Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 44
Yusuf Ayat ke-44 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالُوْٓا اَضْغَاثُ اَحْلَامٍ ۚوَمَا نَحْنُ بِتَأْوِيْلِ الْاَحْلَامِ بِعٰلِمِيْنَ ( يوسف : ٤٤)
- qālū
- قَالُوٓا۟
- They said
- mereka berkata
- aḍghāthu
- أَضْغَٰثُ
- "Confused
- kacau balau
- aḥlāmin
- أَحْلَٰمٍۖ
- dreams
- mimpi
- wamā
- وَمَا
- and not
- dan tidak
- naḥnu
- نَحْنُ
- we
- kami
- bitawīli
- بِتَأْوِيلِ
- (are) in the interpretation
- dengan ta'bir
- l-aḥlāmi
- ٱلْأَحْلَٰمِ
- (of) the dreams
- mimpi
- biʿālimīna
- بِعَٰلِمِينَ
- learned"
- orang-orang yang mengetahui
Transliterasi Latin:
Qālū aḍgāṡu aḥlām, wa mā naḥnu bita`wīlil-aḥlāmi bi'ālimīn(QS. 12:44)
English Sahih:
They said, "[It is but] a mixture of false dreams, and we are not learned in the interpretation of dreams." (QS. [12]Yusuf verse 44)
Arti / Terjemahan:
Mereka menjawab: "(Itu) adalah mimpi-mimpi yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu menta'birkan mimpi itu". (QS. Yusuf ayat 44)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Kemudian mereka para pemuka kaumnya pun menjawab, "Itu hanyalah bunga tidur dan termasuk dari mimpi-mimpi yang kosong tidak ada artinya dan oleh karena itu kami tidak mampu menakwilkan mimpi itu."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Tidak seorang pun dapat memecahkan permintaan raja itu. Bermacam-macam pendapat mereka, ada yang mengatakan bahwa itu adalah sebagai mimpi permainan tidur saja dan ada pula yang mengatakan bahwa itu adalah pengaruh angan-angan di waktu tidur yang tidak mempunyai arti apa-apa. Terhadap mimpi yang seperti itu, mereka tidak mempunyai ilmu untuk mencarikan tabirnya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mereka menjawab,) "itu (adalah mimpi-mimpi yang kosong) mimpi yang tidak ada artinya (dan kami sekali-kali tidak mengetahui tentang mentakwilkan mimpi.")
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Yakni hanya sekadar ilusi yang dibayangkan olehmu sehingga terbawa dalam tidurmu.
...dan kami sekali-kali tidak tahu mena'birkan mimpi itu
Dengan kata lain, seandainya mimpi itu benar berasal dari angan-angan yang kosong, pastilah kami tidak akan mengetahui ta'birnya.
Maka pada saat itu juga teringatlah orang yang selamat dari kedua pemuda yang teman sepenjara dengan Yusuf itu kepada Yusuf. Pada mulanya setan telah menjadikannya lupa pada apa yang dipesankan Yusuf a.s. kepadanya, yaitu menceritakan keadaan Yusuf kepada raja. Keadaan itu membuatnya ingat kepada Yusuf a.s. setelah selang beberapa waktu lamanya
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mereka berkata; Itu adalah kumpulan mimpi-mimpi kosong dan halusinasi dalam jiwa. Kami sungguh tidak mengerti ta'bir mimpi-mimpi kosong itu.