Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 34
Yusuf Ayat ke-34 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاسْتَجَابَ لَهٗ رَبُّهٗ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ( يوسف : ٣٤)
- fa-is'tajāba
- فَٱسْتَجَابَ
- So responded
- maka memperkenankan doa
- lahu
- لَهُۥ
- to him
- kepadanya (Yusuf)
- rabbuhu
- رَبُّهُۥ
- his Lord
- Tuhannya
- faṣarafa
- فَصَرَفَ
- and turned away
- maka Dia palingkan
- ʿanhu
- عَنْهُ
- from him
- daripadanya (Yusuf)
- kaydahunna
- كَيْدَهُنَّۚ
- their plot
- tipu daya mereka
- innahu
- إِنَّهُۥ
- Indeed [He]
- sesungguhnya Dia
- huwa
- هُوَ
- He
- Dia
- l-samīʿu
- ٱلسَّمِيعُ
- (is) All-Hearer
- Maha Mendengar
- l-ʿalīmu
- ٱلْعَلِيمُ
- All-Knower
- Maha Mengetahui
Transliterasi Latin:
Fastajāba lahụ rabbuhụ fa ṣarafa 'an-hu kaidahunn, innahụ huwas-samī'ul 'alīm(QS. 12:34)
English Sahih:
So his Lord responded to him and averted from him their plan. Indeed, He is the Hearing, the Knowing. (QS. [12]Yusuf verse 34)
Arti / Terjemahan:
Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Yusuf ayat 34)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Maka Tuhan memperkenankan doa Nabi Yusuf, dan Dia menghindarkan Nabi Yusuf dari tipu daya mereka, yakni istri al-Aziz dan teman-temannya. Dialah Yang Maha Mendengar permohonan orang-orang yang berdoa, lagi Maha Mengetahui seluruh perbuatan dan niat hamba-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa akhirnya Yusuf dimasukkan ke dalam penjara. Doa Yusuf diperkenankan Tuhannya, agar Yusuf tetap dipelihara dari godaan dan tipu-daya perempuan-perempuan itu. Maka menteri memasukkan Yusuf ke dalam penjara sekadar memenuhi permintaan istrinya, oleh karena istrinya meminta kepada suaminya supaya jangan membocorkan peristiwa itu dan berusaha menenteramkan suasana rumah tangganya. Maksud Allah mengabulkan doa Yusuf untuk masuk penjara berlainan dengan maksud pembesar itu (al-Aziz). Maksud Allah ialah supaya Yusuf tetap bersih, terpelihara dari segala godaan yang mengotori jiwanya. Juga supaya Yusuf menjadi orang yang sabar dan tahan menderita dalam penjara, bergaul dengan orang-orang yang sudah lama meringkuk dalam penjara dengan bermacam-macam karakter, tingkah laku, dan perangainya. Sebab Yusuf akan diangkat Allah menjadi nabi untuk kaumnya. Penjara adalah tempat mendewasakannya dan tempat pertama kali Allah menurunkan wahyu kepadanya. Oleh karena itu, Allah selalu menjaganya dan Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui segala doa yang dipanjatkan dan segala perbuatan yang dikerjakan hamba-Nya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka Rabbnya memperkenankan doa Yusuf) permintaannya (dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar) semua pembicaraan (lagi Maha Mengetahui) semua pekerjaan.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Yusuf a.s. dipelihara oleh Allah dengan pemeliharaan yang besar dan dilindungi, sehingga dia menolak ajakan wanita itu dengan tolakan yang keras, dan ia lebih memilih penjara daripada hal tersebut. Ini merupakan kedudukan kesempurnaan yang paling tinggi, karena selain muda, tampan, dan sempurna, ia tetap menolak ajakan tuan wanitanya yang merupakan permaisuri Aziz negeri Mesir, sekalipun wanita itu sangat cantik, berharta, lagi mempunyai pengaruh. Yusuf lebih memilih penjara daripada memenuhi ajakan mesum wanita itu, karena takut kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya.
Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
Ada tujuh macam orang yang mendapat perlindungan dari Allah di hari tiada naungan kecuali hanya naungan-Nya, yaitu imam yang adil, pemuda yang dibesarkan dalam beribadah kepada Allah, seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid bila ia keluar darinya hingga kembali kepadanya, dua orang lelaki yang saling menyukai karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang lelaki yang menyedekahkan suatu sedekah, lalu ia menyembunyikannya, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dibelanjakan oleh tangan kanannya, seorang lelaki yang diajak (berbuat zina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, "Sesungguhnya aku takut kepada Allah," dan seorang lelaki yang berzikir kepada Allah dalam kesendiriannya, lalu berlinanganlah air matanya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Lalu Allah memperkenankan doa Yûsuf dan menghindarkannya dari tipu daya jahat mereka. Sesungguhnya hanya Dialah yang Maha Mendengar segala permohonan hamba-hamba-Nya yang memohon, Maha Mengetahui keadaan mereka dan yang maslahat untuk mereka.