Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 10

Al-Isra' Ayat ke-10 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَّاَنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا ࣖ ( الاسراۤء : ١٠)

wa-anna
وَأَنَّ
And that
dan bahwasanya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
لَا
(do) not
(mereka) tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
believe
beriman
bil-ākhirati
بِٱلْءَاخِرَةِ
in the Hereafter
dengan/kepada hari akhirat
aʿtadnā
أَعْتَدْنَا
We have prepared
Kami sediakan
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka
ʿadhāban
عَذَابًا
a punishment
azab
alīman
أَلِيمًا
painful
yang pedih

Transliterasi Latin:

Wa annallażīna lā yu`minụna bil-ākhirati a'tadnā lahum 'ażāban alīmā (QS. 17:10)

English Sahih:

And that those who do not believe in the Hereafter – We have prepared for them a painful punishment. (QS. [17]Al-Isra verse 10)

Arti / Terjemahan:

Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih. (QS. Al-Isra' ayat 10)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan memberi kabar buruk serta ancaman bahwa sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka kelak di hari kiamat azab yang pedih yaitu neraka.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah swt menyatakan keistimewaan-keistimewaan kitab-Nya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yaitu kitab Al-Qur'an, dengan menunjukkan fungsi dari kitab itu sendiri serta faedahnya bagi seluruh umat manusia. Di antara faedah Al-Qur'an yang disebutkan dalam ayat ini adalah:
Pertama, Al-Qur'an memberi petunjuk kepada orang yang mau menjadi-kannya sebagai pedoman ke jalan yang lurus. Yang dimaksud jalan yang lurus dalam ayat ini ialah agama Islam, yang berpangkal pada ajaran tauhid, yaitu keyakinan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat menciptakan dan menguasai alam semesta ini kecuali Allah swt. Kekuasaan-Nya tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Dia adalah Penguasa alam yang sebenarnya, dan Zat yang mempunyai kekuasaan Yang Mahabesar.
Kedua, Al-Qur'an memberi kabar gembira kepada orang-orang yang percaya kepada Allah swt dan rasul-Nya, berbuat amal baik, melakukan apa saja yang diperintahkan Allah, dan menghindarkan diri dari berbuat sesuatu yang dilarang-Nya. Kabar gembira itu berupa pahala yang berlimpah yang akan diterima di akhirat, sebagai imbalan dari amal saleh yang mereka lakukan di dunia.
Ketiga, Al-Qur'an adalah peringatan bagi orang-orang yang tidak mem-percayai hari pembalasan dan tidak mengakui adanya pahala dan siksa yang akan diberikan Allah di hari kiamat sebagai balasan bagi perbuatan mereka ketika hidup di dunia. Ancaman yang ditujukan kepada mereka ialah azab yang pedih sebagai balasan dari perbuatan maksiat yang menodai jiwa mereka. Termasuk di dalamnya orang-orang ahli kitab yang tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan) membawa berita (bahwasanya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat Kami sediakan) Kami persiapkan (bagi mereka azab yang pedih) yang menyakitkan, yaitu neraka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

...dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat.

Yakni menyaimpaikan berita kepada orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat.

Firman Allah Swt.:

Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.

Yaitu di hari kiamat kelak. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih. (Ali 'Imran: 21)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya bagi orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat, Kami sediakan neraka jahanam yang mengandung siksaan yang pedih.