Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 91
Yusuf Ayat ke-91 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالُوْا تَاللّٰهِ لَقَدْ اٰثَرَكَ اللّٰهُ عَلَيْنَا وَاِنْ كُنَّا لَخٰطِـِٕيْنَ ( يوسف : ٩١)
- qālū
- قَالُوا۟
- They said
- mereka berkata
- tal-lahi
- تَٱللَّهِ
- "By Allah
- demi Allah
- laqad
- لَقَدْ
- certainly
- sesungguhnya
- ātharaka
- ءَاثَرَكَ
- Allah has preferred you
- telah melebih-lebihkan kamu
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah has preferred you
- Allah
- ʿalaynā
- عَلَيْنَا
- over us
- atas kami
- wa-in
- وَإِن
- and indeed
- dan sesungguhnya
- kunnā
- كُنَّا
- we have been
- kami
- lakhāṭiīna
- لَخَٰطِـِٔينَ
- sinners"
- sungguh orang-orang yang bersalah
Transliterasi Latin:
Qālụ tallāhi laqad āṡarakallāhu 'alainā wa ing kunnā lakhāṭi`īn(QS. 12:91)
English Sahih:
They said, "By Allah, certainly has Allah preferred you over us, and indeed, we have been sinners." (QS. [12]Yusuf verse 91)
Arti / Terjemahan:
Mereka berkata: "Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)". (QS. Yusuf ayat 91)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Mendapati kenyataan yang tidak terduga itu, mereka lalu berkata, "Demi Allah, sungguh Allah Yang Mahakuasa telah melebihkan engkau di atas kami dalam ketakwaan, kekayaan, kekuasaan, kedudukan sosial, dan ketampanan; dan sesungguhnya kami adalah orang yang telah bersalah dan berbuat dosa."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah Yusuf memberikan pengakuan siapa dirinya sebenarnya dan saudara-saudaranya telah meyakini bahwa al-Aziz itu adalah Yusuf, mereka secara jujur mengakui kemuliaan yang diberikan Allah swt kepada Yusuf tentang kelebihan ilmunya, dan ketinggian akhlak yang dimilikinya. Mereka dengan terus terang juga mengakui kesalahan yang telah mereka perbuat kepada Yusuf dan Bunyamin dengan sengaja dan direncanakan sebelumnya. Suatu kesalahan yang tidak diampuni oleh Allah swt kecuali dengan taubat nashuha (tobat yang sebenar-benarnya), dan tidak dapat dimaafkan kecuali dengan hati lapang dan budi luhur dari yang bersangkutan.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mereka berkata, "Demi Allah, sesungguhnya telah melebihkan kamu) telah mengutamakan kamu (Allah atas kami) dengan memperoleh kerajaan dan nikmat-nikmat lainnya (dan sesungguhnya) huruf in di sini adalah bentuk takhfif daripada inna, artinya sesungguhnya (kami adalah orang-orang yang bersalah") yakni orang-orang yang berdosa disebabkan kami telah merendahkanmu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Mereka mengakui keutamaan dan kelebihan yang dimiliki oleh Yusuf atas diri mereka dalam hal penampilan, akhlak, kekayaan, kerajaan, kekuasaan, juga kenabian, menurut orang yang tidak menganggap mereka menjadi nabi. Dan mereka mengakui bahwa diri mereka telah berbuat kejahatan terhadapnya dan melanggar haknya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mereka berkata, "Engkau benar, Yûsuf. Kami berani bersumpah bahwa engkau sungguh telah dikaruniai ketakwaan, kesabaran, kelakuan baik dan kerajaan serta kedudukan yang tinggi oleh Allah. Kamilah yang berdosa atas apa yang kami perbuat terhadapmu dan saudaramu. Maka Allah pun merendahkan kami dan memberikan balasan orang-orang yang berdosa kepada kami."