Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 31
Asy-Syu'ara' Ayat ke-31 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالَ فَأْتِ بِهٖٓ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ( الشعراۤء : ٣١)
- qāla
- قَالَ
- He said
- (Fir'aun) berkata
- fati
- فَأْتِ
- "Then bring
- maka datangkanlah
- bihi
- بِهِۦٓ
- it
- dengannya
- in
- إِن
- if
- jika
- kunta
- كُنتَ
- you are
- kamu adalah
- mina
- مِنَ
- of
- dari/termasuk
- l-ṣādiqīna
- ٱلصَّٰدِقِينَ
- the truthful"
- orang-orang yang benar
Transliterasi Latin:
Qāla fa`ti bihī ing kunta minaṣ-ṣādiqīn(QS. 26:31)
English Sahih:
[Pharaoh] said, "Then bring it, if you should be of the truthful." (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 31)
Arti / Terjemahan:
Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar". (QS. Asy-Syu'ara' ayat 31)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Fir‘aun berkata, baiklah kalau begitu. Aku tidak akan memenjarakanmu, tetapi tunjukkan sesuatu bukti yang nyata yang kau janjikan itu jika engkau termasuk orang yang benar terhadap pengakuanmu itu bahwa engkau adalah benar-benar utusan Tuhan!" Tidak berselang lama, Nabi Musa memperlihatkan kepada Fir’aun apa yang ditawarkannya, yaitu tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan tangan yang mengeluarkan sinar yang berkilauan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa ketika Fir'aun mendengar ucapan Nabi Musa itu, ia berkata, "Wahai Musa, kalau memang engkau benar di dalam pengakuanmu bahwa engkau seorang rasul, maka datangkanlah kepada kami sesuatu yang nyata itu. Seseorang yang mengaku dirinya seorang rasul, tentu mempunyai bukti yang membenarkan pengakuannya." Fir'aun mengemukakan ajakan itu karena yakin bahwa Musa tidak akan dapat memenuhi permintaannya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Firaun berkata) kepada Nabi Musa, ("Datangkanlah sesuatu keterangan yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar") di dalam pengakuanmu itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Fir’aun berkata, "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.” Maka Musa melemparkan tongkatnya yang tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. (Asy-Syu'ara': 31-32)
Yaitu jelas dan terang, kelihatan nyata sangat besar mempunyai kaki-kaki dan mulut yang besar serta bentuknya yang sangat mengerikan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Fir'aun menjawab, "Cobalah perlihatkan bukti kenabianmu itu, jika kamu memang benar." Ia berkata seperti itu dengan harapan agar dapat melihat kelemahan argumentasi Mûsâ.