Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 111

An-Nahl Ayat ke-111 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

۞ يَوْمَ تَأْتِيْ كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَّفْسِهَا وَتُوَفّٰى كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ( النحل : ١١١)

yawma
يَوْمَ
(On) the Day
pada hari
tatī
تَأْتِى
(when) will come
datang
kullu
كُلُّ
every
tiap-tiap
nafsin
نَفْسٍ
soul
diri
tujādilu
تُجَٰدِلُ
pleading
mendebat/membela
ʿan
عَن
for
dari
nafsihā
نَّفْسِهَا
itself
dirinya
watuwaffā
وَتُوَفَّىٰ
and will be paid in full
dan dipenuhi/disempurnakan
kullu
كُلُّ
every
tiap-tiap
nafsin
نَفْسٍ
soul
diri
مَّا
what
apa
ʿamilat
عَمِلَتْ
it did
telah dikerjakan
wahum
وَهُمْ
and they
dan/sedang mereka
لَا
(will) not
tidak
yuẓ'lamūna
يُظْلَمُونَ
be wronged
dianiaya/dirugikan

Transliterasi Latin:

Yauma ta`tī kullu nafsin tujādilu 'an nafsihā wa tuwaffā kullu nafsim mā 'amilat wa hum lā yuẓlamụn (QS. 16:111)

English Sahih:

On the Day when every soul will come disputing [i.e., pleading] for itself, and every soul will be fully compensated for what it did, and they will not be wronged [i.e., treated unjustly]. (QS. [16]An-Nahl verse 111)

Arti / Terjemahan:

(Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan). (QS. An-Nahl ayat 111)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ingatkanlah umatmu, wahai Nabi Muhammad, pada hari ketika setiap orang datang kepada Allah untuk membela dirinya sendiri dengan berbagai alasan dari kesalahan dan dosanya. Dan bagi setiap orang, baik mukmin maupun kafir, yang taat maupun yang durhaka, diberi balasan penuh sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, dan mereka tidak dizalimi atau dirugikan sedikit pun. Allah akan membalas sekecil apa pun amal baik dan buruk yang telah manusia lakukan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada hari perhitungan, setiap orang akan diminta pertanggung-jawabannya atas setiap perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia, baik berupa kebajikan maupun kejahatan. Firman Allah swt:

(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. (Ali 'Imran/3: 30)
Tidak seorang pun pada hari itu yang dapat membela orang lain. Masing-masing memikul bebannya sendiri dan tidak akan memikul dosa orang lain. Firman Allah swt:

Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. (Fathir/35: 18)
Semua perbuatan yang bersifat kebajikan ataupun kejahatan pada hari itu akan mendapat balasan dan tidak ada seorang pun yang dirugikan. Setiap orang sepenuhnya akan memperoleh balasan dari setiap perbuatannya. Yang berbuat kebajikan diberi pahala dengan sempurna atas amal kebajikannya, dan yang berbuat maksiat diberi hukuman dengan sempurna atas perbuatan maksiatnya. Firman Allah swt:

Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan). (al-Baqarah/2: 281)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

Ingatlah (suatu hari ketika tiap-tiap diri datang untuk membela) berhujah untuk membela (dirinya sendiri) ia tidak menghiraukan selain daripada dirinya sendiri, yaitu hari kiamat (dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan) balasan (apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya) sedikit pun juga.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian mereka bergabung ke dalam barisan orang-orang mukmin dan berjihad melawan orang-orang kafir bersama saudara-saudara seiman mereka, dan mereka bersabar (dalam menghadapi semua tantangan).

Maka Allah Swt. memberitakan bahwa Dia benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada mereka atas perbuatan (terpaksa menyetujui fitnah) yang telah dilakukannya kelak di hari mereka dikembalikan ke sisi-Nya.

...(Yaitu) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri.

Tiada seorang pun yang membela ayahnya atau anaknya atau saudaranya atau istrinya.

...dan tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya

apakah perbuatan baik ataukah perbuatan buruk.

...sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan).

Maksudnya, tiada pahala kebaikannya yang dikurangi dan tiada balasan keburukannya yang ditambahkan, serta mereka tidak dianiaya barang sekecil apa pun.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Wahai Nabi, beritakanlah kepada kaummu--agar mereka mendapat peringatan--akan datangnya hari ketika seseorang tidak disibukkan kecuali oleh usaha-usaha membela diri sendiri. Seseorang tidak lagi mengindahkan anak dan orang tua. Itulah hari kiamat. Allah akan memberi balasan setiap orang atas perbuatan yang ia lakukan, yang baik atau yang buruk. Dan Allah tidak akan pernah berbuat sewenang- wenang pada siapa pun.