Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 30
An-Nahl Ayat ke-30 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
۞ وَقِيْلَ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا مَاذَآ اَنْزَلَ رَبُّكُمْ ۗقَالُوْا خَيْرًا ۚلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ ۗوَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِيْنَۙ ( النحل : ٣٠)
- waqīla
- وَقِيلَ
- And it will be said
- dan dikatakan
- lilladhīna
- لِلَّذِينَ
- to those who
- kepada orang-orang yang
- ittaqaw
- ٱتَّقَوْا۟
- fear Allah
- (mereka) bertakwa
- mādhā
- مَاذَآ
- "What
- apakah
- anzala
- أَنزَلَ
- has your Lord sent down?"
- menurunkan
- rabbukum
- رَبُّكُمْۚ
- has your Lord sent down?"
- Tuhan kalian
- qālū
- قَالُوا۟
- They will say
- mereka berkata
- khayran
- خَيْرًاۗ
- "Good"
- kebaikan
- lilladhīna
- لِّلَّذِينَ
- For those who
- bagi orang-orang yang
- aḥsanū
- أَحْسَنُوا۟
- do good
- berbuat kebaikan
- fī
- فِى
- in
- pada
- hādhihi
- هَٰذِهِ
- this
- ini
- l-dun'yā
- ٱلدُّنْيَا
- world
- dunia
- ḥasanatun
- حَسَنَةٌۚ
- (is) a good
- baik/kebaikan
- waladāru
- وَلَدَارُ
- and the home
- dan sungguh kampung
- l-ākhirati
- ٱلْءَاخِرَةِ
- of the Hereafter
- akhirat
- khayrun
- خَيْرٌۚ
- (is) better
- lebih baik
- walaniʿ'ma
- وَلَنِعْمَ
- And surely excellent
- dan sungguh nikmat
- dāru
- دَارُ
- (is) the home
- perkampungan
- l-mutaqīna
- ٱلْمُتَّقِينَ
- (of) the righteous
- orang-orang yang bertakwa
Transliterasi Latin:
Wa qīla lillażīnattaqau māżā anzala rabbukum, qālụ khairā, lillażīna aḥsanụ fī hāżihid-dun-yā ḥasanah, wa ladārul-ākhirati khaīr, wa lani'ma dārul-muttaqīn(QS. 16:30)
English Sahih:
And it will be said to those who feared Allah, "What did your Lord send down?" They will say, "[That which is] good." For those who do good in this world is good; and the home of the Hereafter is better. And how excellent is the home of the righteous – (QS. [16]An-Nahl verse 30)
Arti / Terjemahan:
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (QS. An-Nahl ayat 30)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Usai menyebut hukuman dan azab di dunia dan akhirat bagi orang kafir, Allah melalui ayat-ayat berikut menjelaskan pahala bagi orang yang bertakwa, baik di dunia maupun akhirat. Allah berfirman, "Dan kemudian dikatakan oleh para malaikat kepada orang yang bertakwa yang selalu taat dan patuh kepada Allah, "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu kepada kamu?" Mereka menjawab, "Tuhan kami telah menurunkan kebaikan." Bagi orang yang berbuat baik dengan didasari iman dan takwa pada masa hidup mereka di dunia ini pasti mendapat balasan yang baik. Dan sesungguhnya balasan yang baik di dunia itu belumlah seberapa karena balasan di negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baik tempat tinggal bagi orang yang bertakwa. Mereka kekal di dalamnya."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah swt menggambarkan keadaan orang-orang mukmin apabila ditanya bagaimana kesannya terhadap apa yang diturunkan oleh Allah. Orang-orang yang mematuhi ayat-ayat Allah itu akan memberikan jawaban bahwa yang diturunkan itu adalah kebaikan dan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang menaati agamanya dan mempercayai rasul-Nya, serta mengamalkan ayat itu di tengah-tengah masyarakat. Mereka akan menjadi hamba Allah yang berbuat kebajikan dan menerima kebahagiaan hidup, sedangkan di akhirat akan mendapat pahala yang lebih baik lagi dari pahala yang mereka terima di dunia.
