Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 95

An-Nahl Ayat ke-95 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلَا تَشْتَرُوْا بِعَهْدِ اللّٰهِ ثَمَنًا قَلِيْلًاۗ اِنَّمَا عِنْدَ اللّٰهِ هُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ( النحل : ٩٥)

walā
وَلَا
And (do) not
dan jangan
tashtarū
تَشْتَرُوا۟
exchange
kamu membeli/menukar
biʿahdi
بِعَهْدِ
the covenant
dengan perjanjian
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
thamanan
ثَمَنًا
(for) a price
harga
qalīlan
قَلِيلًاۚ
little
sedikit/murah
innamā
إِنَّمَا
Indeed what
sesungguhnya hanyalah
ʿinda
عِندَ
(is) with
disisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
huwa
هُوَ
it
ia/itulah
khayrun
خَيْرٌ
(is) better
lebih baik
lakum
لَّكُمْ
for you
bagi kalian
in
إِن
if
jika
kuntum
كُنتُمْ
you were (to)
kalian adalah
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
know
(kalian) mengetahui

Transliterasi Latin:

Wa lā tasytarụ bi'ahdillāhi ṡamanang qalīlā, innamā 'indallāhi huwa khairul lakum ing kuntum ta'lamụn (QS. 16:95)

English Sahih:

And do not exchange the covenant of Allah for a small price. Indeed, what is with Allah is best for you, if only you could know. (QS. [16]An-Nahl verse 95)

Arti / Terjemahan:

Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. An-Nahl ayat 95)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan, wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jual dan tukarkan perjanjian yang telah kamu ikrarkan dan kukuhkan dengan nama Allah dengan kenikmatan duniawi yang fana, sebanyak apa pun yang kamu dapatkan. Setinggi apa pun nilai yang kamu dapat dan sebanyak apa pun jumlah yang kamu peroleh dari penukaran itu, nilai dari semua itu adalah harga yang murah, sedikit, dan segera musnah, karena sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, yaitu pahala dan imbalan yang Dia siapkan untukmu sebagai balasan atas keteguhanmu menjaga perjanjian dengan-Nya, adalah lebih baik bagimu jika kamu adalah orang yang benar-benar mengetahui.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menegaskan lagi larangan-Nya tentang membatalkan janji setia itu (bai'at) dengan menyatakan bahwa perbuatan itu sama halnya dengan menukarkan perjanjian dengan Allah dengan harga yang murah. Misalnya, untuk memperoleh keuntungan duniawi dan harta yang sedikit, mereka membatalkan suatu perjanjian yang mereka adakan sendiri. Peringatan Allah ini berhubungan dengan ihwal orang-orang Mekah yang telah mem-bai'at Nabi saw kemudian mereka bermaksud membatalkan bai'at itu setelah melihat kekuatan orang Quraisy, serta penganiayaan mereka kepada orang Islam.
Kemudian orang-orang Quraisy menjanjikan pula kepada orang Islam akan memberikan sesuatu jika mereka mau kembali kepada agama kesyirikan. Oleh sebab itu, Allah memperingatkan mereka dengan ayat ini dan mencegah mereka agar jangan sampai membatalkan bai'at kepada Nabi itu, hanya untuk memperoleh harta duniawi. Karena apa yang ada pada Allah seperti pahala di akhirat dan agama yang dibawa Nabi saw untuk kehidupan duniawi, jauh lebih baik dari apa yang dijanjikan oleh pemimpin musyrik itu. Jika mereka mempergunakan akal pikiran dan merenungkan persoalan-persoalan itu, tentulah mereka lebih cenderung untuk tetap setia kepada Nabi saw dan menolak ajakan pemimpin-pemimpin musyrik itu.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan janganlah kalian tukar perjanjian kalian dengan Allah dengan harga yang sedikit) berupa keduniaan, seumpamanya kalian membatalkan janji itu demi karena perkara duniawi (sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah) berupa pahala (itulah yang lebih baik bagi kalian) daripada apa yang terdapat di dunia (jika kalian mengetahui) hal tersebut; maka oleh sebab itu janganlah kalian merusak janji kalian.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan janganlah kalian tukar perjanjian kalian dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah).

Maksudnya, janganlah kalian menukar iman kepada Allah dengan harta benda duniawi dan perhiasannya, karena sesungguhnya harta duniawi itu sedikit. Dan sekiranya diberikan dunia berikut isinya kepada seseorang, tentulah pahala yang ada di sisi Allah lebih baik baginya. Yakni balasan Allah dan pahala-Nya adalah lebih baik bagi orang yang berharap kepada Allah, beriman kepada-Nya, memohon kepada-Nya,dan memelihara janjinya dengan Allah karena mengharapkan pahala yang dijanjikan-Nya. Karena itulah dalam ayat selanjutnya disebutkan:

...jika kalian mengetahui. Apa yang di sisi kalian akan lenyap.

Yaitu akan habis dan lenyap, karena sesungguhnya hal itu mempunyai batas waktu yang tertentu dan ada masa habisnya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Janganlah kalian mengorbankan kesanggupan menepati janji yang telah dikukuhkan demi mengejar kesenangan-kesenangan duniawi. Kesenangan duniawi itu, berapa pun banyaknya, sebenarnya sangat sedikit. Sebab apa yang ada pada Allah berupa balasan di dunia dan pahala yang kelak akan diberikan di akhirat bagi orang-orang yang menjaga keutuhan janji, jauh lebih baik dari kesenangan duniawi yang menggoda kalian agar mengingkari janji. Maka renungkan dan pahamilah hal itu jika kalian benar-benar orang yang berakal, yang dapat memilah antara yang baik dan yang buruk. Dan janganlah kalian mengerjakan sesuatu kecuali perbuatan yang mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat.