Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 87
Yusuf Ayat ke-87 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ ( يوسف : ٨٧)
- yābaniyya
- يَٰبَنِىَّ
- O my sons!
- Wahai keturunan
- idh'habū
- ٱذْهَبُوا۟
- Go
- pergilah kamu
- fataḥassasū
- فَتَحَسَّسُوا۟
- and inquire
- maka carilah/selidikilah
- min
- مِن
- about
- dari/tentang
- yūsufa
- يُوسُفَ
- Yusuf
- Yusuf
- wa-akhīhi
- وَأَخِيهِ
- and his brother
- dan saudaranya
- walā
- وَلَا
- and not
- dan jangan
- tāy'asū
- تَا۟يْـَٔسُوا۟
- despair
- kamu putus asa
- min
- مِن
- of
- dari
- rawḥi
- رَّوْحِ
- (the) Mercy of Allah
- rahmat
- l-lahi
- ٱللَّهِۖ
- (the) Mercy of Allah
- Allah
- innahu
- إِنَّهُۥ
- Indeed
- sesungguhnya
- lā
- لَا
- none
- tidak
- yāy'asu
- يَا۟يْـَٔسُ
- despairs
- berputus asa
- min
- مِن
- of
- dari
- rawḥi
- رَّوْحِ
- (the) Mercy of Allah
- rahmat
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (the) Mercy of Allah
- Allah
- illā
- إِلَّا
- except
- kecuali/melainkan
- l-qawmu
- ٱلْقَوْمُ
- the people
- kaum
- l-kāfirūna
- ٱلْكَٰفِرُونَ
- the disbelievers"
- orang-orang yang kafir
Transliterasi Latin:
Yā baniyyaż-habụ fa taḥassasụ miy yụsufa wa akhīhi wa lā tai`asụ mir rauḥillāh, innahụ lā yai`asu mir rauḥillāhi illal-qaumul-kāfirụn(QS. 12:87)
English Sahih:
O my sons, go and find out about Joseph and his brother and despair not of relief from Allah. Indeed, no one despairs of relief from Allah except the disbelieving people." (QS. [12]Yusuf verse 87)
Arti / Terjemahan:
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. Yusuf ayat 87)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Sebagai nabi dan rasul, Nabi Yakub sebenarnya tahu Nabi Yusuf masih hidup, hanya saja Allah belum memberitahukan tempat keberadaannya. Untuk itulah Nabi Yakub meminta anak-anaknya mencari Yusuf dan menjemput Bunyamin, "Wahai anak-anakku! Pergilah kamu kembali ke Mesir, dan carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, Bunyamin, dan jangan kamu berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah, melainkan hanyalah orang-orang yang kafir."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Selanjutnya Yakub berkata kepada anak-anaknya bahwa ia tahu bahkan yakin mimpi Yusuf dulu itu benar dan ia akan sujud menghormatinya. Kalau mereka berpendapat lain, Yakub mengingatkan anak-anaknya bahwa satu saat Allah swt akan memperlihatkan kebenaran pendapatnya itu. Untuk itu, ia meminta anak-anaknya untuk kembali ke Mesir menyelidiki sampai mendapat berita yang pasti tentang Yusuf dan adiknya Bunyamin serta tidak berputus asa karena Allah telah berfirman:
Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat. (al-hijr/15:56)
Orang-orang mukmin tidak akan berputus asa karena musibah yang menimpanya, dan tidak goyah imannya karena bahaya yang melanda. Mereka bersabar dan tabah menghadapi segala kesulitan yang dialaminya. Ia dengan rela penuh ikhlas menerima takdir dari Allah swt dengan keyakinan bahwa suatu saat nanti Allah akan menghilangkan semua kesulitan itu, sebagaimana firman-Nya:
Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. (al-hajj/22: 38)
Kesimpulan
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
("Hai anak-anakku! Pergilah kalian, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudara sekandungnya) artinya carilah berita tentang keduanya (dan jangan kalian berputus asa) putus harapan (dari rahmat Allah) dari rahmat-Nya (Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.") Lalu mereka berangkat menuju ke negeri Mesir.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. menceritakan perihal Nabi Ya'qub, bahwa Ya'qub memerintahkan kepada anak-anaknya untuk pergi ke negeri itu untuk mencari berita tentang Yusuf dan saudaranya Bunyamin.
Lafaz tahassus digunakan untuk mencari berita kebaikan, sedangkan tajassus digunakan untuk mencari berita keburukan. Ya'qub memberi semangat kepada mereka, bahwa janganlah mereka berputus asa dari rahmat Allah Swt. Dengan kata lain, janganlah kalian putus harapan dari rahmat Allah dalam menghadapi tantangan dan meraih cita-cita yang dituju. Karena sesungguhnya tiada yang berputus harapan dari rahmat Allah kecuali hanyalah orang-orang kafir.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Yakin dan percaya kepada Allah memang dapat membangkitkan harapan. Maka dari itu, kesedihan yang dialami Ya'qûb tidak mampu membuatnya putus asa bahwa kedua anaknya yang hilang pasti akan kembali ke pangkuannya. Nalurinya mengatakan bahwa kedua anaknya itu masih hidup, dan bahwa pertemuannya dengan mereka sudah semakin dekat. Ya'qûb kemudian meminta anak-anaknya pergi ke Mesir mencari kedua anaknya yang hilang itu dengan mengatakan, "Anak-anakku, pergilah kalian ke Mesir dan bergabunglah dengan kakakmu lalu carilah Yûsuf dan saudaranya, Benyamin. Tanyakan kepada orang-orang tentang mereka secara lemah lembut tanpa harus dirasakan orang. Jangan berputus asa terhadap sifat kasih sayang Allah yang pasti akan mengembalikan mereka kepada kita. Sebab, sesungguhnya yang berputus asa terhadap kasih sayang Allah hanyalah orang-orang yang ingkar dan kafir."