Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 50
An-Nahl Ayat ke-50 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ ۩ ( النحل : ٥٠)
- yakhāfūna
- يَخَافُونَ
- They fear
- mereka takut
- rabbahum
- رَبَّهُم
- their Lord
- Tuhan mereka
- min
- مِّن
- above them
- dari
- fawqihim
- فَوْقِهِمْ
- above them
- atas mereka
- wayafʿalūna
- وَيَفْعَلُونَ
- and they do
- dan mereka mengerjakan
- mā
- مَا
- what
- apa
- yu'marūna
- يُؤْمَرُونَ۩
- they are commanded
- mereka diperintahkan
Transliterasi Latin:
Yakhāfụna rabbahum min fauqihim wa yaf'alụna mā yu`marụn(QS. 16:50)
English Sahih:
They fear their Lord above them, and they do what they are commanded. (QS. [16]An-Nahl verse 50)
Arti / Terjemahan:
Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). (QS. An-Nahl ayat 50)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mereka, para malaikat, selalu takut kepada Tuhan yang kekuasaanNya berada di atas kekuasaan mereka, dan mereka senantiasa melaksanakan apa saja yang diperintahkan. Tidak pernah sekali pun mereka menyepelekan apalagi melanggarnya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Di dalam ayat ini, Allah swt menjelaskan ketaatan para malaikat secara khusus, yaitu bahwa para malaikat itu tunduk di bawah kekuasaan Allah dan tekun melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya. Makhluk yang ada di langit dan di bumi tidak dapat dan tidak mampu untuk menghindari hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Allah yang berlaku.
Demikianlah, penjelasan ini diberikan kepada orang-orang yang mengingkari adanya Allah dan selalu membuat tipu daya itu, supaya mereka menyadari bahwa tidak ada ciptaan Allah yang dapat melepaskan diri dari kekuasaan-Nya. Allah berfirman:
Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa." Keduanya menjawab, "Kami datang dengan patuh." (Fussilat/41: 11)
Dan firman-Nya lagi :
Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari. (ar-Ra'd/13: 15)
Dengan penjelasan ini diharapkan mereka dapat mengakhiri keingkaran mereka, dan kembali ke fitrah semula yaitu tunduk di bawah kekuasaan Allah dan mempercayai kebenaran wahyu yang diturunkan kepada hamba-Nya yang terpilih, yaitu Muhammad saw.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mereka takut) yakni para malaikat; lafal ini menjadi hal dari dhamir yang terkandung di dalam lafal yastakbiruuna (kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka) lafal fauqahum menjadi hal daripada dhamir hum; artinya yang menguasai mereka dengan keperkasaan-Nya (dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka) untuk melakukannya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka.
Yakni mereka bersujud dengan rasa takut dan malu kepada Tuhan Yang Mahaagung lagi Mahabesar.
...dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
Artinya, para malaikat selalu tetap taat kepada Allah Swt. dan mengerjakan semua perintah-Nya serta meninggalkan semua larangan-Nya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mereka selalu dalam keadaan takut kepada Allah yang Mahakuasa lagi Mahaperkasa dan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.