Di akhir ayat, Allah swt menegaskan bahwa kehidupan akhirat adalah lebih baik dan sebagai tempat yang paling baik bagi orang-orang yang bertakwa. Kebahagiaan yang akan mereka terima di akhirat itu sifatnya kekal, sedang kebahagiaan di dunia hanya sementara. Kebahagiaan di akhirat memberikan kepuasan dalam arti sebenar-benarnya, sedang kebahagiaan di dunia merupakan kebahagiaan yang sementara dan terbatas. Kebahagiaan yang akan diterima oleh orang-orang mukmin sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut ini:
Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. (Ali 'Imran/3: 148)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa) yang memelihara diri dari kemusyrikan ("Apakah yang telah diturunkan oleh Rabb kalian?" Mereka menjawab, "Kebaikan." Orang-orang yang telah berbuat baik) karena beriman (di dunia ini mendapat pembalasan yang baik) yakni kehidupan yang baik. (Dan sesungguhnya kampung akhirat) yakni surga (lebih baik) daripada kehidupan dunia berikut semua isinya. Lalu Allah berfirman di dalam kampung akhirat itu. (Dan sebaik-baik tempat bagi orang-orang yang bertakwa) adalah surga itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Apa yang disebutkan dalam ayat-ayat ini menceritakan perihal orang-orang yang berbahagia, berbeda dengan apa yang diceritakan-Nya tentang orang-orang yang celaka. Karena sesungguhnya orang-orang yang celaka itu ketika dikatakan kepada mereka:
Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu? (An Nahl:24)
Mereka menjawab dengan jawaban yang menyimpang, "yaitu: "Allah tidak menurunkan sesuatu pun yang berarti, sesungguhnya apa yang diturunkanNya hanyalah dongengan-dongengan orang-orang dahulu." Sedangkan orang-orang yang berbahagia menjawab, "Allah telah menurunkan kebaikan," yakni rahmat dan berkah bagi orang-orang yang mengikuti petunjuk-Nya dan beriman kepada-Nya.
Kemudian Allah Swt. menceritakan tentang janji-Nya kepada hamba-hamba-Nya melalui apa yang diturunkan-Nya melalui rasul-rasul-Nya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik, hingga akhir ayat.
Semisal dengan makna yang terkandung dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. (An Nahl:97)
Dengan kata lain, barang siapa yang berbuat baik dalam dunia ini, pastilah Allah akan membalas amalnya dengan balasan yang lebih baik di dunia dan di akhirat.
Kemudian Allah Swt. menyebutkan bahwa kehidupan di akhirat adalah lebih baik daripada kehidupan di dunia, karena balasan di akhirat jauh lebih sempurna daripada balasan di dunia, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:
Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu, "Kecelakaan yang besarlah bagi kalian, pahala Allah adalah lebih baik. (Al Qashash:80), hingga akhir ayat.
Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (Ali Imran:198)
Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al-A'la: 17)
Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan. (Adh-Dhuha: 4)
Kemudian Allah Swt. menggambarkan tentang kampung akhirat. Untuk itu Dia berfirman:
...dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang-orang yang bertakwa.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dikatakan kepada orang-orang yang beriman dan menjaga diri dari perkataan, perbuatan dan keyakinan yang mendatangkan murka Allah, "Apa yang telah diturunkan Tuhan kalian kepada rasul-Nya?" Mereka menjawab, "Tuhan telah menurunkan al-Qur'ân kepadanya. Di dalamnya terdapat kebaikan di dunia dan di akhirat bagi seluruh manusia." Dengan begitu mereka termasuk orang-orang yang berbuat baik. Allah akan mengaruniai orang-orang yang berbuat baik kehidupan yang baik di dunia dan ganjaran yang lebih baik di akhirat jika dibandingkan dengan yang telah mereka terima di dunia. Sungguh, sebaik-baik tempat di akhirat adalah tempat orang-orang yang bertakwa.