Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 63

Al-Isra' Ayat ke-63 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ اذْهَبْ فَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَاِنَّ جَهَنَّمَ جَزَاۤؤُكُمْ جَزَاۤءً مَّوْفُوْرًا ( الاسراۤء : ٦٣)

qāla
قَالَ
He said
berfirman Allah
idh'hab
ٱذْهَبْ
"Go
pergilah kamu
faman
فَمَن
and whoever
maka barangsiapa
tabiʿaka
تَبِعَكَ
follows you
mengikuti kamu
min'hum
مِنْهُمْ
among them
diantara mereka
fa-inna
فَإِنَّ
then indeed
maka sesungguhnya
jahannama
جَهَنَّمَ
Hell
neraka Jahannam
jazāukum
جَزَآؤُكُمْ
(is) your recompense -
balasanmu
jazāan
جَزَآءً
a recompense
pembalasan
mawfūran
مَّوْفُورًا
ample
cukup/penuh

Transliterasi Latin:

Qālaż-hab fa man tabi'aka min-hum fa inna jahannama jazā`ukum jazā`am maufụrā (QS. 17:63)

English Sahih:

[Allah] said, "Go, for whoever of them follows you, indeed Hell will be the recompense of [all of] you – an ample recompense. (QS. [17]Al-Isra verse 63)

Arti / Terjemahan:

Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup. (QS. Al-Isra' ayat 63)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dia, yaitu Allah, berfirman, "Pergilah, yakni lakukan apa yang engkau mampu untuk menyesatkan mereka, tetapi barang siapa di antara mereka, yaitu anak cucu Adam yang mengikuti kamu menempuh jalan yang sesat, maka sungguh, neraka Jahanamlah balasanmu semua, iblis dan anak cucu Adam yang mengikuti ajakannya sebagai pembalasan yang cukup dan setimpal dengan perbuatannya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mengabulkan permintaan Iblis dan membiarkan ia pergi menuruti keinginan dan melaksanakan tipu dayanya hingga hari kiamat datang. Namun demikian, Allah memberi syarat bahwa barang siapa di antara keturunan Adam yang teperdaya mengikuti Iblis, balasannya adalah neraka Jahanam sebagai hukuman yang harus ditimpakan kepadanya. Demikian juga hukuman yang ditimpakan kepada orang-orang yang mengikuti ajakannya, karena berani menyimpang dari perintah Allah dan melanggar larangan-Nya.
Allah swt berfirman:

Allah berfirman, "(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan, sampai hari yang telah ditentukan (kiamat)." (al-hijr/15: 37-38)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Berfirmanlah) Allah swt. kepada iblis ("Pergilah) sambil menunggu hingga waktu sangkakala ditiup (barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah pembalasan kalian semua) kamu dan mereka yang mengikutimu (sebagai suatu pembalasan yang cukup) dicukupkan sepenuhnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah iblis meminta masa tangguh kepada Allah Swt., maka Allah Swt. berfirman kepadanya:

Pergilah kamu.

sesungguhnya Aku telah memberikan masa tangguh kepadamu. Ayat ini semakna dengan apa yang di sebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan. (Al Hijr:37-38)

Kemudian Allah mengancam bahwa Dia telah menyediakan neraka Jahannam buat iblis dan para pengikutnya dari kalangan Bani Adam, yaitu melalui firman-Nya:

Tuhan berfirman, "Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua.

Yakni balasan amal perbuatan kalian.

...sebagai suatu pembalasan yang cukup.

Mujahid mengatakan bahwa maufuran artinya penuh.

Menurut Qatadah, maufuran artinya cukup, tanpa ada yang dikurangi.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dengan nada mengancam, Allah berfirman kepadanya, "Lakukan apa yang menjadi kehendakmu. Barangsiapa di antara keturunan Adam yang mengikutimu, maka balasan yang setimpal bagi kamu dan mereka adalah neraka jahanam.