Al-Qur'an Surat An-Nur Ayat 56
An-Nur Ayat ke-56 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ( النّور : ٥٦)
- wa-aqīmū
- وَأَقِيمُوا۟
- And establish
- dan dirikanlah
- l-ṣalata
- ٱلصَّلَوٰةَ
- the prayer
- sholat
- waātū
- وَءَاتُوا۟
- and give
- dan tunaikanlah
- l-zakata
- ٱلزَّكَوٰةَ
- zakah
- zakat
- wa-aṭīʿū
- وَأَطِيعُوا۟
- and obey
- dan taatlah
- l-rasūla
- ٱلرَّسُولَ
- the Messenger
- Rasul
- laʿallakum
- لَعَلَّكُمْ
- so that you may
- agar kalian
- tur'ḥamūna
- تُرْحَمُونَ
- receive mercy
- kamu diberi rahmat
Transliterasi Latin:
Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta wa aṭī'ur-rasụla la'allakum tur-ḥamụn(QS. 24:56)
English Sahih:
And establish prayer and give Zakah and obey the Messenger – that you may receive mercy. (QS. [24]An-Nur verse 56)
Arti / Terjemahan:
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. An-Nur ayat 56)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Melanjutkan perintah Allah kepada orang-orang mukmin untuk menaati Allah dan Rasul-Nya, Allah berfirman, “Dan laksanakanlah salat dengan khusyuk, berkesinambungan, dan memenuhi semua rukun, syarat, dan sunnahnya; tunaikanlah zakat secara sempurna sesuai tuntunan agama, dan taatlah kepada Rasul agar kamu diberi rahmat.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah mengiringi janji akan mencapai kemenangan itu dengan perintah mendirikan salat, menunaikan zakat dan menaati Allah dan Rasul-Nya. Itulah syarat pertama untuk mencapai kemenangan dan memeliharanya. Kadang-kadang mencapai sesuatu tidaklah begitu berat, tetapi memelihara kelestarian apa yang telah dicapai itu lebih berat daripada mencapainya. Oleh sebab itu kaum Muslimin harus memperkuat diri dan memupuk pertahanan dengan tiga macam senjata yang sangat ampuh itu yaitu pertama menguatkan batin dengan selalu berhubungan dengan Yang Mahakuasa. Kedua zakat yang membersihkan diri dari sifat bakhil dan kikir, sehingga apabila tiba waktu untuk seseorang tidak segan mengorbankan harta, tenaga bahkan jiwanya. Ketiga taat dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya di mana segala tindak tanduknya disesuaikan dengan ajaran-Nya dan bila terdapat perbedaan pendapat hendaklah dikembalikan kepada hukum Allah dan Rasul-Nya. Itulah yang menjadi pedoman bagi segala gerak dan langkah. Dengan memenuhi ketiga syarat itu akan dapat dibina kekuatan umat dan ketahanannya terhadap segala bahaya yang mengancam dan kejayaan yang telah dicapai dapat dipertahankan dan dipelihara .
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul, supaya kalian diberi rahmat) mudah-mudahan kalian diberi rahmat.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar mengerjakan salat, yaitu menyembah Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya; dan membayar zakat, yaitu berbuat kebaj ikan kepada makhluk, yakni mereka yang lemah dan yang fakir. Dan hendaknya dalam mengerjakan hal tersebut mereka taat kepada Rasulullah Saw., yakni mengikutinya dalam semua apa yang dia perintahkan kepada mereka dan meninggalkan apa yang mereka dilarang melakukannya, mudah-mudahan dengan demikian Allah akan merahmati mereka. Tidak diragukan lagi bahwa orang yang mengerjakan hal ini pasti dirahmati oleh Allah Swt. Seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. (At-Taubah: 71)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Laksanakanlah salat dengan segala rukun-rukunnya dengan penuh kekhusyukan dan kepasrahan, sehingga salat itu betul-betul dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Berikanlah zakat kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Taatilah Rasul dengan segala apa yang diperintahkannnya kepada kalian, sehingga kalian mempunyai harapan mendapat kasih sayang dan keridaan Allah.