Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 29

Asy-Syu'ara' Ayat ke-29 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ لَىِٕنِ اتَّخَذْتَ اِلٰهًا غَيْرِيْ لَاَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُوْنِيْنَ ( الشعراۤء : ٢٩)

qāla
قَالَ
He said
(Fir'aun) berkata
la-ini
لَئِنِ
"If
sungguh jika
ittakhadhta
ٱتَّخَذْتَ
you take
kamu menjadikan
ilāhan
إِلَٰهًا
a god
Tuhan
ghayrī
غَيْرِى
other than me
selain aku
la-ajʿalannaka
لَأَجْعَلَنَّكَ
I will surely make you
pasti aku akan menjadikan kamu
mina
مِنَ
among
dari
l-masjūnīna
ٱلْمَسْجُونِينَ
those imprisoned"
orang-orang yang terpenjara

Transliterasi Latin:

Qāla la`inittakhażta ilāhan gairī la`aj'alannaka minal-masjụnīn (QS. 26:29)

English Sahih:

[Pharaoh] said, "If you take a god other than me, I will surely place you among those imprisoned." (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 29)

Arti / Terjemahan:

Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan". (QS. Asy-Syu'ara' ayat 29)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Fir’aun semakin berang mendengar perkataan Nabi Musa dan mulai menggunakan kekuatannya, sebagaimana juga penguasa yang zalim, untuk membungkam musuh-musuh mereka. Fir‘aun berkata dengan nada mengancam, “Sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara. Sebagaimana orang-orang yang telah aku penjarakan. Aku akan siksa dirimu dengan siksaan yang amat pedih."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah mengisahkan bahwa ketika Fir'aun tidak dapat melumpuhkan keterangan dan bukti-bukti yang dikemukakan oleh Musa kepadanya, ia lalu berlaku kasar dan mengancam Musa. Fir'aun berkata, "Wahai Musa. Kalau engkau berani menyembah Tuhan selain aku, maka aku akan memasukkan kamu ke dalam penjara. Di sana akan kamu rasakan siksaan yang amat pedih, perlakuan yang kejam, dan tidak ada belas kasihan sedikit pun." Siksaan yang diderita orang-orang yang dipenjarakan Fir'aun lebih berat dari pembunuhan, sebab ia memenjarakan seseorang sampai yang bersangkutan mati.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Berkatalah) Firaun kepada Nabi Musa, ("Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan") penjara di masa Firaun sangat mengerikan keadaannya, karena seseorang ditahan di suatu tempat di bawah tanah dalam keadaan menyendiri, sehingga tidak dapat melihat apa-apa dan tidak dapat mendengar suara seorang manusia pun.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Fir’aun berkata, "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan.” Musa berkata, "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?” Fir’aun berkata, "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?” Maka Musa melemparkan tongkatnya, yang tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya. Fir’aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada di sekelilingnya, "Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai, ia hendak mengusir kalian dari negeri kalian sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kalian anjurkan?” Mereka menjawab, "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir), niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu.

Setelah hujah ditegakkan terhadap Fir'aun dengan keterangan yang jelas dan rasional, Fir'aun memakai sarana lain untuk mengalahkan Musa, yaitu dengan kekuasaan dan kekuatannya. Fir'aun merasa yakin bahwa dia tidak dapat melanjutkan perdebatannya dan kalah dari Musa, maka tiada cara lain kecuali hanya dengan menggunakan kekuasaannya. Untuk itu ia berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan. (Asy-Syu'ara': 29)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Fir'aun berkata kepada Mûsâ, "Sungguh jika kamu menjadikan Tuhan selain diriku, aku akan menjadikan kamu salah seorang yang buruk keadaannya di dalam penjaraku." Begitulah, Fir'aun terpaksa menggunakan ancaman setelah ia merasa tidak mampu menolak bukti-bukti ciptaan Tuhan.