Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 111

Asy-Syu'ara' Ayat ke-111 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

۞ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الْاَرْذَلُوْنَ ۗ ( الشعراۤء : ١١١)

qālū
قَالُوٓا۟
They said
mereka berkata
anu'minu
أَنُؤْمِنُ
"Should we believe
apakah kami akan beriman
laka
لَكَ
in you
kepadamu
wa-ittabaʿaka
وَٱتَّبَعَكَ
while followed you
dan mengikuti kamu
l-ardhalūna
ٱلْأَرْذَلُونَ
the lowest?"
orang-orang yang hina

Transliterasi Latin:

Qālū a nu`minu laka wattaba'akal-arżalụn (QS. 26:111)

English Sahih:

They said, "Should we believe you while you are followed by the lowest [class of people]?" (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 111)

Arti / Terjemahan:

Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?". (QS. Asy-Syu'ara' ayat 111)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka berkata, “Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang-orang yang hina?” Pengikut Nabi Nuh banyak dari golongan rakyat jelata, karena merekalah yang banyak terzalimi dari sistem yang ada, bukan dari kalangan bangsawan yang senang dengan kedudukan mereka. Begitulah mereka melihat persoalan bukan dari ajarannya tapi dari orang yang mengikuti ajaran itu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan sikap kaumnya terhadap seruan Nabi Nuh. Mereka mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk mengikuti seruan Nuh karena orang-orang yang cerdik pandai dan berakal di antara mereka tidak ada yang tertarik dengan seruan itu apalagi para pemimpin mereka. Hanya orang-orang yang bodoh dan lemah atau orang-orang yang menginginkan sesuatu yang mau menjadi pengikut Nabi Nuh. Allah berfirman:
Maka berkatalah para pemuka yang kafir dari kaumnya, "Kami tidak melihat engkau, melainkan hanyalah seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang yang mengikuti engkau, melainkan orang yang hina-dina di antara kamu yang lekas percaya. Kami tidak melihat kamu memiliki suatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami menganggap kamu adalah orang pendusta." (Hud/11: 27)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman) percaya (kepadamu) dengan perkataan itu (padahal yang mengikuti kamu) menurut suatu qiraat dibaca Atbaa'uka, jamak dari lafal Taabi'un yang berkedudukan menjadi Mubtada (ialah orang-orang yang hina?") yakni orang-orang yang rendah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?” Nuh menjawab, "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? (Asy-Syu'ara': 111-112)

Yakni tiada sesuatu pun yang mengharuskan diriku agar mereka mengikutiku. Seandainya mereka berada dalam urusan yang biasa mereka lakukan, maka bukanlah merupakan suatu keharusan bagiku mengorek dan meneliti serta menyelidiki perihal mereka. Sesungguhnya tugasku hanyalah menerima pembenaran mereka kepadaku dan aku serahkan rahasia mereka kepada Allah Swt.

Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kalian menyadari. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. (Asy-Syu'ara': 113-114)

Seakan-akan mereka meminta agar Nuh a.s. mengusir orang-orang yang mereka anggap hina itu dari sisinya, lalu mereka baru mau mengikutinya. Tetapi Nuh a.s. menolak dan tidak mau memenuhi permintaan mereka, dan ia mengatakan:

Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan.” (Asy-Syu'ara': 114-115)

Sesungguhnya aku diutus hanya sebagai pemberi peringatan. Maka barang siapa yang taat kepadaku, mau mengikutiku, dan membenarkanku, dia termasuk golonganku dan aku pun merupakan bagian darinya, baik dia orang yang lemah ataupun orang yang mulia, dan baik dia seorang yang terhormat ataupun orang yang hina.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kaum Nûh, yang menolak seruan itu, berkata, "Kami tak akan beriman kepadamu selama pengikut- pengikutmu adalah mereka yang berasal dari kalangan kelas bawah yang rendah kedudukannya serta sedikit hartanya."