Al-Qur'an Surat Al-Humazah Ayat 6
Al-Humazah Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ ( الهمزة : ٦)
- nāru
- نَارُ
- A Fire
- api
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- l-mūqadatu
- ٱلْمُوقَدَةُ
- kindled
- dinyalakan
Transliterasi Latin:
Nārullāhil-mụqadah(QS. 104:6)
English Sahih:
It is the fire of Allah, [eternally] fueled. (QS. [104]Al-Humazah verse 6)
Arti / Terjemahan:
(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, (QS. Al-Humazah ayat 6)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Hutamah ialah api azab Allah yang dinyalakan,
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat ini, Allah menggambarkan kedahsyatan neraka Huthamah dalam bentuk pertanyaan, "Tahukah engkau apa Huthamah?" Allah menjelaskan sendiri bahwa Huthamah adalah api yang disediakan-Nya untuk menyiksa orang-orang yang durhaka dan berdosa. Tidak ada yang mampu mengetahui apa hakikatnya kecuali Allah penciptanya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yaitu api -yang disediakan- Allah yang dinyalakan) yang dinyalakan dengan besarnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. (Al-Humazah: 3)
Manusia itu mengira bahwa dengan mengumpulkan harta, maka hidupnya di dunia ini akan kekal, maka disanggah oleh firman selanjutnya:
Sekali-kali tidak! (Al-Humazah: 4)
Yakni perkara yang sebenarnya tidaklah seperti yang mereka kira dan mereka dugakan. Kemudian disebutkan oleh firman selanjutnya keadaan yang sebenarnya, yaitu:
Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Hutamah. (Al-Humazah: 4)
Sesungguhnya orang yang menghimpun harta dan yang menghitung-hitungnya itu akan dicampakkan ke dalam Hutamah. Dan Hutamah adalah nama lain dari neraka, dinamakan demikian karena ia meremukredamkan orang yang dimasukkan ke dalamnya. Untuk itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:
Dan tahukah kamu apa Hutamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. (Al-Humazah: 5-7)
Sabit Al-Bannani mengatakan bahwa api neraka Hutamah membakar mereka sampai ke hatinya, sedangkan mereka dalam keadaan tetap hidup. Dan bilamana azab mencapai puncaknya, maka mereka hanya dapat menjerit dan menangis merasakan sakitnya yang tiada terperikan. Muhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi mengatakan bahwa api neraka Hutamah membakar semua anggota tubuh penghuninya; dan apabila api itu sampai ke hatinya dan mencapai batas tenggorokannya, maka kembalilah api itu ke tubuhnya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Yaitu api Allah yang menyala terus menerus atas perintah-Nya.