatlah, wahai Nabi Muhammad, pada hari ketika Kami mengumpulkan dari setiap umat, suka atau tidak suka, segolongan orang yang selalu mendustakan ayat-ayat Kami, baik yang terhampar di alam raya maupun yang terbaca dalam kitab suci, lalu mereka dibagi-bagi dalam kelompok-kelompok. Mereka itu adalah para pembesar yang menjadi panutan. Mereka akan digiring di depan pengikut mereka untuk dimintakan pertanggungjawaban dan mendapatkan pembalasan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat-ayat ini, Allah menerangkan tingkah laku dan perbuatan orang-orang kafir yang mengingkari Allah dan Rasul-Nya ketika mereka menyaksikan sendiri datangnya hari Kiamat. Pada hari itu, Allah mengumpulkan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat-Nya dari setiap umat manusia. Setelah mereka berkumpul di Padang Mahsyar untuk dihisab, mereka semuanya berdiri di hadapan Allah untuk menghadapi berbagai pertanyaan dan pemeriksaan.
Orang-orang kafir dan musyrik mendengar dakwaan yang sangat menusuk perasaan. Di antaranya adalah mengapa mereka telah mengingkari ayat-ayat Allah yang secara jelas memberitahukan akan adanya hari kebangkitan dan hari penghisaban ini. Mengapa mereka tidak memikirkan persoalan itu, padahal dalil-dalilnya jelas dan gamblang disampaikan oleh rasul-rasul kepada mereka? Mengapa mereka bersikap sombong dan angkuh tidak mau menerima keterangan para rasul itu, padahal mereka tidak memiliki pengetahuan yang pasti dan tidak pernah memikirkannya secara teliti dan sungguh-sungguh.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan) ingatlah (hari ketika Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan) yakni sekumpulan (orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) mereka adalah pemimpin-pemimpin yang menjadi panutannya (lalu mereka dibagi-bagi) dikumpulkan dalam kelompok-kelompok kemudian mereka digiring.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman menceritakan perihal hari kiamat, yaitu saat orang-orang zalim dari kalangan mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah dan rasul-rasul-Nya dihimpunkan di hadapan Allah Swt. Karena Allah akan meminta pertanggungjawaban mereka terhadap apa yang telah mereka kerjakan selama di dunia, sebagai kecaman, penghinaan, dan menganggap mereka kecil lagi diremehkan. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan. (An Naml:83)
Yakni dari tiap-tiap umat dan generasi segolongan manusia, yaitu:
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. (An Naml:83)
Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
(kepada malaikat diperintahkan), "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka." (As-Saffat: 22)
Dan firman Allah Swt.:
dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh). (At-Takwir: 7)
Adapun firman Allah Swt.:
lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok). (An Naml:83)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah "mereka didorong" Sedangkan menurut Qatadah, mereka dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok, lalu dari yang pertama sampai yang terakhir didatangkan. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa mereka digiring.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Ingatlah, wahai Muhammad, hari ketika Kami mengumpulkan golongan pendusta dari tiap umat, yang mendustakan ayat-ayat Kami. Mereka adalah para pembesar yang menjadi panutan. Mereka akan digiring di depan pengikut mereka menuju pintu gerbang perhitungan dan pembalasan.