Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 43

Al-Kahf Ayat ke-43 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلَمْ تَكُنْ لَّهٗ فِئَةٌ يَّنْصُرُوْنَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَمَا كَانَ مُنْتَصِرًاۗ ( الكهف : ٤٣)

walam
وَلَمْ
And not
dan tidak
takun
تَكُن
was
ada
lahu
لَّهُۥ
for him
baginya
fi-atun
فِئَةٌ
a group
segolongan
yanṣurūnahu
يَنصُرُونَهُۥ
(to) help him
mereka menolongnya
min
مِن
other than
dari
dūni
دُونِ
other than
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
wamā
وَمَا
and not
dan tidak
kāna
كَانَ
was
ada
muntaṣiran
مُنتَصِرًا
(he) supported
pertolongan

Transliterasi Latin:

Wa lam takul lahụ fi`atuy yanṣurụnahụ min dụnillāhi wa mā kāna muntaṣirā (QS. 18:43)

English Sahih:

And there was for him no company to aid him other than Allah, nor could he defend himself. (QS. [18]Al-Kahf verse 43)

Arti / Terjemahan:

Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya. (QS. Al-Kahf ayat 43)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan tidak ada lagi baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah, padahal sebelumnya dia membanggakan anak-nya, keluarganya dan pengikutnya yang diharapkan menjadi pembela dan penolongnya ketika ditimpa bencana; dan dia pun ketika itu dalam keadaan sangat lemah tidak akan dapat membela dirinya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa tidak ada segolongan orang pun yang sanggup menolong pemilik kebun itu, baik keluarganya, pengawal, buruh-buruh, anak-anak, atau siapa saja yang tadinya menjadi kebanggaannya. Hanya Allah yang dapat menolongnya dari kehancuran dan kebinasaan. Sedangkan orang itu sendiri tidak dapat menolong dirinya sendiri dengan kekuatan yang ada padanya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan tidak ada) dapat dibaca Lam Takun atau Lam Yakun (bagi dia segolongan pun) sekelompok orang pun (yang akan menolongnya selain Allah) di waktu kebunnya binasa (dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya) tak mampu mempertahankannya sendiri sewaktu kebunnya binasa.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

...yang akan menolongnya selain Allah, dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya. Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak.

para ahli qiraah berselisih pendapat mengenai waqaf pada lafaz hunalika. Di antara mereka ada yang mewaqafkan pada firman-Nya:

...dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya di sana.

Yakni di tempat itu yang tertimpa oleh azab Allah, tiada seorang pun yang dapat menyelamatkan harta miliknya dari azab Allah. Kemudian dimulai lagi dengan ayat baru, yaitu firman-Nya:

Pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. (Al Kahfi:44) Akan tetapi, ada sebagian ulama yang mewaqafkan pada firman-Nya:

...dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Tatkala bencana itu datang, dia tidak lagi mempuyai penolong yang dulu dibangga-banggakannya. Bahkan dia tidak mampu menolong dirinya sendiri, karena penolong yang sebenarnya hanyalah Allah.