Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 209

Asy-Syu'ara' Ayat ke-209 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ذِكْرٰىۚ وَمَا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ ( الشعراۤء : ٢٠٩)

dhik'rā
ذِكْرَىٰ
(To) remind
peringatan
wamā
وَمَا
and not
dan tidak
kunnā
كُنَّا
We are
kami adalah
ẓālimīna
ظَٰلِمِينَ
unjust
yang berbuat zalim

Transliterasi Latin:

żikrā, wa mā kunnā ẓālimīn (QS. 26:209)

English Sahih:

As a reminder; and never have We been unjust. (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 209)

Arti / Terjemahan:

Untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim. (QS. Asy-Syu'ara' ayat 209)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Hal itu adalah untuk menjadi peringatan bagi yang lain agar tidak melakukan sebagaimana mereka. Dan Kami tidak berlaku zalim, karena Kami telah mengirimkan utusan untuk memperbaiki keadaan. Mestinya mereka bersyukur. Kami berikan peringatan keras kepada mereka, namun mereka mengejek, mendustakan dan menantang (Lihat: Al-Qasas/28: 59).

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa Allah tidak akan membinasakan suatu kota atau negeri, kecuali setelah diutus kepada mereka para rasul yang menyampaikan berita gembira, peringatan atau janji, dan ancaman. Para rasul itu juga menyampaikan pelajaran kepada mereka dan menunjukkan jalan yang lurus menuju kepada keselamatan dan kebahagiaan. Dengan pengutusan para rasul itu, berarti Allah telah menunjukkan rasa kasih sayang kepada para hamba-Nya yang mau mengikuti jalan lurus yang telah dibentangkan. Orang-orang yang menolak ajaran para rasul itu berarti telah menganiaya diri sendiri dan bersedia menerima azab Allah. Mereka di azab bukan karena Allah zalim terhadap mereka, tetapi karena mereka mengingkari nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada mereka dengan menyembah sesuatu selain-Nya. Allah berfirman:
¦Tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul. (al-Isra'/17: 15).

Dan firman Allah :
Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri, sebelum Dia mengutus seorang rasul di ibukotanya yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan (penduduk) negeri; kecuali penduduknya melakukan kezaliman. (al-Qasas/28: 59).

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Peringatan-Ku) sebagai pelajaran untuk mereka. (Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim) di dalam membinasakan mereka melainkan setelah terlebih dahulu mereka mendapat peringatan. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan jawaban terhadap perkataan orang-orang musyrik, yaitu firman Allah berikut:

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Agar hal ini dapat dijadikan sebagai suatu peringatan dan bahan renungan. Kami tidak akan berbuat zalim dengan mengazab suatu kaum yang belum diutus rasul.