Al-Qur'an Surat Al-'Adiyat Ayat 11
Al-'Adiyat Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ ࣖ ( العٰديٰت : ١١)
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- rabbahum
- رَبَّهُم
- their Lord
- Tuhan mereka
- bihim
- بِهِمْ
- about them
- pada mereka
- yawma-idhin
- يَوْمَئِذٍ
- that Day
- pada hari itu
- lakhabīrun
- لَّخَبِيرٌۢ
- (is) surely All-Aware
- benar-benar Maha Mengetahui
Transliterasi Latin:
Inna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīr(QS. 100:11)
English Sahih:
Indeed, their Lord with them, that Day, is [fully] Aware. (QS. [100]Al-'Adiyat verse 11)
Arti / Terjemahan:
Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. (QS. Al-'Adiyat ayat 11)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka. Allah mencatat dengan rinci dan detail apa yang dilakukan manusia. Dengan bukti itu Allah akan menghisab dan memberi balasan yang sesuai kepada mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan ancaman-Nya kepada orang-orang yang ingkar terhadap nikmat-nikmat-Nya dengan menyatakan apakah mereka tidak sadar bahwa Allah mengetahui isi hatinya. Allah juga menyatakan bahwa Dia akan membalas keingkaran mereka itu pada hari dikeluarkan apa yang ada di dalam dada dan dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka) karena itu Dia akan memberikan balasan kepada mereka atas kekafiran mereka. Di sini Dhamir diulangi penyebutannya dalam bentuk jamak, hal ini tiada lain karena memandang segi makna yang dikandung lafal Al-Insaan. Jumlah ayat ini menunjukkan pengertian Maf'ul bagi lafal Ya'lamu; artinya sesungguhnya Kami akan memberikan balasan kepadanya pada saat itu. Berta'alluqnya lafal Khabiirun kepada lafal Yaumaidzin memberikan pengertian, bahwa hari itu adalah hari pembalasan, karena sesungguhnya Allah selama-lamanya Maha Mengetahui.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. (Al-'Adiyat: 8)
Yakni sesungguhnya kecintaannya kepada harta benda benar-benar sangat berat. Sehubungan dengan makna ayat ini, ada dua pendapat; pendapat pertama mengatakan bahwa sesungguhnya manusia itu sangat mencintai harta. Pendapat yang kedua mengatakan bahwa sesungguhnya karena kecintaannya kepada harta, dia menjadi seorang yang kikir. Kedua makna sama-sama benarnya.
Kemudian Allah Swt. menganjurkan kepada manusia untuk berzuhud terhadap duniawi dan menganjurkan mereka untuk menyukai pahala akhirat. Yang hal ini diungkapkan-Nya melalui peringatan terhadap mereka tentang apa yang akan terjadi sesudah kehidupan dunia ini, yaitu banyak peristiwa yang menakutkan yang akan dihadapinya.
Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur? (Al-'Adiyat: 9)
Maksudnya, dikeluarkan orang-orang yang telah mati dari dalam kuburnya.
dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada. (Al-'Adiyat: 10)
Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah apabila dilahirkan dan ditampakkan apa yang selama itu mereka sembunyikan dalam diri dan hati mereka.
sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itn Maha Mengetahui keadaan mereka. (Al-'Adiyat: 11)
Tuhan mereka benar-benar mengetahui semua yang diperbuat dan yang dikerjakan oleh mereka, dan Dia kelak akan membalaskannya terhadap mereka dengan balasan yang sempurna; Dia tidak akan berbuat aniaya barang seberat zarrah pun terhadap seseorang
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya Tuhan Pemelihara dan Pencipta mereka benar-benar Maha Mengetahui segala perbuatan dan pembalasan mereka pada hari kebangkitan dan perhitungan.