Al-Qur'an Surat An-Nur Ayat 42
An-Nur Ayat ke-42 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ ( النّور : ٤٢)
- walillahi
- وَلِلَّهِ
- And to Allah (belongs)
- dan kepunyaan Allah
- mul'ku
- مُلْكُ
- (the) dominion
- kerajaan
- l-samāwāti
- ٱلسَّمَٰوَٰتِ
- (of) the heavens
- langit(jamak)
- wal-arḍi
- وَٱلْأَرْضِۖ
- and the earth
- dan bumi
- wa-ilā
- وَإِلَى
- And to
- dan kepada
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- l-maṣīru
- ٱلْمَصِيرُ
- (is) the destination
- tempat kembali
Transliterasi Latin:
Wa lillāhi mulkus-samāwāti wal-arḍ, wa ilallāhil-maṣīr(QS. 24:42)
English Sahih:
And to Allah belongs the dominion of the heavens and the earth, and to Allah is the destination. (QS. [24]An-Nur verse 42)
Arti / Terjemahan:
Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk). (QS. An-Nur ayat 42)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Itulah contoh kecil dari kekuasaan dan kepemilikan Allah. Dan sesungguhnya hanya milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia yang menciptakan, memiliki, dan mengaturnya. Dengan demikian, Allah adalah sumber segala sesuatu dan hanya kepada Allah-lah seluruh makhluk akan kembali.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menegaskan bahwa Allah yang mempunyai langit dan bumi, Dialah yang mengatur dan berkuasa atas segala yang ada di antara keduanya. Kepada-Nyalah nanti semua makhluk ciptaan-Nya akan kembali. Oleh sebab itu, hendaklah manusia tunduk dan patuh kepada-Nya dan selalu bersyukur memuji-Nya atas segala nikmat dan karunia-Nya. Hendaklah manusia memikirkan dan merenungkan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang dapat dibuktikan dengan memperhatikan dan menganalisa ciptaan-Nya di langit dan di bumi.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi) maksudnya perbendaharaan-perbendaharaan hujan, rezeki dan tumbuh-tumbuhan (dan kepada Allahlah kembali) semua makhluk.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kemudian Allah memberitahukan bahwa Dia adalah Yang Mempunyai langit dan bumi, maka Dialah Yang berkuasa, Yang mengatur, sebagai Tuhan yang wajib disembah. Penyembahan tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada-Nya, tiada yang mempertanyakan apa yang telah diputuskan-Nya.
dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk). (An Nuur:42)
Yakni kelak di hari kiamat, maka Dia akan memutuskan di hari itu menurut apa yang Dia kehendaki.
supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (An Najm:31), hingga akhir ayat.
Dia adalah Yang Maha Pencipta, Yang Maha Menguasai, Tuhan dan Hakim di dunia dan di akhirat, bagi-Nya segala puji di dunia dan di akhirat.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Hanya Allahlah Pemilik kerajaan langit, bumi dan seisinya. Dialah Penguasa atasnya. Semuanya akan kembali kepada-Nya pada hari kiamat untuk diperhitungkan dan diberi balasan.