Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 220

Asy-Syu'ara' Ayat ke-220 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ( الشعراۤء : ٢٢٠)

innahu
إِنَّهُۥ
Indeed He
sesungguhnya Dia
huwa
هُوَ
He
Dia
l-samīʿu
ٱلسَّمِيعُ
(is) the All-Hearer
Maha Mendengar
l-ʿalīmu
ٱلْعَلِيمُ
the All-Knower
Maha Mengetahui

Transliterasi Latin:

Innahụ huwas-samī'ul-'alīm (QS. 26:220)

English Sahih:

Indeed, He is the Hearing, the Knowing. (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 220)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Asy-Syu'ara' ayat 220)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sungguh, Dia Maha Mendengar semua apa yang kau katakan dan engkau keluhkan, serta Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan. Semua yang terjadi tidak berlalu begitu saja, tetapi akan mendapatkan perhitungan dari Allah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad jika ia telah melaksanakan perintah Allah menyampaikan agama-Nya kepada orang-orang Mekah, tetapi mereka tidak mengindahkan seruan, maka hendaklah ia bertawakal dan menyerahkan semua urusan kepada-Nya. Hanya Allah yang sanggup membela Nabi dari segala tipu daya musuh, dan menolongnya dari segala macam bencana yang akan menimpa. Hanya Allah yang melimpahkan rahmat, dan mengetahui segala perbuatan dan gerak-gerik hamba-Nya. Allah melihat Nabi ketika melakukan salat Tahajud, rukuk, sujud, dan mengimami orang-orang yang sujud." Kata "sujud" dalam ayat ini maksudnya ialah orang-orang yang salat. Allah menyebut orang-orang yang salat dengan orang-orang yang sujud adalah untuk menunjukkan bahwa pada waktu sujud itulah seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya.
Allah menerangkan kepada Nabi Muhammad bahwa Dia Maha Mendengar segala tutur dan percakapan beliau, dan Maha Mengetahui perbuatan Nabi, baik yang beliau nyatakan ataupun yang tidak, dan Dia mengetahui segala isi hati beliau. Allah Mahakuasa memberi pembalasan kepada beliau dengan seadil-adilnya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Asy-Syu'ara': 220)

Yakni Maha Mendengar semua ucapan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Mengetahui semua gerakan dan diamnya mereka. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an dan kalian tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atas kalian di waktu kalian melakukannya. (Yunus: 61), hingga akhir ayat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Allah Swt. sungguh Maha Mendengar doa dan zikirmu; Maha Mengetahui niat dan perbuatanmu. Seolah-olah Allah berkata kepada Nabi, "Jangan kamu memaksakan dirimu menahan keberatan-keberatan beribadah, karena kamu berada dalam penglihatan dan pengawasan Kami."