Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 49
Yusuf Ayat ke-49 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ عَامٌ فِيْهِ يُغَاثُ النَّاسُ وَفِيْهِ يَعْصِرُوْنَ ࣖ ( يوسف : ٤٩)
- thumma
- ثُمَّ
- Then
- kemudian
- yatī
- يَأْتِى
- will come
- datang
- min
- مِنۢ
- after
- dari
- baʿdi
- بَعْدِ
- after
- sesudah
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- that
- demikian/itu
- ʿāmun
- عَامٌ
- a year
- tahun
- fīhi
- فِيهِ
- in it
- padanya
- yughāthu
- يُغَاثُ
- will be given abundant rain
- diberi hujan
- l-nāsu
- ٱلنَّاسُ
- the people
- manusia
- wafīhi
- وَفِيهِ
- and in it
- dan padanya
- yaʿṣirūna
- يَعْصِرُونَ
- they will press"
- mereka memeras anggur
Transliterasi Latin:
ṡumma ya`tī mim ba'di żālika 'āmun fīhi yugāṡun-nāsu wa fīhi ya'ṣirụn(QS. 12:49)
English Sahih:
Then will come after that a year in which the people will be given rain and in which they will press [olives and grapes]." (QS. [12]Yusuf verse 49)
Arti / Terjemahan:
Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan dimasa itu mereka memeras anggur". (QS. Yusuf ayat 49)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah musim kemarau itu berlalu, akan datang tahun di mana manusia diberi hujan dengan cukup sehingga tanaman dapat tumbuh subur kembali dan pada masa subur itu mereka bisa memeras kembali anggur sebagai minuman yang lezat lagi segar."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kemudian sesudah berlalu masa kesulitan dan kesengsaraan itu, maka datanglah masa hidup makmur, aman dan sentosa. Di masa itu bumi menjadi subur, hujan turun sangat lebatnya, manusia kelihatan beramai-ramai memeras anggur dengan aman dan gembira. Mereka telah duduk bersantai menikmati buah-buahan hasil kebunnya bersama anak-anak dan keluarganya. Itulah tabir mimpi raja itu saya sampaikan kepadamu untuk saudara sampaikan kepada raja dan pembesar-pembesarnya."
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kemudian setelah itu akan datang) yaitu sesudah tujuh tahun musim paceklik itu (tahun yang padanya manusia diberi hujan) yakni hujan yang cukup (dan di masa itu mereka memeras anggur.") dapat memeras anggur dan buah-buahan lainnya karena suburnya musim.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Selanjutnya Nabi Yusuf menyampaikan berita gembira kepada mereka bahwa sesudah musim paceklik yang lama itu akan datang tahun-tahun yang subur. Pada tahun-tahun itu banyak hujan turun, seluruh negeri menjadi subur serta menghasilkan panen yang berlimpah, dan orang-orang kembali membuat perasan anggur, buah zaitun, dan lain sebagainya sebagaimana biasanya, mereka juga memeras tebu untuk dijadikan gula. Sehingga sebagian ulama mengatakan bahwa termasuk ke dalam pengertian memeras ialah memerah susu.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:
...dan di masa itu mereka memeras anggur.
Bahwa yang dimaksud dengan ya'sirun ialah memerah air susu.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Setelah tujuh tahun masa kering dan gersang itu berlalu, akan datang suatu masa di mana orang-orang mendapat curahan air hujan. Saat itu mereka dapat membuat minuman dari anggur, zaitun dan segala jenis minuman buah."