Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ma'un Ayat 1

Al-Ma'un Ayat ke-1 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ ( الماعون : ١)

ara-ayta
أَرَءَيْتَ
Have you seen
tahukah kamu
alladhī
ٱلَّذِى
the one who
yang
yukadhibu
يُكَذِّبُ
denies
dia mendustakan
bil-dīni
بِٱلدِّينِ
the Judgment?
dengan agama

Transliterasi Latin:

A ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn (QS. 107:1)

English Sahih:

Have you seen the one who denies the Recompense? (QS. [107]Al-Ma'un verse 1)

Arti / Terjemahan:

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (QS. Al-Ma'un ayat 1)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Tahukah kamu, wahai Rasul, orang yang mendustakan agama dan mengingkari hisab serta hari pembalasan di akhirat nanti?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menghadapkan pertanyaan kepada Nabi Muhammad, "Apakah engkau mengetahui orang yang mendustakan agama dan yang dimaksud dengan orang yang mendustakan agama?" Pertanyaan ini dijawab pada ayat-ayat berikut.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Tahukah kamu orang yang mendustakan hari pembalasan?) atau adanya hari hisab dan hari pembalasan amal perbuatan. Maksudnya apakah kamu mengetahui orang itu? Jika kamu belum mengetahui:

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Lihat tafsir ayat 6

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

[[107 ~ AL-MA'UN (KEBAIKAN DAN BANTUAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 7 ayat ~ Surat ini berbicara tentang orang yang mendustakan pembalasan di akhirat. Di antara sifat-sifatnya yang disebut dalam surat ini adalah menghina dan mencerca anak yatim dengan kasar, bukan untuk mendidik, dan tidak menganjurkan orang lain, baik dengan ucapan maupun tindakan, untuk memberi makan orang miskin, karena ia sendiri kikir terhadap hartanya. Selain itu, surat ini menyebutkan sekelompok orang yang menyerupai orang yang mendustakan pembalasan itu. Mereka adalah orang-orang yang lengah dalam salatnya, tidak melaksanakannya sebagaimana mestinya, dan orang-orang yang melakukannya sekadarnya, tanpa makna. Juga termasuk kelompok itu, orang yang riya dengan pekerjaannya, orang yang enggan memberi pertolongan kepada yang membutuhkan. Mereka semua diancam dengan kecelakaan dan kehancuran, agar mereka dapatkembali dari kesesatan itu.]] Tahukah kamu tentang orang yang mendustakan pembalasan dan perhitungan di akhirat?