Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 87
Al-Isra' Ayat ke-87 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِلَّا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَۗ اِنَّ فَضْلَهٗ كَانَ عَلَيْكَ كَبِيْرًا ( الاسراۤء : ٨٧)
- illā
- إِلَّا
- Except
- kecuali
- raḥmatan
- رَحْمَةً
- a mercy
- rahmat
- min
- مِّن
- from
- dari
- rabbika
- رَّبِّكَۚ
- your Lord
- Tuhanmu
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- faḍlahu
- فَضْلَهُۥ
- His Bounty
- karunia-Nya
- kāna
- كَانَ
- is
- adalah
- ʿalayka
- عَلَيْكَ
- upon you
- atasmu
- kabīran
- كَبِيرًا
- great
- besar
Transliterasi Latin:
Illā raḥmatam mir rabbik, inna faḍlahụ kāna 'alaika kabīrā(QS. 17:87)
English Sahih:
Except [We have left it with you] as a mercy from your Lord. Indeed, His favor upon you has ever been great. (QS. [17]Al-Isra verse 87)
Arti / Terjemahan:
Kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar. (QS. Al-Isra' ayat 87)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
kecuali karena rahmat dari Tuhanmu yang dicurahkan kepadamu dan semua makhluk-Nya. Sungguh, karunia-Nya atasmu, wahai Nabi Muhammad, yang Aku cintai dan Aku pilih sebagai utusan-Ku, sangat besar.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Akan tetapi, Allah tidak bermaksud menghapus Al-Qur'an dari hati Nabi dan mushaf-mushaf, karena rahmat-Nya yang besar yang dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya. Al-Qur'an adalah nikmat yang paling besar yang diberikan Allah kepada manusia. Dia menetapkan Al-Qur'an dalam hati manusia serta menjaganya dari campur tangan mereka.
Menurut ar-Razi, ada dua macam nikmat besar yang diberikan Allah kepada ulama: pertama, memudahkan mereka memperoleh ilmu, dan kedua, tetapnya ilmu dalam pikiran dan ingatan mereka. Dengan kedua macam nikmat itu, maka manusia mudah mencerna kandungan ayat-ayat Al-Qur'an dan kemudian melaksanakan yang diperintahkan-Nya dan menghentikan yang dilarang-Nya. Dengan demikian, terjagalah mereka dari kehancuran di dunia dan azab neraka di akhirat.
Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa keutamaan yang diberikan-Nya kepada Nabi Muhammad sangat besar sehingga Allah tidak menginginkan terhapusnya wahyu yang telah diturunkan kepadanya. Wahyu ini merupakan nikmat Allah yang terbesar kepada Rasulullah dan orang-orang beriman karena berisi hidayah dan penyembuh dari berbagai penyakit.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kecuali) tetapi sengaja Kami menetapkannya (karena rahmat dari Rabbmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar) agung karena Dia telah menurunkan Alquran kepadamu dan Dia memberimu kedudukan yang terpuji serta keutamaan-keutamaan lain yang Dia berikan kepadamu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Akan tetapi al-Qur'ân itu Kami jadikan abadi sebagai rahmat dari Tuhanmu, karena karunia Allah kepadamu dalam mukjizat ini sangatlah besar.