Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 27
An-Naml Ayat ke-27 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
۞ قَالَ سَنَنْظُرُ اَصَدَقْتَ اَمْ كُنْتَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ ( النمل : ٢٧)
- qāla
- قَالَ
- He said
- (Sulaeman) berkata
- sananẓuru
- سَنَنظُرُ
- "We will see
- akan kami lihat
- aṣadaqta
- أَصَدَقْتَ
- whether you speak (the) truth
- apakah kamu benar
- am
- أَمْ
- or
- atau
- kunta
- كُنتَ
- you are
- adalah kamu
- mina
- مِنَ
- of
- dari/termasuk
- l-kādhibīna
- ٱلْكَٰذِبِينَ
- the liars
- orang-orang yang berdusta
Transliterasi Latin:
Qāla sananẓuru a ṣadaqta am kunta minal-kāżibīn(QS. 27:27)
English Sahih:
[Solomon] said, "We will see whether you were truthful or were of the liars. (QS. [27]An-Naml verse 27)
Arti / Terjemahan:
Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta. (QS. An-Naml ayat 27)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mendengar laporan dari burung Hudhud, Nabi Sulaiman berkata dengan nada memperingatkan, “Akan kami lihat, apa kamu benar terhadap apa yang engkau katakan, atau termasuk yang berdusta."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Mendengar keterangan burung hud-hud yang jelas dan meyakinkan itu, maka Nabi Sulaiman menangguhkan hukuman yang telah diancamkan kepada burung itu. Nabi Sulaiman kemudian berkata, "Hai burung hud-hud, kami telah mendengar semua keteranganmu dan memperhatikannya. Namun demikian, kami tetap akan menguji kamu, apakah keterangan yang kamu berikan itu benar atau dusta?"
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Berkatalah) Nabi Sulaiman kepada burung Hud-hud ("Akan kami lihat, apakah kamu benar) di dalam berita yang kamu sampaikan kepada kami ini (ataukah kamu termasuk yang berdusta") yakni kamu termasuk satu di antara mereka. Ungkapan ini jauh lebih sopan daripada seandainya dikatakan, "Ataukah kamu berdusta dalam hal ini". Kemudian burung Hud-hud menunjukkan sumber air itu kepada mereka lalu dikeluarkan airnya; mereka meminumnya sehingga menjadi segar kembali, mereka berwudu, lalu melakukan salat. Sesudah itu Nabi Sulaiman menulis surah kepada ratu Balqis yang bunyinya seperti berikut, "Dari hamba Allah, Sulaiman ibnu Daud kepada ratu Balqis, ratu negeri Saba. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Keselamatan atas orang yang mengikuti petunjuk. Amma Ba'du, Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri". Setelah itu Nabi Sulaiman menuliskannya dengan minyak kesturi lalu dicapnya dengan cincinnya. Maka berkatalah ia kepada burung Hud-hud,
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, menceritakan perkataan Nabi Sulaiman kepada burung hud-hud setelah hud-hud menceritakan kepadanya perihal penduduk negeri Saba dan raja mereka.
Sulaiman berkata, "Akan kami lihat, apakah kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.” (An-Naml: 27)
Yakni apakah berita darimu ini benar.
ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta. (An-Naml: 27)
dalam ucapanmu itu yang sengaja kamu kemukakan untuk menyelamatkan dirimu dari siksaan yang telah kuancamkan terhadap dirimu.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sulaymân berkata kepada Hudhud, "Aku akan memeriksa kebenaran berita ini, apakah kamu benar atau bohong."