Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Anbiya' Ayat 108

Al-Anbiya' Ayat ke-108 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُلْ اِنَّمَا يُوْحٰٓى اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ( الانبياۤء : ١٠٨)

qul
قُلْ
Say
katakanlah
innamā
إِنَّمَا
"Only
sesungguhnya hanyalah
yūḥā
يُوحَىٰٓ
it is revealed
diwahyukan
ilayya
إِلَىَّ
to me
kepadaku
annamā
أَنَّمَآ
that
sesungguhnya hanyalah
ilāhukum
إِلَٰهُكُمْ
your god
Tuhanmu
ilāhun
إِلَٰهٌ
(is) God
Tuhan
wāḥidun
وَٰحِدٌۖ
One;
satu/Esa
fahal
فَهَلْ
so will
maka apakah
antum
أَنتُم
you
kamu
mus'limūna
مُّسْلِمُونَ
submit (to Him)?"
berserah diri

Transliterasi Latin:

Qul innamā yụḥā ilayya annamā ilāhukum ilāhuw wāḥid, fa hal antum muslimụn (QS. 21:108)

English Sahih:

Say, "It is only revealed to me that your god is but one God; so will you be Muslims [in submission to Him]?" (QS. [21]Al-Anbya verse 108)

Arti / Terjemahan:

Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)". (QS. Al-Anbiya' ayat 108)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat sebelumnya diterangkan bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad membawa agama Islam agar menjadi rahmat bagi manusia dan lingkungan hidup. Pada ayat ini Allah meminta Nabi Muhammad menjelaskan ajaran dasar agama Islam. Katakanlah wahai Muhammad, “Sungguh, apa yang diwahyukan kepadaku yang menjadi ajaran pokok agama yang dibawa para nabi, ialah bahwa Tuhanmu Allah adalah Tuhan Yang Esa, yang melahirkan prinsip tauhid, tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya; maka apakah kamu telah berserah diri kepada-Nya dengan beriman, beribadah dan mematuhi ajaran-Nya?”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah memerintahkan kepada Muhammad agar menyampaikan kepada orang kafir dan kepada orang yang telah sampai seruan kepadanya, bahwa pokok wahyu yang disampaikan kepadanya ialah tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Karena itu hendaklah manusia menyembah-Nya, jangan sekali-kali mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun seperti mengakui adanya tuhan-tuhan yang lain selain Dia, atau mempercayai bahwa selain Allah ada lagi sesuatu yang mempunyai kekuatan gaib seperti kekuatan Allah. Dan serahkanlah dirimu kepada Allah dengan memurnikan ketaatan dan ketundukan hanya kepada-Nya saja, dan ikutilah segala wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Katakanlah, "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa) tiada diwahyukan kepadaku sehubungan dengan perkara Tuhan, melainkan keesaan-Nya (maka hendaklah kalian berserah diri) taat kepada apa yang diwahyukan kepadaku, yaitu mentauhidkan Tuhan. Istifham di sini mengandung makna perintah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, memerintahkan kepada Rasul-Nya agar mengatakan kepada orang-orang musyrik:

Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Esa. Maka hendaklah kalian berserah diri (kepada-Nya).

Yaitu mengikuti apa yang diperintahkan oleh wahyu, berserah diri, dan taat kepada-Nya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Katakan kepada semua manusia, wahai Nabi, "Inti dari wahyu yang disampaikan Allah kepadaku adalah bahwa tidak ada Tuhan bagi kalian kecuali Dia. Adapun hal-hal lainnya hanyalah rincian dari pokok yang telah disebut tadi. Jika demikian halnya, maka kalian harus tunduk dan berserah diri kepada Allah semata."