Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Fil Ayat 3

Al-Fil Ayat ke-3 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ( الفيل : ٣)

wa-arsala
وَأَرْسَلَ
And He sent
dan Dia mengirimkan
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
against them
kepada mereka
ṭayran
طَيْرًا
birds
burung
abābīla
أَبَابِيلَ
(in) flocks
yang berbondong-bondong

Transliterasi Latin:

Wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl (QS. 105:3)

English Sahih:

And He sent against them birds in flocks, (QS. [105]Al-Fil verse 3)

Arti / Terjemahan:

Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, (QS. Al-Fil ayat 3)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mempunyai cara untuk menggagalkan tipu daya mereka, dan Dia mengirimkan kepada mereka salah satu makhluk-Nya yang dijadikan bala tentara untuk menghancurkan mereka, yaitu burung yang berbondong-bondong dan tidak terhitung banyaknya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Ka'bah.
Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong) atau yang bergelombang secara berturut-turut. Menurut suatu pendapat bahwa lafal Abaabiil ini tidak ada bentuk Mufradnya, sama halnya dengan lafal Asaathiir. Menurut pendapat yang lain bahwa bentuk tunggalnya adalah Abuul atau Ibaal atau Ibbiil yang wazannya sama dengan 'Ajuul, Miftaah dan Sikkiin.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Lihat tafsir ayat 1

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan Allah memerintahkan balatentara-Nya yang berupa burung untuk menyerang mereka secara berkelompok dan bertubi-tubi dan mengepung mereka dari segala penjuru.