Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 55
An-Naml Ayat ke-55 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اَىِٕنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاۤءِ ۗبَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُوْنَ ( النمل : ٥٥)
- a-innakum
- أَئِنَّكُمْ
- Why do you
- apakah sesungguhnya kamu
- latatūna
- لَتَأْتُونَ
- approach
- kamu mendatangi
- l-rijāla
- ٱلرِّجَالَ
- the men
- orang laki-laki
- shahwatan
- شَهْوَةً
- (with) lust
- syahwat/nafsu
- min
- مِّن
- instead of
- dari
- dūni
- دُونِ
- instead of
- selain/bukan
- l-nisāi
- ٱلنِّسَآءِۚ
- the women?
- wanita
- bal
- بَلْ
- Nay
- bahkan
- antum
- أَنتُمْ
- you
- kamu
- qawmun
- قَوْمٌ
- (are) a people
- kaum
- tajhalūna
- تَجْهَلُونَ
- ignorant"
- kamu bodoh
Transliterasi Latin:
A innakum lata`tụnar-rijāla syahwatam min dụnin-nisā`, bal antum qaumun taj-halụn(QS. 27:55)
English Sahih:
Do you indeed approach men with desire instead of women? Rather, you are a people behaving ignorantly." (QS. [27]An-Naml verse 55)
Arti / Terjemahan:
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)". (QS. An-Naml ayat 55)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk memenuhi syahwat-mu, bukan mendatangi perempuan yang diciptakan oleh Allah untuk kamu sekalian? Bukankah apa yang kamu lakukan adalah betul-betul bertentangan dengan fitrah manusia, bahkan binatang sekali pun tidak melakukannya. Sungguh, kamu adalah kaum yang tidak mengetahui akan akibat perbuatanmu."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa tindakan dan perbuatan kaum Lut itu bertentangan dengan tujuan Allah menciptakan manusia yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Dengan adanya perempuan dan laki-laki, maka manusia akan dapat membentuk keluarga dan terjalinlah hubungan kasih sayang antara anggota keluarga itu, seperti hubungan cinta antara suami dan istri, hubungan cinta kasih sayang antara orang tua dengan anak dan anggota keluarga yang lain. Dengan demikian barulah dirasakan hidup itu berarti. Allah berfirman:
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (ar-Rum/30: 21).
Kenyataan inilah yang diingkari oleh kaum Lut, seakan-akan mereka tidak percaya kepada kebenaran hukum Allah. Oleh karena itu, Lut mengatakan kepada mereka, "Hai kaumku, sebenarnya dengan perbuatan yang demikian itu, kamu adalah orang-orang yang tidak mau mengetahui tujuan Tuhan menciptakan manusia yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Kamu tidak mengetahui kedudukanmu dalam masyarakat, dan tidak mengetahui pula rencana yang besar yang akan menimpa manusia dan kemanusiaan, seandainya kamu tetap mengerjakan perbuatan-perbuatan yang demikian itu."
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mengapa kalian) dapat dibaca secara Tahqiq dan Tashil (mendatangi laki-laki untuk melampiaskan nafsu syahwat kalian, bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kalian adalah kaum yang tidak mengetahui.") akibat dari perbuatan kalian itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Yaitu kalian tidak mengetahui akibat perbuatan kalian itu baik dinilai oleh tabiat maupun hukum syara', seperti yang dijelaskan oleh ayat lain melalui firman-Nya:
"Mengapa kalian mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kalian tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhan kalian untuk kalian, bahkan kalian adalah orang-orang yang melampaui batas " (As-Syu'ara': 165-166)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Pantaskah, dalam pandangan akal dan fitrah, jika kalian menyalurkan nafsu syahwat kepada sesama lelaki dengan meninggalkan wanita? Kalian benar-benar kaum yang sangat bodoh dan dungu, sehingga tidak lagi bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk."