Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Anbiya' Ayat 72

Al-Anbiya' Ayat ke-72 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَوَهَبْنَا لَهٗٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ نَافِلَةً ۗوَكُلًّا جَعَلْنَا صٰلِحِيْنَ ( الانبياۤء : ٧٢)

wawahabnā
وَوَهَبْنَا
And We bestowed
dan Kami telah memberkati
lahu
لَهُۥٓ
on him
kepadanya
is'ḥāqa
إِسْحَٰقَ
Ishaq
Ishaq
wayaʿqūba
وَيَعْقُوبَ
and Yaqub
dan Ya'kub
nāfilatan
نَافِلَةًۖ
(in) addition
suatu tambahan/anugrah
wakullan
وَكُلًّا
and all
dan makanlah
jaʿalnā
جَعَلْنَا
We made
Kami jadikan
ṣāliḥīna
صَٰلِحِينَ
righteous
orang-orang yang saleh

Transliterasi Latin:

Wa wahabnā lahū is-ḥāqa wa ya'qụba nāfilah, wa kullan ja'alnā ṣāliḥīn (QS. 21:72)

English Sahih:

And We gave him Isaac and Jacob in addition, and all [of them] We made righteous. (QS. [21]Al-Anbya verse 72)

Arti / Terjemahan:

Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh (QS. Al-Anbiya' ayat 72)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya, Ibrahim, kenikmatan lain yang sangat berharga, yaitu kelahiran Ishak pada saat usia beliau sudah lanjut, dan darinya lahir Yakub, yang melahirkan Bani Israil. Di antaranya banyak terpilih menjadi nabi dan rasul, sebagai suatu anugerah yang sangat berharga. Dan masing-masing dari keturunan Ishak dan Yakub, Kami jadikan orang-orang yang saleh. Namun demikian, ada juga di antara keturunan keduanya yang menjadi orang zalim dan kufur.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini Allah menyebutkan nikmat-Nya yang lain kepada Ibrahim a.s. sebagai tambahan atas nikmat-Nya yang telah lalu, yaitu bahwa Allah telah menganugerahkan seorang putra yaitu Ishak, sedang Yakub adalah putra dari Ishak, jadi sebagai cucu Ibrahim yang melahirkan keturunan Bani Israil. Di samping itu Ibrahim juga mempunyai seorang putra lainnya, yaitu Ismail, dari Siti Hajar. Allah telah menjadikan kesemuanya, yaitu Ibrahim, Ismail, Ishak dan Yakub sebagai nabi-nabi dan orang-orang yang saleh.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan Kami telah memberikan kepadanya) kepada Ibrahim, yang sebelumnya selalu mendambakan mempunyai seorang anak, sebagaimana yang disebutkan di dalam surah Ash-Shaffat (Ishak dan Yakub sebagai suatu anugerah) dari Kami, yaitu anugerah yang lebih daripada apa yang dimintanya. Atau yang dimaksud dengan Naafilah adalah cucu (Dan masing-masingnya) Nabi Ibrahim dan kedua anaknya itu (Kami jadikan orang-orang yang saleh) yakni menjadi nabi semuanya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya’qub sebagai suatu anugerah (dari Kami).

Ata Mujahid, Atiyyah, Ibnu Abbas, Qatadah, dan Al-Hakam ibnu Uyaynah mengatakan bahwa nafilah adalah cucu laki-laki, yakni Ya'qub adalah anak Ishaq. Seperti yang dijelaskan oleh firman-Nya:

Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari Ishaq (akan lahir putranya) Ya'qub. (Huud:71)

Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa Ibrahim meminta seorang putra. Untuk itu ia mengatakan, seperti yang disebut oleh firman-Nya:

Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (Ash Shaaffat:100)

Maka Allah memberinya seorang putra bernama Ishaq, lalu Ya'qub, sebagai suatu anugerah dari-Nya.

Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh.

Yaitu semuanya menjadi orang yang baik lagi saleh.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Lalu Ibrâhîm Kami karuniakan Ishâq, dan Ya'qûb setelah Ishâq, sebagai tambahan atas permintaannya. Baik Ishâq maupun Ya'qûb, keduanya kemudian Kami jadikan orang-orang yang saleh.