Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 81
Yusuf Ayat ke-81 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِرْجِعُوْٓا اِلٰٓى اَبِيْكُمْ فَقُوْلُوْا يٰٓاَبَانَآ اِنَّ ابْنَكَ سَرَقَۚ وَمَا شَهِدْنَآ اِلَّا بِمَا عَلِمْنَا وَمَا كُنَّا لِلْغَيْبِ حٰفِظِيْنَ ( يوسف : ٨١)
- ir'jiʿū
- ٱرْجِعُوٓا۟
- Return
- kembalilah
- ilā
- إِلَىٰٓ
- to
- kepada
- abīkum
- أَبِيكُمْ
- your father
- ayahmu
- faqūlū
- فَقُولُوا۟
- and say
- dan katakan
- yāabānā
- يَٰٓأَبَانَآ
- O our father!
- wahai ayah kami
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- ib'naka
- ٱبْنَكَ
- your son
- anakmu
- saraqa
- سَرَقَ
- has stolen
- telah mencuri
- wamā
- وَمَا
- and not
- dan tidak
- shahid'nā
- شَهِدْنَآ
- we testify
- kami menyaksikan
- illā
- إِلَّا
- except
- selain/kecuali
- bimā
- بِمَا
- of what
- dengan apa
- ʿalim'nā
- عَلِمْنَا
- we knew
- kami ketahui
- wamā
- وَمَا
- And not
- dan tidak
- kunnā
- كُنَّا
- we were
- kami
- lil'ghaybi
- لِلْغَيْبِ
- of the unseen
- kepada yang gaib
- ḥāfiẓīna
- حَٰفِظِينَ
- guardians
- orang-orang yang menjaga
Transliterasi Latin:
Irji'ū ilā abīkum fa qụlụ yā abānā innabnaka saraq, wa mā syahidnā illā bimā 'alimnā wa mā kunnā lil-gaibi ḥāfiẓīn(QS. 12:81)
English Sahih:
Return to your father and say, 'O our father, indeed your son has stolen, and we did not testify except to what we knew. And we were not witnesses of the unseen. (QS. [12]Yusuf verse 81)
Arti / Terjemahan:
Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah: "Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri, dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui, dan sekali-kali kami tidak dapat menjaga (mengetahui) barang yang ghaib. (QS. Yusuf ayat 81)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Karena tidak lagi ada peluang bagi anak-anak Nabi Yakub untuk mengubah keputusan Al-Aziz, mereka menyerah. Mereka dengan berat hati meninggalkan Bunyamin. Saudara tertua mereka, karena merasa gagal menjaga Bunyamin, pun tetap tinggal di Mesir. Ia berpesan kepada mereka, "Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah kepadanya dengan lembut, 'Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu, Bunyamin, telah dituduh mencuri piala raja, dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui secara lahir, dan kami tidak mengetahui apa yang di balik itu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Lalu Yahuda memerintahkan kepada saudara-saudaranya yang lain supaya pulang menghadap ayah mereka dan melaporkan segala kejadian yang dialaminya di Mesir untuk menghindarkan tuduhan-tuduhan yang buruk. Yahuda berkata, "Kembalilah kepada ayahmu dan sampaikanlah kepadanya bahwa anaknya, Bunyamin, telah mencuri piala raja dan akibatnya dijadikan hamba sahaya selama setahun sesuai dengan syariat yang berlaku." Ia juga menyuruh saudara-saudaranya untuk mengatakan kepada ayah mereka, Nabi Yakub, bahwa mereka hanya dapat menyaksikan apa yang diketahui. Mereka melihat sendiri bahwa piala raja itu dikeluarkan dari karung makanan Bunyamin. Mereka sama sekali tidak dapat mengetahui perkara yang gaib. Seandainya mereka tahu bahwa Bunyamin akan mencuri, tentu mereka tidak akan berjanji pada ayah mereka.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kembalilah kepada ayah kalian, dan katakanlah, "Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri; dan kami tiada menyaksikan) terhadapnya (melainkan berdasarkan apa yang telah kami ketahui) karena mereka merasa yakin setelah melihat dan menyaksikan adanya piala raja di dalam karung Bunyamin (dan sekali-kali terhadap barang yang gaib kami tidak) hal-hal yang gaib daripada kami sewaktu kami memberikan janji kepadamu (dapat menjaganya.) seandainya kami mengetahui apa yang akan terjadi kemudian, yaitu bahwasanya dia akan mencuri, niscaya kami tidak akan membawanya ikut bersama kami.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
...dan sekali-kali kami tidak dapat menjaga (mengetahui) hal yang gaib.
Qatadah dan Ikrimah mengatakan, maksudnya adalah 'kami tidak mengetahui bahwa anakmu mencuri'. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa 'kami tidak mengetahui di belakang kami bahwa dia (Bunyamin) mencuri sesuatu. Sesungguhnya kami hanya menanyakan apakah balasan bagi pencuri itu.'
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kembalilah kalian kepada ayah dan ceritakan kepada beliau kisah ini. Katakan kepada beliau bahwa tangan Benyamin nakal hingga mencuri bejana raja yang kemudian ditemukan di dalam tasnya. Ia dihukum dengan dijadikan sebagai budak. Katakan, 'Kami memberitahukan kepadamu apa yang kami saksikan sendiri. Kami tidak tahu ketentuan Allah yang tersembunyi ketika kami meminta Benyamin dan berjanji akan menjaganya dan mengembalikannya kepadamu.