Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 105

Asy-Syu'ara' Ayat ke-105 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوْحِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۚ ( الشعراۤء : ١٠٥)

kadhabat
كَذَّبَتْ
Denied
telah mendustakan
qawmu
قَوْمُ
(the) people
kaum
nūḥin
نُوحٍ
(of) Nuh
Nuh
l-mur'salīna
ٱلْمُرْسَلِينَ
the Messengers
para Rasul

Transliterasi Latin:

Każżabat qaumu nụḥinil-mursalīn (QS. 26:105)

English Sahih:

The people of Noah denied the messengers. (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 105)

Arti / Terjemahan:

Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. (QS. Asy-Syu'ara' ayat 105)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kaum Nabi Nuh telah mendustakan para rasul. Para rasul Allah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain. Mendustakan satu rasul sama saja dengan mendustakan semua rasul.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat-ayat ini menerangkan bahwa Nabi Nuh telah didustakan kaumnya ketika ia menyampaikan agama Allah kepada mereka. Sekalipun yang mereka dustakan itu hanyalah Nabi Nuh sendiri, tetapi tindakan itu berarti mendustakan para rasul Allah yang lain, baik yang diutus sebelum maupun sesudah Nabi Nuh nanti. Ini disebabkan karena risalah yang dibawa para rasul pada dasarnya sama, yaitu akidah tauhid.
Nabi Nuh adalah nabi ketiga yang diutus Allah, setelah Nabi Adam dan Nabi Idris. Nabi Nuh juga merupakan rasul pertama, berdasarkan hadis qudsi:
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw bersabda, "Allah berfirman, 'Ya Nuh, engkau adalah rasul yang pertama yang diutus ke bumi." (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)

Maksud rasul pertama di sini ialah rasul Allah yang pertama diutus sesudah Nabi Adam dan Nabi Idris. Ia juga disebut bapak manusia kedua setelah Adam, karena sebagian mufasir berpendapat bahwa seluruh manusia musnah dan mati karena topan dan banjir, kecuali orang-orang yang berada di atas perahu bersama Nabi Nuh. Di antara yang selamat itu, terdapat tiga orang putranya, yaitu Sam, Ham, dan Yafits. Maka semua manusia yang ada sampai sekarang berasal dari keturunan ketiga putra Nabi Nuh itu.
Tidak ada keterangan yang pasti tentang jarak waktu antara Adam dan Idris dengan Nabi Nuh. Hanya terdapat beberapa keterangan yang berbeda-beda dalam Taurah Ibriyah, Taurah Samiriyah, dan terjemahan Taurat dalam bahasa Yunani.
Nabi Nuh diutus kepada saudaranya, maksudnya orang-orang yang masih dianggap kerabat dengan Nuh. Dalam surah-surah yang lain disebutkan bahwa Nuh diutus kepada kaumnya.
Kaum Nabi Nuh menyembah patung-patung dan berhala yang mereka anggap sebagai tuhan. Oleh karena itu, Nabi Nuh mengingatkan mereka agar bertakwa kepada Allah dan takut kepada azab-Nya yang dahsyat. Azab itu akan ditimpakan Allah kepada orang-orang yang mengingkari seruan nabi-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kaum Nuh telah mendustakan para Rasul) disebabkan mereka mendustakan Nabi Nuh, maka mereka dikatakan telah mendustakan para Rasul yang lain; karena sesungguhnya semua ajaran yang dibawa para Rasul itu adalah sama, yaitu menyeru kepada ajaran tauhid. Atau makna yang dimaksud karena mengingat Nabi Nuh tinggal bersama kaumnya dalam kurun waktu yang sangat lama sehingga kedudukan Nabi Nuh sama saja dengan kedudukan Rasul-rasul yang banyak. Di-ta'nits-kannya dhamir yang kembali kepada lafal Qaum karena memandang dari segi makna lafal Qaum, sedangkan jika dhamir yang kembali kepadanya itu berbentuk mudzakkar, karena memandang dari segi lafalnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?” (Asy-Syu'ara': 105-106)

Yakni mengapa kalian tidak takut kepada Allah karena kalian menyembah selain-Nya?

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dalam firman-Nya, Allah telah menyebutkan berita tentang Nûh. Disebutkan bahwa kaum Nûh telah mendustakan risalah dan menolak seruan rasul mereka. Dengan demikian, mereka berarti telah mendustakan seluruh rasul, karena kesamaan prinsip dan tujuan dakwah mereka.