Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 39

An-Naml Ayat ke-39 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ عِفْرِيْتٌ مِّنَ الْجِنِّ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ تَقُوْمَ مِنْ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّيْ عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ اَمِيْنٌ ( النمل : ٣٩)

qāla
قَالَ
Said
berkata
ʿif'rītun
عِفْرِيتٌ
a strong one
ifrit
mina
مِّنَ
of
dari
l-jini
ٱلْجِنِّ
the jinn
jin
anā
أَنَا۠
"I
saya
ātīka
ءَاتِيكَ
will bring it to you
akan mendatangkan kepadamu
bihi
بِهِۦ
will bring it to you
dengannya
qabla
قَبْلَ
before
sebelum
an
أَن
[that]
bahwa
taqūma
تَقُومَ
you rise
kamu berdiri
min
مِن
from
dari
maqāmika
مَّقَامِكَۖ
your place
tempat dudukmu
wa-innī
وَإِنِّى
And indeed, I am
dan sesungguhnya aku
ʿalayhi
عَلَيْهِ
for it
atasnya
laqawiyyun
لَقَوِىٌّ
surely, strong
benar-benar kuat
amīnun
أَمِينٌ
trustworthy"
dipercaya

Transliterasi Latin:

Qāla 'ifrītum minal-jinni ana ātīka bihī qabla an taqụma mim maqāmik, wa innī 'alaihi laqawiyyun amīn (QS. 27:39)

English Sahih:

A powerful one from among the jinn said, "I will bring it to you before you rise from your place, and indeed, I am for this [task] strong and trustworthy." (QS. [27]An-Naml verse 39)

Arti / Terjemahan:

Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya". (QS. An-Naml ayat 39)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar seruan Nabi Sulaiman, ‘Ifrit dari golongan jin menawarkan diri dan berkata, "Wahai Sulaiman, akulah yang akan membawanya yaitu singgasana Ratu Balqis itu, kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; yaitu antara pagi hari sampai siang, untuk mengurusi rakyat dan seluk beluk kerajaan. Dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya, tidak akan melakukan tindakan yang tidak terpuji."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar permintaan Sulaiman, Ifrit (termasuk golongan jin) yang cerdik menjawab, "Aku akan datang kepadamu membawa singgasana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu dan aku benar-benar sanggup melaksanakannya dan kesanggupanku itu dapat dibuktikan." Yang dimaksud dengan "sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu" ialah sebelum Sulaiman meninggalkan tempat itu. Beliau biasanya meninggalkan tempat itu sebelum tengah hari.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Ifrit dari golongan jin berkata,) yakni jin yang paling kuat lagi keras ("Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu) dari majelis tempat ia melakukan peradilan di antara orang-orang, yaitu dari mulai pagi sampai tengah hari (dan sesungguhnya aku benar-benar kuat) untuk membawanya (lagi dapat dipercaya.") atas semua permata dan batu-batu berharga lainnya yang ada pada singgasananya itu. Maka Nabi Sulaiman berkata, "Aku menginginkan yang lebih cepat dari itu".

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin berkata. (An Naml:39)

Menurut Mujahid, 'Ifrit artinya jin yang jahat. Syu'aib Al-Jiba-i mengatakan bahwa nama 'Ifrit itu adalah Kauzan. Hal yang sama telah dikatakan oleh Muhammad ibnu Ishaq, dari Yazid ibnu Ruman, dan hal yang sama dikatakan pula oleh Wahb ibnu Munabbih dan Abu Saleh, disebutkan bahwa besarnya 'Ifrit tersebut sama dengan sebuah bukit.

Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepada­mu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu. (An Naml:39)

Ibnu Abbas mengatakan, makna yang dimaksud ialah sebelum Nabi Sulaiman bangkit meninggalkan majelisnya. Mujahid mengatakan, dari tempat duduknya. As-Saddi dan lain-lainnya mengatakan bahwa Sulaiman a.s. biasa duduk di majelisnya untuk melakukan peradilan dan keputusan hukum di antara orang-orang, juga untuk memberi makan mulai dari permulaan siang hari hingga matahari tergelincir.

sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya. (An Naml:39)

Ibnu Abbas mengatakan, bahwa 'Ifrit itu kuat membawanya lagi dapat dipercaya untuk menjaga semua permata yang ada di dalam singgasana itu. Maka Nabi Sulaiman berkata, "Aku menginginkan lebih cepat dari itu."

Dapat disimpulkan bahwa Nabi Sulaiman bermaksud mendatangkan singgasana itu untuk menampakkan kebesaran dari apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadanya, yaitu kerajaan dan bala tentara yang ditundukkan untuknya, belum pernah ada seorang pun yang dianugerahi pemberian seperti itu dan tidak pula sesudahnya. Agar hal tersebut dijadikan sebagai bukti kenabiannya di hadapan Ratu Balqis dan kaumnya. Karena suatu hal yang luar biasa bila singgasananya didatangkan seperti apa adanya (utuh) sebelum mereka datang ke hadapan Sulaiman a.s. Padahal singgasana itu ditaruh di tempat yang terkunci berlapis-lapis dan di bawah pengawalan dan penjagaan yang sangat ketat. Ketika Sulaiman a.s. mengatakan bahwa ia menginginkan yang lebih cepat dari itu,

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

'Ifrît, salah satu jin, berkata, "Aku akan segera mendatangkan singgasana itu sekarang, saat Paduka masih duduk di atas kursi, sebelum Paduka sempat berdiri. Aku benar-benar sanggup melakukannya dan aku jujur dalam perkataan dan perbuatanku ini."