Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 20

Al-Kahf Ayat ke-20 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّهُمْ اِنْ يَّظْهَرُوْا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوْكُمْ اَوْ يُعِيْدُوْكُمْ فِيْ مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوْٓا اِذًا اَبَدًا ( الكهف : ٢٠)

innahum
إِنَّهُمْ
"Indeed [they]
sesungguhnya
in
إِن
if
jika
yaẓharū
يَظْهَرُوا۟
they come to know
mereka melihat/mengetahui
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
about you
atas kalian
yarjumūkum
يَرْجُمُوكُمْ
they will stone you
mereka akan melempar kamu
aw
أَوْ
or
atau
yuʿīdūkum
يُعِيدُوكُمْ
return you
mereka akan mengembalikan
فِى
to
dalam
millatihim
مِلَّتِهِمْ
their religion
agama mereka
walan
وَلَن
And never
dan tidak
tuf'liḥū
تُفْلِحُوٓا۟
will you succeed
kamu beruntung
idhan
إِذًا
then -
jika demikian
abadan
أَبَدًا
ever"
selama-lamanya

Transliterasi Latin:

Innahum iy yaẓ-harụ 'alaikum yarjumụkum au yu'īdụkum fī millatihim wa lan tufliḥū iżan abadā (QS. 18:20)

English Sahih:

Indeed, if they come to know of you, they will stone you or return you to their religion. And never would you succeed, then – ever." (QS. [18]Al-Kahf verse 20)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya". (QS. Al-Kahf ayat 20)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sesungguhnya jika mereka, yakni penduduk kota tempat kamu membeli makanan itu dapat mengetahui tempatmu, lalu mereka menguasai kamu, niscaya mereka akan melempari kamu dengan batu, jika kamu tetap mempertahankan keimanan kamu, atau mereka akan memaksamu kembali kepada agama mereka, yakni menyekutukan Allah dengan tuhantuhan yang lain, dan jika demikian, yakni jika kamu memeluk agama mereka, niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya baik di dunia maupun di akhirat."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian para penghuni gua itu memperingatkan Tamlikha jika sampai penduduk kota itu, yang menurut perkiraannya masih orang-orang kafir, mengetahui tempat persembunyian mereka, mereka tentu akan dipaksa untuk mengikuti agama berhala. Jika mereka menolak, tentu akan dibunuh dengan lemparan batu, cara pembunuhan pada masa dahulu bagi mereka yang berani melawan kebijakan politik raja atau agama negara. Kota yang akan didatangi itu ialah kota Ephesus dan rajanya menurut persangkaan mereka masih Decyanus yang zalim itu. Padahal raja itu sudah tidak ada karena dia berkuasa pada tiga abad yang silam. Jika mereka dipaksa kembali untuk memeluk agama Decyanus itu, mereka tidak akan memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan untuk selama-lamanya, baik dalam kehidupan duniawi ataupun ukhrawi. Jiwa orang yang menganut suatu agama karena dipaksa, pada mulanya, akan menolak segala ketentuan-ketentuan dari agama itu. Akan tetapi, lama-kelamaan kemungkinan besar jiwanya tidak akan menolak dan seterusnya memandang baik agamanya yang baru itu. Jika terjadi hal yang demikian, dia akan sesat dan sengsara untuk selama-lamanya. Akan tetapi, bilamana seseorang dipaksa dengan ancaman untuk pindah kepada kekafiran, lalu dia menunjukkan kekafiran, tetapi batinnya tetap Islam, dan sampai akhir hayatnya tidak pernah memandang baik agama yang dipaksakan itu, maka dia tetap dalam Islam.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempat kalian, niscaya mereka akan melempar kalian dengan batu) niscaya mereka akan membunuh kalian dengan lemparan batu (atau memaksa kalian kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kalian tidak akan beruntung) yakni jika kalian kembali kepada agama mereka (selama-lamanya)".

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

kepada seorang pun. Sesungguhnya jika mereka dapat menge­tahui tempat kalian, niscaya mereka akan melempar kalian dengan batu.

Yaitu jika mereka dapat mengetahui tempat tinggal kalian.

niscaya mereka akan melempar kalian dengan batu atau me­maksa kalian kembali kepada agama mereka.

Yang dimaksud dengan mereka ialah para pembantu Dekianius. Para pemuda itu sangat takut kepada mereka bila mereka mengetahui tempat tinggalnya. Mereka pasti akan menyiksa para pemuda itu dengan berbagai macam siksaan hingga para pemuda itu mau kembali kepada agama mereka, atau kalau menolak, para pemuda itu pasti mati. Dan jika para pemuda itu menyetujui kembali kepada agama mereka, tentulah para pemuda itu tidak akan mendapat keberuntungan, baik di dunia maupun di akhirat. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

...dan jika demikian, niscaya kalian tidak akan beruntung selama-lamanya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

"Jika mereka sampai mengetahui rahasia ini," lanjut orang itu, "mereka pasti akan membunuh kita, merajam kita dengan batu sampai mati, atau memaksa kita dengan kekerasan untuk kembali kepada kesyirikan. Apabila kalian menuruti kemauan mereka, maka kalian tidak akan mendapatkan keuntungan di dunia dan di akhirat."