Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 217

Asy-Syu'ara' Ayat ke-217 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ ۙ ( الشعراۤء : ٢١٧)

watawakkal
وَتَوَكَّلْ
And put (your) trust
dan bertawakallah kamu
ʿalā
عَلَى
in
atas/kepada
l-ʿazīzi
ٱلْعَزِيزِ
the All-Mighty
Maha Perkasa
l-raḥīmi
ٱلرَّحِيمِ
the Most Merciful
Maha Penyayang

Transliterasi Latin:

Wa tawakkal 'alal-'azīzir-raḥīm (QS. 26:217)

English Sahih:

And rely upon the Exalted in Might, the Merciful, (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 217)

Arti / Terjemahan:

Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, (QS. Asy-Syu'ara' ayat 217)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan setelah engkau lakukan tugasmu berdakwah kepada mereka, bertawakallah, pasrahkanlah semua urusanmu hanya kepada Allah Yang Mahaperkasa, Mahakuat yang mampu menyiksa siapa pun yang berani menantang-Nya, Maha Penyayang kepada siapa pun yang senantiasa taat kepada-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad jika ia telah melaksanakan perintah Allah menyampaikan agama-Nya kepada orang-orang Mekah, tetapi mereka tidak mengindahkan seruan, maka hendaklah ia bertawakal dan menyerahkan semua urusan kepada-Nya. Hanya Allah yang sanggup membela Nabi dari segala tipu daya musuh, dan menolongnya dari segala macam bencana yang akan menimpa. Hanya Allah yang melimpahkan rahmat, dan mengetahui segala perbuatan dan gerak-gerik hamba-Nya. Allah melihat Nabi ketika melakukan salat Tahajud, rukuk, sujud, dan mengimami orang-orang yang sujud." Kata "sujud" dalam ayat ini maksudnya ialah orang-orang yang salat. Allah menyebut orang-orang yang salat dengan orang-orang yang sujud adalah untuk menunjukkan bahwa pada waktu sujud itulah seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya.
Allah menerangkan kepada Nabi Muhammad bahwa Dia Maha Mendengar segala tutur dan percakapan beliau, dan Maha Mengetahui perbuatan Nabi, baik yang beliau nyatakan ataupun yang tidak, dan Dia mengetahui segala isi hati beliau. Allah Mahakuasa memberi pembalasan kepada beliau dengan seadil-adilnya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan bertawakallah) dapat dibaca Watawakkal dan Fatawakkal, jika dibaca Fatawakkal artinya, maka bertawakallah (kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang) maksudnya, serahkanlah semua perkaramu kepada-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt.:

Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang. (Asy-Syu'ara': 217)

Maksudnya, bertawakallah kepada Allah dalam semua urusanmu, karena sesungguhnya Dia pasti akan mendukungmu, memeliharamu, menolongmu, memenangkanmu, dan meninggikan kalimatmu.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Lalu serahkanlah segala urusanmu kepada Sang Mahaperkasa lagi Mahakuasa untuk menghancurkan--dengan 'izzah-Nya--musuh-musuhmu. Dia akan memberikan pertolongan kepadamu, juga kepada orang-orang yang ikhlas dalam perbuatan dengan rahmat-Nya.