Al-Qur'an Surat An-Nur Ayat 44
An-Nur Ayat ke-44 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
يُقَلِّبُ اللّٰهُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّاُولِى الْاَبْصَارِ ( النّور : ٤٤)
- yuqallibu
- يُقَلِّبُ
- Allah alternates
- membolak-balik/mempergantikan
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah alternates
- Allah
- al-layla
- ٱلَّيْلَ
- the night
- malam
- wal-nahāra
- وَٱلنَّهَارَۚ
- and the day
- dan siang
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- fī
- فِى
- in
- pada
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- that
- yang demikian itu
- laʿib'ratan
- لَعِبْرَةً
- surely is a lesson
- sungguh pelajaran
- li-ulī
- لِّأُو۟لِى
- for the owners
- bagi orang-orang yang mempunyai
- l-abṣāri
- ٱلْأَبْصَٰرِ
- (of) vision
- pemandangan
Transliterasi Latin:
Yuqallibullāhul-laila wan-nahār, inna fī żālika la'ibratal li`ulil-abṣār(QS. 24:44)
English Sahih:
Allah alternates the night and the day. Indeed in that is a lesson for those who have vision. (QS. [24]An-Nur verse 44)
Arti / Terjemahan:
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. (QS. An-Nur ayat 44)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah mempergantikan secara terus-menerus malam yang penuh kegelapan dan siang yang terang benderang, sehingga pergantian itu melahirkan panas dan dingin. Sesungguhnya pada yang demikian itu pasti terdapat pelajaran yang berharga tentang kekuasaan dan anugerah Allah, bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan mata hati dan pikiran yang tajam.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Di antara hal-hal yang menunjukkan kekuasaan Allah ialah beralihnya siang menjadi malam dan malam menjadi siang. Para ahli falak, hanya dapat menganalisa sebab terjadinya malam di suatu daerah demikian pula siang. Hal ini berpangkal dari perjalanan matahari dan perputaran bumi. Tetapi mereka tidak mampu sama sekali untuk mengubah ketentuan dan ketetapan Allah. Mereka tidak dapat memperpanjang atau memperpendek siang atau malam di suatu daerah karena perputaran malam dan siang itu suatu ketentuan dari yang Mahakuasa. Semua ini seharusnya menjadi perhatian dan pelajaran bagi orang-orang yang berpikir bahwa manusia sebagai makhluk Allah, dengan ilmunya yang sedikit hanya dapat menganalisa kejadian-kejadian dalam alam ini tetapi mereka tidak dapat menguasainya karena kekuasaan yang sebenarnya ada di tangan Allah.
Menurut saintis, penggantian siang ke malam secara optis (penglihatan) adalah pergeseran dari warna dari cahaya yang dilenturkan (diffracted) dari mula-mula cahaya kuning, ke jingga ke merah (menjelang waktu salat Isya) sampai ke infra merah pada waktu salat Isya. Setelah itu semakin larut malam, maka bumi dihujani oleh gelombang yang lebih pendek yang bisa membahayakan manusia.
Efek dari berbagai gelombang dari sinar matahari dengan panjang gelombang yang makin pendek belum diketahui secara mendalam. Tetapi yang jelas bahwa gelombang yang sangat pendek, kearah gelombang X atau gelombang rontgen cukup berbahaya bagi tubuh manusia apalagi jika dayanya tinggi. Oleh karena itu dianjurkan manusia untuk tinggal di rumah dan beristirahat sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Allah mempergantikan malam dan siang) mendatangkan masing-masingnya sebagai pengganti dari yang lain. (sesungguhnya pada yang demikian itu) yakni pergantian ini (terdapat pelajaran) yang menunjukkan kebesaran-Nya (bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan) bagi mereka yang memiliki penglihatan memandang kekuasaan Allah swt.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Allah mempergantikan malam dan siang. (An Nuur:44)
Yakni mengatur siang dan malam, maka Dia mengambil sebagian dari kepanjangan waktu salah satunya, lalu diberikan kepada yang lainnya yang pendek, sehingga keduanya sama panjangnya. Kemudian mengambil sebagian dari waktu yang lainnya untuk ditambahkan kepada yang lainnya, sehingga yang tadinya berwaktu pendek menjadi lebih panjang, sedangkan yang tadinya berwaktu panjang menjadi pendek. Allah-lah yang mengatur hal ini melalui perintah, kekuasaan, keagungan, dan ilmu-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. (An Nuur:44)
yang menunjukkan kebesaran Allah Swt., seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Ali Imran:190)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Panjang, pendek, permulaan dan penghabisan yang terjadi pada siang dan malam, diubah silih berganti oleh Allah berdasarkan perputaran orbit. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat dan jernih. Melalui itu semua mereka beriman kepada Allah.