Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 60

Asy-Syu'ara' Ayat ke-60 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَاَتْبَعُوْهُمْ مُّشْرِقِيْنَ ( الشعراۤء : ٦٠)

fa-atbaʿūhum
فَأَتْبَعُوهُم
So they followed them
maka mereka dapat menyusul (Bani Israil)
mush'riqīna
مُّشْرِقِينَ
(at) sunrise
diwaktu matahari terbit

Transliterasi Latin:

Fa atba'ụhum musyriqīn (QS. 26:60)

English Sahih:

So they pursued them at sunrise. (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 60)

Arti / Terjemahan:

Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. (QS. Asy-Syu'ara' ayat 60)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Lalu Fir‘aun dan bala tentaranya dapat menyusul mereka Musa dan Bani Israil, pada waktu matahari terbit di pagi hari. Kedua kekuatan berada pada jarak yang semakin dekat. Situasi sudah sangat menegangkan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa Fir'aun beserta segenap aparat pemerintahan dan bala tentaranya, baru bisa ke luar meninggalkan Mesir untuk menyusul Musa dan Bani Israil pada waktu pagi. Mengenai keterlambatan mereka ada dua pendapat:
Pertama: Sebagaimana disebut dalam kitab Perjanjian Lama (Keluaran 11-12), mereka ditimpa musibah maut pada malam keberangkatan Musa dan Bani Israil meninggalkan Mesir. Pada pertengahan malam itu, banyak perawan Mesir mati, baik manusia maupun binatang, sehingga menyebabkan mereka sibuk mengubur jenazah-jenazah itu sampai pagi. Kedua: Karena pada malam itu mereka diliputi kabut yang tebal dan udara yang sangat dingin sampai pagi.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka Firaun dan bala tentaranya mengejar mereka di waktu matahari terbit) yakni di waktu pagi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Sebagian ulama tafsir yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa Fir'aun keluar dengan diiringi oleh iringan yang besar terdiri dari. sejumlah besar orang-orang kerajaannya, yaitu para ahli musyawarahnya, para patih, para hulubalang, para pembesar kerajaan, dan bala tentaranya. Adapun mengenai kisah yang disebutkan oleh kebanyakan kisah Israiliyat yang menyebutkan bahwa Fir'aun berangkat dengan membawa sejuta enam ratus pasukan berkudanya, yang seratus ribunya antara lain terdiri dari kuda yang hitam, maka kisah ini masih perlu dipertimbangkan kebenaran­nya. Ka'bul Ahbar mengatakan bahwa di antara pasukan itu terdapat pasukan yang berkuda hitam, jumlah mereka delapan ratus ribu orang, pendapat ini pun masih perlu dipertimbangkan kebenarannya. Yang jelas kisah tersebut hanyalah kisah Israiliyat yang dilebih-lebihkan. Allah Swt. Yang Maha Mengetahui kebenarannya.

Apa yang dapat dijadikan pegangan adalah kisah yang diberitakan oleh Al-Qur'an. Al-Qur'an tidak menyebutkan bilangan mereka karena tidak ada faedahnya, yang jelas mereka keluar seluruhnya (mengejar Musa dan Bani Israil).

Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. (Asy-Syu'ara': 60)

Yakni Fir'aun dan pasukannya berhasil mengejar mereka (dan mereka kelihatan) di waktu matahari terbit.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Fir'aun dan kaumnya berusaha mengejar Banû Isrâ'îl yang berhasil disusul di saat matahari terbit.