Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 112
Asy-Syu'ara' Ayat ke-112 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالَ وَمَا عِلْمِيْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۚ ( الشعراۤء : ١١٢)
- qāla
- قَالَ
- He said
- (Nuh) berkata
- wamā
- وَمَا
- "And what
- dan tidak ada
- ʿil'mī
- عِلْمِى
- (do) I know
- pengetahuanku
- bimā
- بِمَا
- of what
- dengan/tentang apa
- kānū
- كَانُوا۟
- they used
- adalah mereka
- yaʿmalūna
- يَعْمَلُونَ
- (to) do?
- mereka kerjakan
Transliterasi Latin:
Qāla wa mā 'ilmī bimā kānụ ya'malụn(QS. 26:112)
English Sahih:
He said, "And what is my knowledge of what they used to do? (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 112)
Arti / Terjemahan:
Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? (QS. Asy-Syu'ara' ayat 112)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mendengar ejekan kaumnya, dia, yakni Nabi Nuh, menjawab, “Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka orang-orang yang hina dina itu kerjakan. Aku hanya mengetahui hal-hal yang lahir saja dari mereka saja.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Nabi Nuh menjawab bantahan kaumnya dengan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui keadaan sebenarnya dari orang-orang yang mengikuti seruannya. Ia tidak ditugaskan Allah untuk menyelidiki asal-usul mereka atau kedudukan masing-masing di masyarakat. Dia hanya ditugaskan menyampaikan agama Allah kepada kaumnya. Jika ada di antara mereka yang beriman, maka dia hanya memandang mereka menurut lahirnya saja, bukan menurut kedudukan mereka dalam masyarakat, kecakapan dan kepandaian mereka, dan bukan pula menurut kekayaan dan kemiskinan mereka.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Nuh menjawab, "Bagaimana aku mengetahui) mana mungkin aku mengetahui (apa yang telah mereka kerjakan?).
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?” Nuh menjawab, "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? (Asy-Syu'ara': 111-112)
Yakni tiada sesuatu pun yang mengharuskan diriku agar mereka mengikutiku. Seandainya mereka berada dalam urusan yang biasa mereka lakukan, maka bukanlah merupakan suatu keharusan bagiku mengorek dan meneliti serta menyelidiki perihal mereka. Sesungguhnya tugasku hanyalah menerima pembenaran mereka kepadaku dan aku serahkan rahasia mereka kepada Allah Swt.
Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kalian menyadari. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. (Asy-Syu'ara': 113-114)
Seakan-akan mereka meminta agar Nuh a.s. mengusir orang-orang yang mereka anggap hina itu dari sisinya, lalu mereka baru mau mengikutinya. Tetapi Nuh a.s. menolak dan tidak mau memenuhi permintaan mereka, dan ia mengatakan:
Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan.” (Asy-Syu'ara': 114-115)
Sesungguhnya aku diutus hanya sebagai pemberi peringatan. Maka barang siapa yang taat kepadaku, mau mengikutiku, dan membenarkanku, dia termasuk golonganku dan aku pun merupakan bagian darinya, baik dia orang yang lemah ataupun orang yang mulia, dan baik dia seorang yang terhormat ataupun orang yang hina.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Nûh berkata, "Dari mana aku tahu bahwa mereka itu rendah kedudukannya dan sedikit hartanya? Aku hanya ditugaskan untuk mengajak mereka beriman tanpa harus mengetahui lebih dulu kekayaan dan status mereka.