Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 75

Asy-Syu'ara' Ayat ke-75 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ اَفَرَءَيْتُمْ مَّا كُنْتُمْ تَعْبُدُوْنَ ۙ ( الشعراۤء : ٧٥)

qāla
قَالَ
He said
(Ibrahim) berkata
afara-aytum
أَفَرَءَيْتُم
"Do you see
apakah maka kamu telah memperhatikan
مَّا
what
apa
kuntum
كُنتُمْ
you have been
kalian adalah
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
worshipping
kamu sembah

Transliterasi Latin:

Qāla a fa ra`aitum mā kuntum ta'budụn (QS. 26:75)

English Sahih:

He said, "Then do you see what you have been worshipping, (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 75)

Arti / Terjemahan:

Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah, (QS. Asy-Syu'ara' ayat 75)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ibrahim berkata, “Apakah kamu memperhatikan dengan sebenar-benarnya apa yang kamu sembah, apakah hal itu pantas kamu lakukan?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Jawaban tersebut tidak memuaskan beliau. Perbuatan-perbuatan taklid yang tidak ada dasarnya itu harus diberantas. Cara membasminya dengan jalan menyadarkan pikiran mereka akan kekeliruan mereka dan nenek moyangnya. Ibrahim mengingatkan apakah hal itu tidak pernah terpikirkan dan tidak pernah terlintas dalam ingatan untuk menganalisa dan merenungkan perbuatan yang hanya semata-mata mencontoh itu.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Ibrahim berkata, "Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang selalu kalian sembah).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Apakah yang kalian sembah? (Asy-Syu'ara': 70)

Artinya, apakah berhala-berhala yang kalian sembah ini?

Mereka menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya.”(Asy-Syu'ara': 71)

Yakni kami tekun menyembahnya dan menyerunya.

Berkata Ibrahim, "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa) kalian sewaktu kalian berdoa (kepadanya)? Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepada kalian atau memberi mudarat?” Mereka menjawab, "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian.”(Asy-Syu'ara': 72-74)

Yaitu mereka mengakui bahwa berhala-berhala mereka tidak dapat melakukan sesuatu pun dari hal tersebut. Sesungguhnya mereka hanya melihat nenek moyang mereka berbuat demikian, lalu mereka bersegera mengikuti jejaknya. Maka pada saat itu juga Ibrahim berkata kepada mereka:

"Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang selalu kalian sembah, kalian dan nenek moyang kalian yang dahulu? Karena sesungguhnya apa yang kalian sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam. (Asy-Syu'ara': 75-77)

Maksudnya, jika berhala-berhala ini dapat melakukan sesuatu dan mempunyai pengaruh, silakan mereka melakukan perbuatan jahat terhadap diriku; karena sesungguhnya aku adalah musuh mereka, aku tidak mempedulikan mereka dan sama sekali tidak memikirkannya. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. tentang perkataan Nuh yang disitir oleh firman-Nya:
karena itu bulatkanlah keputusan kalian dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutu kalian (untuk membinasakanku). (Yunus: 71), hingga akhir ayat.

Hud berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Sesungguhnya aku jadikan Allah sebagai saksiku, dan saksikanlah oleh kamu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan dari selain-Nya. Sebab itu, jalankanlah tipu daya kalian semuanya terhadapku dan janganlah kalian memberi tangguh kepadaku. Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhan kalian. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.” (Hud: 54-56)

Hal yang sama dikatakan oleh Ibrahim a.s. saat berlepas diri dari berhala-berhala sembahan kaumnya, sebagaimana yang disebutkan oleh firman-Nya:

Bagaimana aku takut kepada sembahan yang kalian persekutukan (dengan Allah), padahal kalian tidak takut mempersekutukan Allah. (Al-An'am: 81), hingga akhir ayat.

Dan firman Allah Swt.:

Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim (Al-Mumtahanah: 4)

sampai dengan firman-Nya:


Se­sampai kamu beriman kepada Allah saja. (Al-Mumtahanah: 4)

Demikian pula dalam firman Allah Swt.:

Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya, "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kalian sembah, tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku.” Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu. (Az-Zukhruf: 26-28)

Yakni kalimat 'Tidak ada Tuhan selain Allah.'

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Untuk membungkam mulut mereka, Ibrâhîm berkata, "Tidak berpikirkah kalian, sehingga kalian mengetahui hakikat berhala-berhala yang disembah,